Kelo langsung tersenyum setelah mendapatkan pengakuan dari Daniel ini. "Huh! Aku pikir kamu sudah mati ternyata kamu masih hidup."
"Jangan khawatir, Kelo. Aku masih segar bugar di dunia ini," tukas Daniel."Sekarang kamu mau apa ke tempat ini, hah! Hari ini adalah hari pernikahan antara Mr Richard dan Nona Wilona.""Wilona menikah?" gumam Daniel.Daniel terbayang di pandangan matanya akan gadis remaja yang menjadi alasan mengapa Daniel sempat bertahan bertahun-tahun tinggal di rumah ini walaupun terus dihina, diejek, direndahkan bahkan dipukul oleh para penghuni rumah ini.Wilona adalah satu-satunya alasan mengapa Daniel tetap tinggal di tempat ini. Gadis kecil itu adalah alasan yang membuat dia tetap bisa bertahan menghadapi siksaan demi siksaan di rumah ini pada beberapa tahun yang lalu."Wilona, gadis kecil itu sudah menikah?" tanya Daniel."Umurnya sudah 17 tahun dan dia dinikahkan dengan Mr Richard yang merupakan anak dari pengusaha kaya di kota Auburn ini," tukas Kelo.Saat ini ada banyak tamu yang mau masuk ke dalam rumah sehingga dengan kasar Kelo mendorong Daniel yang masih sedang berpikir itu.Daniel putuskan untuk mundur dan mendekati Thomas serta Juno. "Kalian cari tahu soal pernikahan yang terjadi di tempat ini. Cari tahu soal pernikahan Wilona dan Richard. Cari tahu siapa Richard dan apakah dia pantas untuk Wilona. Cepat!""Baik, jen ... eh, Daniel." Juno yang merupakan ahli IT di militer negara Hawking, langsung mengeluarkan handphonenya melakukan beberapa kali penelusuran hingga akhirnya dia berkata, "aku sudah dapat, Daniel.""Apa yang ditulis di situ?" tanya Daniel yang sampai saat ini pikirannya masih dipenuhi dengan kenangan dia bersama Wilona, satu-satunya orang yang membuat rumah ini berkesan indah baginya.Rumah ini adalah rumah horor bagi Daniel di masa lalu, karena di rumah ini dia mendapatkan hinaan, cacian, pukulan, tendangan dan bahkan hampir melepas nyawa di rumah ini.Sambil melihat handphonenya, Juno berkata, "ternyata Mr Richard ini adalah langganan dari rumah surga dan itu terlihat dari banyak sekali postingan di mana dia sering vlog di sana dan sering memamerkan kehidupan mewahnya di rumah surga.""Apa itu rumah surga?" tanya Daniel."Rumah surga mendapatkan sebutan rumah surga itu karena rumah itu adalah surga bagi para lelaki hidung belang karena di rumah surga itu, menyediakan banyak sekali wanita bayaran kelas atas dari berbagai negara. Tamu-tamunya dari kalangan atas dan juga berasal dari berbagai negara. Banyak uang harus dihabiskan para lelaki kalau ingin menikmati wanita-wanita di tempat itu."Mendengar itu Daniel langsung menggeleng-gelengkan kepalanya. "Wilona, gadis kecilku, gadis polos itu tidak pantas mendapatkan suami seperti itu. Huh!""Ada lagi, Daniel. Sesuatu yang mengerikan soal Richard.""Apa itu?""Dia dicurigai terlibat dalam beberapa korupsi mega proyek dengan beberapa kementerian di negara ini hingga berakhir dengan persidangan tetapi saksi-saksi tiba-tiba tewas di saat Richard sudah akan dipanggil untuk menjadi tersangka dalam kasus itu.""Hmmm. Dia semakin tidak pantas untuk Wilona.""Dia juga mendapatkan 7 kali tuntutan pengadilan atas kasus pelecehan dan pemerkosaan tetapi dari 7 kasus itu belakangan tidak ada satupun yang berlanjut ke pengadilan, Daniel.""Mengapa begitu?""Ada kasus di mana keluarga dari