Share

9. Menikah?

Tiba-tiba Sean menyadari, sosok tubuh mungil yang berdiri di ambang pintu, air matanya berlinang, "Mommy...!" 

"Sayang, mengapa kau belum tidur?" Vannesa menghampiri dan memeluk tubuh gadis itu.

"Aku takut, mommy. Mimpi buruk terus datang menghampiriku." 

"Mommy buatkan susu hangat ya, supaya tidurmu bisa lelap dan mimpi buruk tidak akan bisa menyentuhmu." katanya menenangkan putrinya.

Vannesa membuka kemasan susu dan menghangatkannya sebentar sebelum menyodorkan pada putrinya di meja makan.

"Jenny, segera habiskan ya, setelah itu pergilah tidur."

"Ya mom." 

Vannesa membelai rambut Jenny dengan lembut. Dan Jenny dengan patuh menghabiskan segelas susu hangatnya dengan cepat. Vannesa menghantar Jenny ke kamarnya, mengantarnya tidur dan menyelimutinya.

Vannesa hendak mematikan lampu kamar ketika Jenny bertanya, 

"Mom, bolehkah aku bertanya, sebenarnya siapa ayahku?"

Vannesa berhenti. Dia duduk kem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status