Home / Fantasi / Panglima Tempur Terbaik / 2 Aku Bukan Aku pada 3 Tahun yang lalu

Share

2 Aku Bukan Aku pada 3 Tahun yang lalu

Author: Bengcu
last update Last Updated: 2023-07-24 22:28:57

Kelo langsung tersenyum setelah mendapatkan pengakuan dari Daniel ini. "Huh! Aku pikir kamu sudah mati ternyata kamu masih hidup."

"Jangan khawatir, Kelo. Aku masih segar bugar di dunia ini," tukas Daniel.

"Sekarang kamu mau apa ke tempat ini, hah! Hari ini adalah hari pernikahan antara Mr Richard dan Nona Wilona."

"Wilona menikah?" gumam Daniel.

Daniel terbayang di pandangan matanya akan gadis remaja yang menjadi alasan mengapa Daniel sempat bertahan bertahun-tahun tinggal di rumah ini walaupun terus dihina, diejek, direndahkan bahkan dipukul oleh para penghuni rumah ini.

Wilona adalah satu-satunya alasan mengapa Daniel tetap tinggal di tempat ini. Gadis kecil itu adalah alasan yang membuat dia tetap bisa bertahan menghadapi siksaan demi siksaan di rumah ini pada beberapa tahun yang lalu.

"Wilona, gadis kecil itu sudah menikah?" tanya Daniel.

"Umurnya sudah 17 tahun dan dia dinikahkan dengan Mr Richard yang merupakan anak dari pengusaha kaya di kota Auburn ini," tukas Kelo.

Saat ini ada banyak tamu yang mau masuk ke dalam rumah sehingga dengan kasar Kelo mendorong Daniel yang masih sedang berpikir itu.

Daniel putuskan untuk mundur dan mendekati Thomas serta Juno. "Kalian cari tahu soal pernikahan yang terjadi di tempat ini. Cari tahu soal pernikahan Wilona dan Richard. Cari tahu siapa Richard dan apakah dia pantas untuk Wilona. Cepat!"

"Baik, jen ... eh, Daniel." Juno yang merupakan ahli IT di militer negara Hawking, langsung mengeluarkan handphonenya melakukan beberapa kali penelusuran hingga akhirnya dia berkata, "aku sudah dapat, Daniel."

"Apa yang ditulis di situ?" tanya Daniel yang sampai saat ini pikirannya masih dipenuhi dengan kenangan dia bersama Wilona, satu-satunya orang yang membuat rumah ini berkesan indah baginya.

Rumah ini adalah rumah horor bagi Daniel di masa lalu, karena di rumah ini dia mendapatkan hinaan, cacian, pukulan, tendangan dan bahkan hampir melepas nyawa di rumah ini.

Sambil melihat handphonenya, Juno berkata, "ternyata Mr Richard ini adalah langganan dari rumah surga dan itu terlihat dari banyak sekali postingan di mana dia sering vlog di sana dan sering memamerkan kehidupan mewahnya di rumah surga."

"Apa itu rumah surga?" tanya Daniel.

"Rumah surga mendapatkan sebutan rumah surga itu karena rumah itu adalah surga bagi para lelaki hidung belang karena di rumah surga itu, menyediakan banyak sekali wanita bayaran kelas atas dari berbagai negara. Tamu-tamunya dari kalangan atas dan juga berasal dari berbagai negara. Banyak uang harus dihabiskan para lelaki kalau ingin menikmati wanita-wanita di tempat itu."

Mendengar itu Daniel langsung menggeleng-gelengkan kepalanya. "Wilona, gadis kecilku, gadis polos itu tidak pantas mendapatkan suami seperti itu. Huh!"

"Ada lagi, Daniel. Sesuatu yang mengerikan soal Richard."

"Apa itu?"

"Dia dicurigai terlibat dalam beberapa korupsi mega proyek dengan beberapa kementerian di negara ini hingga berakhir dengan persidangan tetapi saksi-saksi tiba-tiba tewas di saat Richard sudah akan dipanggil untuk menjadi tersangka dalam kasus itu."

"Hmmm. Dia semakin tidak pantas untuk Wilona."

"Dia juga mendapatkan 7 kali tuntutan pengadilan atas kasus pelecehan dan pemerkosaan tetapi dari 7 kasus itu belakangan tidak ada satupun yang berlanjut ke pengadilan, Daniel."