wanita yang diperkosa mendapatkan kompensasi besar dari Richard sehingga kasus dihentikan walaupun wanita korbannya masuk rumah sakit jiwa karena tidak bisa menerima kenyataan orang yang memperkosanya bebas dari jeratan hukum.""Huh! Orang kejam itu sama sekali tidak pantas untuk Wilona!" geram Daniel."Kasus-kasus lainnya tidak berlanjut karena saksi utama yaitu si korban pemerkosaan dan pelecehan tiba-tiba ditemukan tewas terbunuh.""Aku benar-benar tidak bisa biarkan ini!" Daniel betul-betul marah mendengar track record dari Richard. Dia yakin kalau Wilona dipaksa untuk menikah dengan Richard, karena itu dia harus menghentikan pernikahan ini.Kelo kembali menghadang Daniel saat Daniel hendak masuk ke dalam tapi dengan satu tangannya, Daniel berhasil mencengkram kerah baju Kelo dan mendorong Kelo ke depan hingga tubuh Kelo menabrak jendela kaca dari luar ke arah ruang tamu rumah.Pernikahan yang baru saja akan dimulai di mana dua pengantin baru saja naik ke panggung atau altar pernikahan, kini langsung terhenti setelah terdengarnya suara keras saat Kelo dilempar dari jarak beberapa meter untuk masuk menerobos kaca jendela ruang tamu keluarga Hasting ini.Para tamu langsung berpaling ke belakang menatap ke arah Kelo. Kelo terlihat berlumuran darah karena menabrak kaca. Dia langsung dibantu oleh beberapa temannya sesama sekuriti di rumah ini. Mereka berusaha mengeluarkan pecahan kaca di lengan dan wajah Kelo.Dengan wajah geram, Daniel memasuki ruang tamu yang juga menjadi tempat acara pernikahan antara Wilona dan Richard ini."Dia yang memukulku. Dia yang memukulku," kata Kelo sambil menangis dan menunjuk-nunjuk ke arah Daniel yang baru saja masuk di acara nikah ini dengan diikuti oleh Thomas dan Juno.Daniel tidak memperdulikan Kelo. Matanya kini hanya tertuju ke arah pengantin wanita yang berada di altar pernikahan sana. Dia terus melangkah tanpa mempedulikan yang lain.Beberapa security terpancing karena apa yang terjadi pada Kelo dan kini mulai mengejar Daniel.Thomas dan Juno langsung melakukan apa yang mereka bisa. Mereka langsung menghadang orang-orang yang berusaha untuk memukul Daniel sehingga tidak ada satu pun yang sanggup menyentuh Daniel.Karena itu, tanpa halangan berarti Daniel sudah langsung bergerak menuju ke arah depan untuk mendekati altar."Kak Daniel," kata sang pengantin wanita yaitu Wilona setelah dia bisa melihat dengan jelas orang yang mendatanginya saat ini."Ini aku, Wilona. Maafkan aku yang terlambat datang tapi aku datang untuk menyelamatkan kamu dari orang itu. Orang itu sama sekali tidak pantas untukmu." Daniel menunjuk ke arah Richard."Siapa kamu, berani mengatakan aku tidak pantas dengan Wilona!" Richard melotot ke arah Daniel.Beberapa orang lelaki langsung naik ke atas panggung, berdiri di samping Richard dan menatap ke arah Daniel."Dia adalah Daniel. Huh, ternyata dia belum mati," kata seorang pria berwajah kemerahan karena sedang mabuk. Dia nampak menggeram marah ke arah Daniel."Sebenarnya dia itu siapa, Pedro?" tanya Richard kepada pria berwajah kemerahan."Dia adalah anak angkat di keluarga ini tapi setelah kerja di perusahaan keluargaku, dia malah mencuri uang di perusahaan ayahku sehingga kami semua bersaudara memukulnya," jawab Pedro."Ya betul. Dia dulunya suka mencuri di perusahaan ayahku. Ayah angkatnya