แชร์

Bab 329

ผู้เขียน: Elenor
Edward menambahkan, "Gimana kalau kita makan bareng? Aku traktir."

Dylan tidak ingin makan bersamanya, lalu berkata, "Terima kasih Pak Edward, tapi aku agak lelah hari ini dan nggak mau keluar. Aku berencana pergi ke kafetaria dan makan di sana saja. Silakan Pak Edward pergi sendiri."

Edward tersenyum, "Memang lebih nyaman dan praktis untuk makan di kafetaria. Kalau Pak Dylan nggak keberatan, apa kami boleh ikut juga?"

Dylan terdiam mendengar itu. Bisa-bisanya dia tidak menyerah.

Beberapa menit kemudian, mereka sudah muncul di kafetaria Morti Group.

Sebagai pimpinan perusahaan, dan ditambah lagi keduanya memiliki wajah yang sama-sama tampan. Begitu mereka muncul, kehadiran mereka mampu menarik perhatian banyak orang.

Clara saat ini sedang makan.

Yang duduk di seberangnya adalah Gery.

Mereka tengah mengobrol tentang sesuatu dan sempat tidak memperhatikan kehadiran Dylan di sana.

Baru setelah dia mendengar seseorang menyapa dan memanggilnya "Pak Dylan", barulah dia mendongak dan menyadar
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก
ความคิดเห็น (36)
goodnovel comment avatar
Goez Titatar Sunda
kalo aku jadi clara pergi keluar negri deh bikin perusahaan baru soal si edward bodo amat
goodnovel comment avatar
R Hukubun
alur cerita tdk berkembang, tidk tau apa mau dari masing" karakter
goodnovel comment avatar
martini kikan
cm pengin tau endingnya gimana apa jadi cerai apa tdk, tp ini mlh ikutan bhs bisnis..... berat pusing mumet meriang dgl asam lambung naik pula.,. SATU KATA BT EDWARD... ***** BAJINGAN ******
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทล่าสุด

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 561

    Clara berkata, "Aku ada urusan. Kita bicara lagi nanti."Gery awalnya hendak mengiyakan, tetapi tiba-tiba teringat bahwa Clara tidak ada dinas luar kantor hari ini.Clara jarang meninggalkan kantor di tengah hari untuk urusan pribadi.Gery selalu mengikuti perkembangan proses perceraiannya.Jadi, dia tahu bahwa Clara belum menyelesaikan proses perceraian karena mantan suaminya sibuk bekerja.Memikirkan hal itu, dia sepertinya mengerti mengapa Clara tiba-tiba harus pergi.Tanpa sadar dia bertanya, "Apa kau... mau pergi ke Kantor Catatan Sipil?"Clara tidak menyangka tebakan Gery bisa begitu akurat. Langkahnya tiba-tiba terhenti, mengiyakan pertanyaan Gery, lalu berbalik dan pergi.Melihat kepergiannya, jantung Gery berdebar kencang, dan dia tak bisa menahan keinginan untuk mengikutinya.Dia benar-benar mulai penasaran dengan orang itu.Namun, setelah hanya dua langkah, Gery berhenti.Sejak mengetahui perasaannya, Clara selalu menghindarinya sebisa mungkin, kecuali untuk alasan pekerjaan

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 560

    Edward dan Vanessa juga melihat Clara dan Dylan.Ekspresi Vanessa dingin dan tanpa ekspresi, sementara Edward mengangguk kepada mereka sebagai sapaan.Clara dan Dylan bersikap seakan tidak melihat mereka.David menyadari kedatangan Edward, dia tersenyum dan berkata kepadanya, "Edward, ayo kita naik duluan."Edward mengangguk.Menatap punggung mereka yang menjauh, Dylan mencibir dan berkata, "Kalian bahkan belum bercerai, tapi mereka sudah searogan itu. Aku nggak bisa bayangin kalau kalian nanti beneran sudah bercerai, pasti lebih menjadi-jadi. Kalau bukan karena Morti Group, Prof Nian, dan aku, mungkin kau sudah habis dibuli sama mereka!"Clara hanya mengerucutkan bibirnya. Sebelum sempat berkata apa-apa, Prof Nian dan Bu Yuni juga tiba.Sementara itu, Edward bersama Keluarga Gori dan Sanjaya disambut langsung oleh manajer restoran, dan basa-basi itu berlangsung cukup lama.Saat hendak naik lift, mereka kebetulan melihat Clara dan rombongannya. Mereka melihat Bu Yuni berinisiatif meng

