Share

Rencana Jahat Kana dan Mas Riko

"Mana Papa, Ma?"

Aku mengusap peluh di dahi. Tadi sudah terburu-buru datang kesini, setelah Mas Riko menelepon.

"Masih di dalam, diperiksa sama dokter."

Mama tersenyum. Sama sekali tidak menangis, tetapi guratan kekhawatirannya tampak jelas sekali.

Buru-buru aku duduk di kursi sebelah Mama. Memeluk Mama dari samping.

"Gimana kejadiannya, Ma?"

Jujur saja, aku tidak tahu, kenapa Papa bisa masuk rumah sakit. Padahal, kemarin baik-baik saja. Sehat.

Mama menggeleng, tersenyum tipis. "Pingsan di kantor. Mama juga gak tahu gimana kejadiannya. Cuma Papa, sama—"

Perkataan Mama terhenti. Menghela napas pelan. "Sama suami kamu, Riko."

***

Sejenak, pikiranku teralih ke Papa, bukan lagi masalah foto Mas Riko dan Kana. Sepertinya, ini menyangkut hal kemarin.

Dokter keluar dari ruangan. Menjelaskan beberapa hal ke Mama. Sedangkan aku menunggu di kursi.

"Ayo, masuk."

Aku mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status