sendiri. Bukti-buktinya sudah ada padanya sebagian uang yang dia curi berada di mejanya tapi dia tidak mau mengaku sehingga kami menghajarnya," timpal Beto, adiknya Pedro."Kalau dia datang untuk mengacau pernikahanku, maka segeralah kalian singkirkan dia," kata Richard sambil menunjuk ke arah Daniel."Pasti, Richard." Setelah itu, Pedro, Beto dan seorang adiknya lagi yang bernama Vito kini sudah turun ke bawah panggung untuk menghadang Daniel."Tiga tahun lalu kami pernah menghabisimu sampai kamu tidak berdaya. Sekarang kesempatan itu akan datang lagi." Pedro menyeringai.Daniel menggeram. "Sayangnya buat kalian adalah, aku bukanlah aku 3 tahun yang lalu.""Apa...apa! Kamu bilang...berapa banyaknya." Du Hong di ujung telepon terkejut dan cepat-cepat mendorong pegawai mungil itu menjauh dari pelukannya."Saudara Du, puluhan miliar," kata manajer itu.mendesis!Du Hong menarik napas dalam-dalam. Meskipun ia telah berjanji kepada beberapa perusahaan untuk tidak meminjamkan uang kepada keluarga Su dan juga menerima sejumlah keuntungan, ia tidak berani menyinggung nasabah dengan simpanan lebih dari 10 miliar.Setelah berpikir sejenak, Du Hong merasa ada yang tidak beres dan bertanya, "Mengapa orang kaya seperti itu bersedia menjamin pinjaman kepada keluarga Su?""Saudara Du, saya tidak terlalu yakin, tapi dia bilang kita akan bertemu besok. Kalau Saudara Du tidak datang, saya khawatir dia akan benar-benar mentransfer asetnya," kata manajer itu.Du Hong tahu betul betapa seriusnya masalah ini. Sekalipun diminta mengembalikan semua hasil curian, ia hanya bisa menggertakkan gigi dan menumpahkan darah. Kalau tidak, ia akan dimintai pertanggungja
Ketika semua orang menatap Su Yingxia, Su Yingxia sangat marah. Pada saat ini, Han Sanqian membisikkan beberapa kata di telinganya.Su Yingxia menatap Han Sanqian dengan kaget dan menggelengkan kepalanya pelan. Sekarang semua orang ingin menyalahkannya. Jika dia mengambil inisiatif, bukankah itu akan memberi mereka kesempatan?Han Sanqian tersenyum dan mengangguk sambil berkata, "Percayalah padaku."Su Yingxia tertegun sejenak. Setiap kali Han Sanqian mengucapkan tiga kata ini, ia akan memilih untuk memercayainya tanpa ragu. Keyakinan ini hampir menjadi ketergantungan."Nenek, aku bisa cari cara untuk mendapatkan pinjaman dari bank," kata Su Yingxia sambil berdiri.Begitu kata-kata ini terucap, Su Haichao tak kuasa menahan cibiran. Bahkan wanita tua itu pun tak bisa mendapatkan pinjaman sebesar itu, jadi bagaimana mungkin Su Yingxia bisa melakukannya?"Jangan bicara omong kosong. Apa yang nenek tidak bisa lakukan, kamu bisa?" kata Su Haichao."Haichao, karena dia mau pamer, biarkan sa
Mo Yang, yang sigap dan tegas, langsung membawa Han Sanqian ke bank. Han Sanqian pun sangat senang dan mentransfer 200 juta tanpa ragu.Melihat Mo Yang memegang kartu bank di tangannya dengan senyum yang tak terkendali di wajahnya, Han Sanqian tiba-tiba merasa tidak bisa berkata-kata.Lagi pula, dia dulunya adalah bos Yuncheng, jadi mengapa dia bertindak seperti orang yang belum pernah melihat dunia?"Mo Yang, aku benar-benar ragu apakah kamu hanya mengejar ketenaran di masa lalu. Apa kamu begitu bahagia dengan uang sekecil itu?" tanya Han Sanqian.Mo Yang berdecak dan berkata dengan nada meremehkan, "Bagaimana mungkin orang kaya sepertimu tahu penderitaan rakyat? Berapa banyak orang yang belum pernah melihat 200 juta seumur hidup mereka? Kau bicara tanpa rasa sakit di pinggangmu."Apa yang dikatakan Mo Yang masuk akal, dan Han Sanqian tidak dapat membantahnya."Ngomong-ngomong, kudengar Ye Fei mengirim orang untuk mencari tahu tentangmu. Sebaiknya kau tetap bersikap rendah hati selam