"Mengapa begitu?"

"Ada kasus di mana keluarga dari wanita yang diperkosa mendapatkan kompensasi besar dari Richard sehingga kasus dihentikan walaupun wanita korbannya masuk rumah sakit jiwa karena tidak bisa menerima kenyataan orang yang memperkosanya bebas dari jeratan hukum."

"Huh! Orang kejam itu sama sekali tidak pantas untuk Wilona!" geram Daniel.

"Kasus-kasus lainnya tidak berlanjut karena saksi utama yaitu si korban pemerkosaan dan pelecehan tiba-tiba ditemukan tewas terbunuh."

"Aku benar-benar tidak bisa biarkan ini!" Daniel betul-betul marah mendengar track record dari Richard. Dia yakin kalau Wilona dipaksa untuk menikah dengan Richard, karena itu dia harus menghentikan pernikahan ini.

Kelo kembali menghadang Daniel saat Daniel hendak masuk ke dalam tapi dengan satu tangannya, Daniel berhasil mencengkram kerah baju Kelo dan mendorong Kelo ke depan hingga tubuh Kelo menabrak jendela kaca dari luar ke arah ruang tamu rumah.

Pernikahan yang baru saja akan dimulai di mana dua pengantin baru saja naik ke panggung  atau altar pernikahan, kini langsung terhenti setelah terdengarnya suara keras saat Kelo dilempar dari jarak beberapa meter untuk masuk menerobos kaca jendela ruang tamu keluarga Hasting ini.

Para tamu langsung berpaling ke belakang menatap ke arah Kelo. Kelo terlihat berlumuran darah karena menabrak kaca. Dia langsung dibantu oleh beberapa temannya sesama sekuriti di rumah ini. Mereka berusaha mengeluarkan pecahan kaca di lengan dan wajah Kelo.

Dengan wajah geram, Daniel memasuki ruang tamu yang juga menjadi tempat acara pernikahan antara Wilona dan Richard ini.

"Dia yang memukulku. Dia yang memukulku," kata Kelo sambil menangis dan menunjuk-nunjuk ke arah Daniel yang baru saja masuk di acara nikah ini dengan diikuti oleh Thomas dan Juno.

Daniel tidak memperdulikan Kelo. Matanya kini hanya tertuju ke arah pengantin wanita yang berada di altar pernikahan sana. Dia terus melangkah tanpa mempedulikan yang lain.

Beberapa security terpancing karena apa yang terjadi pada Kelo dan kini mulai mengejar Daniel.

Thomas dan Juno langsung melakukan apa yang mereka bisa. Mereka langsung menghadang orang-orang yang berusaha untuk memukul Daniel sehingga tidak ada satu pun yang sanggup menyentuh Daniel.

Karena itu, tanpa halangan berarti Daniel sudah langsung bergerak menuju ke arah depan untuk mendekati altar.

"Kak Daniel," kata sang pengantin wanita yaitu Wilona setelah dia bisa melihat dengan jelas orang yang mendatanginya saat ini.

"Ini aku, Wilona. Maafkan aku yang terlambat datang tapi aku datang untuk menyelamatkan kamu dari orang itu. Orang itu sama sekali tidak pantas untukmu." Daniel menunjuk ke arah Richard.

"Siapa kamu, berani mengatakan aku tidak pantas dengan Wilona!" Richard melotot ke arah Daniel.

Beberapa orang lelaki langsung naik ke atas panggung, berdiri di samping Richard dan menatap ke arah Daniel.

"Dia adalah Daniel. Huh, ternyata dia belum mati," kata seorang pria berwajah kemerahan karena sedang mabuk. Dia nampak menggeram marah ke arah Daniel.

"Sebenarnya dia itu siapa, Pedro?" tanya Richard kepada pria berwajah kemerahan.

"Dia adalah anak angkat di keluarga ini tapi setelah kerja di perusahaan keluargaku, dia malah mencuri uang di perusahaan ayahku sehingga kami semua bersaudara memukulnya," jawab Pedro.

"Ya betul. Dia dulunya suka mencuri di perusahaan ayahku. Ayah angkatnya sendiri. Bukti-buktinya sudah ada padanya sebagian uang yang dia curi berada di mejanya tapi dia tidak mau mengaku sehingga kami menghajarnya," timpal Beto, adiknya Pedro.

