Share

Part 12

Beberapa menit.

Aku hanya diam sambil tersenyum menatap Pria yang sudah cukup berumur ini. Tangan ini pun membelai lembut dari dada hingga perut buncit nya. Belaian lembut layaknya sepasang kekasih, tapi kini berbeda. Kekasih yang memiliki tampang menakutkan sepertiku.

"Nde... nde... Ndemiiiiiittttt!"

Lari.

Pakai Darno lari sekencang nya ke arah depan rumah, kemudian mengetuk keras sambil berteriak meminta tolong. Percuma, sekeras apapun ia meminta tolong tidak akan ada yang mampu mendengar. Karena memang, kali ini aku menutup semua kuping penghuni rumah.

Sambil terus berteriak.

Pak Darno terus menatap ke belakangnya. Melihatku, yang kini sedang duduk sambil berayun manja di taman depan rumah.

"Kang Maaasss... ke sini doong. Main ayunaaan. Maaaasss ...."

Terus.

Aku terus menggoda pria yang telapak kakinya kini basah, karena air yang mengalir di lantai. Air kencingnya sendiri. Ada alasan dari semua ini. Pak Darno, adalah orang yang berada dibalik perselingkuhan Ibu Mertuaku.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status