Han Sanqian bisa menoleransi kejadian sebelumnya, tetapi mengemudi kemungkinan besar akan menyebabkan bahaya yang tidak perlu. Jika Su Yingxia terluka, Han Sanqian tidak akan memaafkan dirinya sendiri.Han Sanqian ragu-ragu dengan ekspresi malu. Su Yingxia menjadi cemas dan bertanya, "Apakah ada sesuatu yang tidak bisa kau katakan padaku?"Han Sanqian terkejut. Hubungannya dengan Su Yingxia akhirnya membaik. Jika Su Yingxia salah paham, semua usahanya selama ini akan sia-sia."Sebenarnya, tanganku terluka, jadi aku tidak bisa mengemudi," kata Han Sanqian jujur."Terluka?" Su Yingxia menatap Han Sanqian dengan bingung. Ia tidak menyadari ada yang berbeda pada tangan Han Sanqian. Meskipun tangannya sedikit gemetar saat dipegangnya tadi, Su Yingxia keliru mengira itu reaksi Han Sanqian yang terlalu bersemangat.Menarik tangan Han Sanqian, Su Yingxia bertanya, "Apakah sakit? Apakah serius?""Tidak terlalu serius, tapi akan merepotkan jika terjadi kecelakaan saat berkendara," kata Han Sanq
Dao Dua Belas awalnya mengira ia takkan kesulitan menahan dua tendangan Han Sanqian, tetapi ketika kekuatan itu mengenainya, raut wajah Dao Twelve berubah drastis. Dibandingkan dengan bayangannya, kekuatan itu jauh lebih kuat!Saat Han Sanqian terjatuh, dia menendang lagi.Dao Dua Belas mundur tiga langkah dan berdiri di sana dengan linglung!Seluruh ring tinju terdiam.Ketika petinju lain di samping ring melihat kejadian ini, mereka membelalakkan mata mereka, seolah-olah mereka telah melihat hantu dan tidak dapat mempercayainya.Paksa Pisau Dua Belas untuk mundur!Orang ini benar-benar memaksa Dao Dua Belas untuk mundur.Dao Dua Belas, yang begitu kuat dan belum pernah bertemu musuh, tidak kalah, tetapi ia mundur tiga langkah. Ini sudah luar biasa.Han Sanqian mendarat di tanah, menimbulkan suara keras pada ring."Apakah yang kau katakan masih berarti?" tanya Han Sanqian ringan.Dao Dua Belas pernah berkata bahwa selama dia dipaksa mundur satu langkah, dia akan mengakui kekalahan, te
"Ini terlalu ganas.""Kalau dia bukan dari ring tinju, berarti nama saya ditulis terbalik, dan itu pasti disengaja oleh pihak ring tinju."“Bagaimana mungkin penonton biasa bisa sebaik dia?”Terdengar suara-suara informasi rahasia di antara penonton. Hanya Mo Yang dan Lin Yong yang tahu bahwa Han Sanqian tidak ada hubungannya dengan ring tinju. Namun, mereka kehabisan kata-kata untuk menggambarkan Han Sanqian."Apakah dia berencana menaklukkan seluruh arena tinju sendirian?" tanya Mo Yang sambil tersenyum kecut.Lin Yong menyeka keringat dingin di dahinya dan berkata, "Bukannya mustahil, tapi Ye Fei punya begitu banyak bawahan. Bisakah dia benar-benar menghentikan mereka?""Menurutmu dia terlihat tak terhentikan? Kedua petinju itu bahkan tidak punya kesempatan untuk melawan. Bagaimana mungkin orang sekuat itu mau menikah dengan keluarga Su dan diperlakukan seperti sampah oleh seluruh Yuncheng?" tanya Mo Yang bingung. Jika dia begitu kaya dan terampil, dia tidak akan pernah mau digangg