"Kalau dia datang untuk mengacau pernikahanku, maka segeralah kalian singkirkan dia," kata Richard sambil menunjuk ke arah Daniel.

"Pasti, Richard." Setelah itu, Pedro, Beto dan seorang adiknya lagi yang bernama Vito kini sudah turun ke bawah panggung untuk menghadang Daniel.

"Tiga tahun lalu kami pernah menghabisimu sampai kamu tidak berdaya. Sekarang kesempatan itu akan datang lagi." Pedro menyeringai.

Daniel menggeram. "Sayangnya buat kalian adalah, aku bukanlah aku 3 tahun yang lalu."

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Panglima Tempur Terbaik   91 Aku Melihatmu Sebagai Semut

    "Aku akan membiarkan pamanku membunuhmu. Aku akan membiarkan pamanku membunuhmu." Rong Liu menyentuh bagian botak di kepalanya dan berteriak pada Han Sanqian sekeras-kerasnya.Melihat keadaan Rong Liu yang menyedihkan, Yang Wen yang masih berdarah dan menutupi mulutnya, segera berlari ke sisinya dan berkata, "Jangan khawatir, aku tidak akan pernah membiarkannya pergi dari sini hidup-hidup hari ini.""Han Sanqian, kau sudah mati. Aku ingin kau membayar mahal." Yang Wen menoleh dan menatap Han Sanqian dengan tajam. Yang Qi memperlakukannya seperti putranya sendiri dan Rong Liu seperti menantunya. Sekarang setelah Han Sanqian mencabuti rambutnya dan ia botak, bagaimana mungkin Yang Qi membiarkannya pergi?“Yangqi.” Han Sanqian berteriak dengan dingin.Yang Qi, yang masih terkulai di tanah di pintu, begitu ketakutan oleh omelan itu sehingga dia segera berdiri dan berlari ke aula."Sudah berakhir, sudah berakhir, Yang Qi ada di sini.""Han Sanqian tidak bisa pergi sekarang. Dasar bodoh.""

  • Panglima Tempur Terbaik   90 Marah

    Kantor Yang Qi.Han Sanqian duduk di sofa, dan Yang Qi berdiri di sampingnya dengan gemetar."Saudara Sanqian, mengapa kau ada di sini?" tanya Yang Qi. Tiga tahun lalu, ia hanyalah seorang yang tak berguna. Han Sanqian menemukannya dan memberinya kesempatan untuk mencapai apa yang ia miliki sekarang.Sekalipun Yang Qi kini punya koneksi di tangan, dia tetap tidak berani meremehkan Han Sanqian sedikit pun, karena dia tahu, kalau Han Sanqian bisa memberikan segalanya padanya, dia juga bisa mengambilnya kembali."Aku datang ke reuni kelas bersama istriku hari ini, dan kebetulan datang untuk menemuimu. Kita sudah tiga tahun tidak bertemu, dan aku takut kau melupakanku," kata Han Sanqian sambil tersenyum.Mendengar ini, Yang Qi panik dan segera berkata, "Saudara Sanqian, bagaimana mungkin aku bisa melupakanmu? Bahkan jika aku lupa nama belakangku, aku tidak akan pernah melupakan kebaikan yang telah kau tunjukkan kepadaku.""Yang Qi, apa yang bisa kuberikan padamu, aku juga bisa mengambilny

  • Panglima Tempur Terbaik   89 Su Yingxia dipukuli

    Saat makan siang, Han Sanqian mencari alasan untuk pergi ke kamar mandi dan berencana untuk bertemu Yang Qi.Karena kejadian sebelumnya, Yang Wen tidak akan pernah melepaskannya. Ia tidak ingin menimbulkan terlalu banyak masalah, jadi ia berencana untuk membiarkan Yang Qi menyelesaikan masalah ini.Tiga tahun lalu, Yang Qi tidak memenangkan jackpot, tetapi ia memang beruntung. Seperti Lin Yong, ia diunggulkan oleh Han Sanqian, itulah sebabnya ia memiliki status seperti sekarang.Kekuasaan dan koneksi adalah hal pertama yang dilakukan Han Sanqian setelah tiba di Yuncheng.Lin Yong bertanggung jawab atas pasukan di wilayah abu-abu, sementara Yang Qi membangun jaringannya di Yuncheng untuk memenuhi kebutuhan Han Sanqian.Selama bertahun-tahun Han Sanqian hidup dalam kesendirian di keluarga Han, ia sangat memahami satu hal: jika ia ingin kaya, ia harus memiliki kekuatan dan koneksi sendiri. Setelah memiliki uang, ia dapat menggunakannya untuk membangun kekuatan yang lebih kuat dan membuka