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 559

    Hari itu, Clara dan Dylan bekerja lembur sehingga baru pulang kerja saat larut malam.Sesampainya di rumah Keluarga Hermosa, Clara mengobrol sebentar dengan Nenek Hermosa. Saat naik ke kamarnya, Elsa mengiriminya beberapa pesan.Setelah membuka pesan-pesan itu, Clara mendapati Elsa telah mengirimkan serangkaian foto.Selain Elsa, ada juga Edward, Dani, dan Gading di dalam foto-foto itu.Setelah mengirim foto-foto itu, Elsa mengirim pesan suara, "Mama, aku sama ayah dan om pergi ke pemandian air panas! Mama lagi ngapain?"Clara menjawab, "Mama mau mandi. Selamat bersenang-senang ya."Setelah berkata begitu, Clara meletakkan ponselnya dan pergi ke kamar mandi.Setelah mandi, Clara membaca buku sebentar dan mencari beberapa referensi. Saat mulai lelah dan bersiap untuk tidur, ponselnya menerima notifikasi pesan lagi.Clara memeriksanya, ternyata itu dari Elsa lagi.Dia membukanya.Hal pertama yang dilihatnya adalah foto lain.Foto itu diambil di dalam kamar, dengan fokus pada tiga capung

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 558

    Clara merasakan hal yang sama.Dengan lebih sedikit perselisihan antara kedua belah pihak, pengajuan gugatan cerai juga bisa berjalan cepat dan akta cerai bisa diterbitkan.Namun, Clara sebentar lagi sudah harus pergi ke pangkalan, sedangkan waktu keberangkatan serta kepulangannya pun belum pasti.Jika sebagai penggugat, dia tidak hadir di pengadilan pada hari perceraian, maka gugatan tersebut akan dibatalkan.Dalam kondisi seperti itu, perceraian lewat kesepakatan bersama akan lebih baik.Setidaknya setelah masa jeda, dia dan Edward akan memiliki lebih banyak waktu untuk pergi ke Kantor Catatan Sipil demi mendapatkan akta cerai, dan mungkin akan mempermudah prosesnya.Karena Clara tahu Edward pasti akan segera menghubunginya untuk pergi ke Kantor Catatan Sipil guna menyelesaikan prosedur perceraian jika punya waktu. Oleh karena itu, Clara tidak repot-repot menghubunginya kemarin ketika tidak menerima pesan apa pun dari Edward.Lagipula, jika dia tidak punya waktu, menghubunginya setia

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 557

    Waktu makan malam hampir tiba, dan setelah melihat Vanessa berkemas dan hendak pergi, Keluarga Gori dan Sanjaya menyadari bahwa Edward telah kembali dari luar negeri.Setelah mengetahui Edward benar-benar sudah kembali sore itu, Fani menghentakkan kakinya dengan perasaan menyesal. "Dia beneran sudah pulang? Coba kalau dia pulangnya sedikit lebih cepat. Sekarang, waktu untuk mengurus akta cerainya sudah habis."Diana pun tak kuasa menahan diri untuk ikut menimpali, "Iya, benar."Sebenarnya, bukan hanya mereka saja, bahkan Rita dan yang lainnya pun merasa sangat disayangkan.Meskipun Vanessa sudah mengatakan dua hari yang lalu bahwa Edward mungkin tidak akan dapat kembali untuk mengurus akta cerainya dengan Clara, mereka masih menyimpan secercah harapan, percaya bahwa Edward mungkin diam-diam akan kembali lebih awal demi Vanessa.Mereka pikir Edward memberi tahu Vanessa seperti itu karena ingin memberi Vanessa kejutan.Namun ternyata, Edward memang belum bisa kembali hingga masa pengambi

  • Pak Edward, Istrimu Ingin Cerai   Bab 556

    Pada hari terakhir pengurusan akta cerai mereka, Edward masih belum kembali.Masa pengambilan keputusan itu pun berlalu begitu saja.Clara mengira Edward tidak akan kembali selama beberapa hari, tetapi keesokan harinya, ketika dia dan Dylan sedang mengobrol tentang pekerjaan, Elsa tiba-tiba menelepon untuk memberi tahu bahwa Edward telah kembali.Dylan sangat marah hingga tertawa terbahak-bahak, dan berkata, "Serius? Dia nggak pulang lebih cepat atau lebih lambat, tapi tepat pas masa pengambilan keputusan kalian sudah berakhir. Dia pasti sengaja, kan?"Clara meletakkan ponselnya dan tidak berkata apa-apa.Tentu saja, hal itu tidak mungkin disengaja.Itu pasti hanya kebetulan.Dylan juga tahu itu tidak mungkin, tetapi dia masih merasa kesal.Dia tak kuasa menahan diri untuk berkata, "Kenapa kau nggak gugat cerai saja? Tapi tetap butuh waktu sebulan untuk sampai ke persidangan pertama..."Sebelum mereka sempat berkata apa-apa lagi, seseorang mengetuk pintu, dan percakapan mereka pun terh

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status