  • Panglima Tempur Terbaik   88 Dia yang asli

    "Shen Lingyao, berhentilah menyombongkan diri. Bagaimana mungkin kau tahu siapa Pangeran Kecil Piano itu?""Ya, kudengar banyak gadis muda dari keluarga kaya menghabiskan banyak uang untuk membeli informasi tentang Pangeran Kecil Piano, tapi mereka tidak berhasil mendapatkannya. Bagaimana kau bisa tahu?""Menurutku, pangeran kecil piano itu Yang Wen. Jangan iri pada Rong Liu. Rong Liu memang orang paling bahagia di kelas kita saat ini. Kau harus mengakuinya meskipun kau tidak mau."Rong Liu merasa lega ketika mendengar teman-teman sekelasnya membelanya. Akan sangat memalukan jika masalah ini terbongkar. Untungnya, tidak ada yang mau mempercayai Shen Lingyao."Shen Lingyao, kenapa kau harus mempermalukan dirimu sendiri? Kalau kau ingin membawa kehormatan bagi Su Yingxia, kau harus melihat siapa dirimu. Lagipula, kau sudah menjadi anjing bagi Su Yingxia selama bertahun-tahun. Apa kau sudah mendapatkan keuntungan? Kalau tidak, kau bisa menjadi anjingku. Aku bisa memberimu semua kosmetik

  • Panglima Tempur Terbaik   87 Berpura-pura Menjadi Pangeran Kecil Piano

    Shen Lingyao menyembunyikan tas itu di belakangnya dengan rasa bersalah. Apa yang dibawanya memang palsu, tetapi ia tidak menyangka Rong Liu bisa mengetahuinya hanya dengan sekali lihat."Kenapa kau menyembunyikannya? Kalau palsu, ya palsu. Aku tidak menertawakanmu. Berani-beraninya kau mengucapkannya tapi tidak mengakuinya?" Rong Liu menggelengkan kepala dan berkata sambil tersenyum."Istriku, mereka semua teman sekelas. Kenapa kau begitu peduli pada mereka? Itu membuatmu terlihat picik." Yang Wen menghampiri Rong Liu, merangkul bahunya, dan berkata sambil menatap Su Yingxia. Membandingkan penampilan dan bentuk tubuhnya saja, Rong Liu memang tidak sebaik Su Yingxia. Sayang sekali wanita secantik itu menikahi seorang pecundang. Sungguh sia-sia bakatnya.Ketika Shen Lingyao melihat Yang Wen, ia tiba-tiba tertegun, tetapi yang membedakannya bukanlah penampilannya, melainkan pakaiannya. Ia tidak akan pernah melupakan pakaian ini bahkan jika ia berubah menjadi abu.Dalam video Han Sanqian

  • Panglima Tempur Terbaik   86 Reuni Kelas

    Pada hari reuni kelas, Han Sanqian menyetir mobil dan Su Yingxia duduk di kursi penumpang. Keduanya terlebih dahulu menjemput Shen Lingyao sebelum berkendara menuju tujuan mereka, Toko Buah Fuyang.Sekitar dua tahun yang lalu, banyak rumah pertanian dengan nama "petik buah segar" bermunculan di sekitar Yuncheng. Rumah-rumah pertanian ini, dengan ciri khas bebas polusi, menarik banyak orang dari kota untuk berkunjung selama liburan dan merasakan serunya memetik buah.Akan tetapi, karena masyarakat Tiongkok tamak akan keuntungan, jenis penginapan pertanian ini bermunculan seperti jamur setelah hujan dan segera menjadi marak, menyebabkan banyak penginapan pertanian tutup dalam semalam karena mengalami kerugian, dan kemakmuran tersebut tidak bertahan lama.Namun, Rumah Buah Fuyang adalah satu-satunya di antara sekian banyak rumah pertanian yang tidak terdampak. Rumah ini selalu ramai pengunjung, dan reservasi tetap diperlukan meskipun bukan hari libur. Konon, pemilik Rumah Buah Fuyang mem

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status