Share

Bab 131

Penulis: Queen Moon
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-03 00:02:50
Halaman sekolah itu sangat ramai dengan anak-anak yang keluar dari kelas saat bel pulang sekolah berbunyi. Anak-anak keluar dengan seorang pengasuh atau guru berlari menghampiri orang tua mereka yang sudah menunggu, menjemput mereka.

Lucian mengamati dari luar mobil sambil bersandar di mobil Bentley dengan kacamata hitam di wajahnya.

Beberapa ibu muda dan guru melirik-liriknya dengan wajah tersipu. Lucian mengabaikan semua perhatian itu karena fokusnya mencari wajah putrinya di antara anak-anak TK yang pulang sekolah.

Kemudian dia melihat sosok anak yang menyerupai Laura versi mini keluar dari kelas sambil menggandeng lengan pengasuhnya. Lucian merasakan kehangatan dan kerinduan di dalam hatinya saat memandang putrinya.

Amel sangat menggemaskan dengan seragam biru muda dan rok hitam kotak-kotak dan bertali. Tas merah muda bergambar stroberi tersampir di punggungnya yang kecil.

Wajahnya benar-benar menyerupai Laura dalam versi kecil. Sangat menggemaskan.

Lucian tak bisa menahan senyum
Queen Moon

Yeey pertemuan pertama Lucian dan putrinya^_^ Jangan lupa vote dan review ya novel ini^_^

| 24
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sintia S
terharu klw Amel sm papa nya begini, coba aj tiga tahun yg lalu itu si jalang gk ngacau, mungkin lucian dn Laura udah bersatu lg, kn aslinya lucian dn viola gk selingkuh lucian cuma manfaatin viola aj hanya buat Laura cemburu, bahkan lucian gk sedikit pun nyentuh viola, wlpun lucian di goda mati2an
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Chapter 34

    “Tuan Tristan. Tidak semua orang sepertimu yang hanya bermain-main untuk kepuasan sendiri,” balas Mia tanpa ekspresi.Tristan tidak menjawab. Ekspresi wajahnya terlihat muram.“Tolong buat kontrak dan penuhi syaratku. Beritahu aku setelah kontraknya selesai dibuat.”Mia melirik jam tangannya lalu berkata, “aku akan keluar. Sebentar lagi Bu Syifa dan Simon kembali.”Tanpa menunggu tanggapan Tristan, dia berjalan keluar dengan tergesa-gesa.Mia terkejut ketika keluar dari kantor Tristan, Syifa berdiri di depannya dengan tatapan menusuk.“Bu-bu Syifa … kapan kamu datang?” Mia agak cemas dan mencoba tersenyum profesional. “Hm, memangnya aku harus memberitahumu?” Syifa membalas acuh tak acuh.“Oh, tidak ….” Mia meremas tangannya yang berkeringat dingin, takut Syifa mendengar apa yang dia lakukan di kantor Tristan.Namun raut wajah Syifa terlihat datar san acuh tak acuh, membuat Mia tidak mengetahui apa dia tahu apa yang dilakukan Mia dan Tristan di dalam kantor.Mia menatap map coklat di

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Chapter 33

    "Ah, maafkan aku. Kupikir itu akan diserahkan sore ini karena aku baru mendapat tugasnya tadi," ujar Mia melirik Syifa bingung.Syifa tersentak dan menatap Mia tajam."Sepertinya ini salah paham. Aku yakin menyerahkannya jam sepuluh. Dan ...." Dia menelan ludah menyadari tatapan tajam Tristan tertuju padanya. Dia menundukkan kepalanya meminta maaf. "Maafkan aku. Aku keliru mengira berkas itu diserahkan nanti sore. Sepertinya aku salah memberi informasi pada Bu Mia."Tristan menutup berkas di atas meja Mia dengan suara keras."Baiklah, aku akan mentolerir kesalahan ini. Syifa, Simon ... Kalian akan menggantikan aku untuk mengevaluasi setiap departemen hari ini. Tidak ada departemen yang boleh terlewatkan.""Ya, Tuan."Syifa dan Simon mengangguk lalu berjalan menuju meja mereka untuk mengambil catatan dan tablet, lalu berbalik meninggalkan kantor itu.Mia bingung karena tidak mendapat tugas dari Tristan untuk mengikuti Simon dan Syifa."A-apa ... Tidak ada tugas untukku?"Meski hanya me

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Chapter 32

    "Hahaha, kami tidak terlalu dekat." Danis mengusap belakang kepalanya dan melirik Mia.Mia mengangguk dan menanggapi. "Ya. Aku mengenal Pak Danis saat dia membantuku mengangkat barang ke ruang arsip dan sering mengajak makan siang bersama.""Wah, sampai makan siang bersama. Pak Danis mencoba mendekati Bu Mia, ya?" ujar Seorang karyawan pria di samping Danis menggoda."Tidak, tidak seperti itu kok ... Bu Mia, jangan dengarkan ucapannya. Aku nggak begitu kok ...." Danis buru-buru membantah dengan panik. Tapi wajahnya memerah dan melirik Mia kikuk."Ah ...." Mia tak tahu harus berkata apa."Ayolah, nggak usah malu-malu. Tuan Tristan, tidak keberatan jika kamu mendekati sekretaris magangnya," goda pria itu lagi. Rekan-rekannya yang lain juga ikut menggoda."Wah, Bu Mia, kamu sudah menarik perhatian Pak Danis. Wajar sih, Bu Mia sangat cantik seperti selebriti," ujar Syifa ikut nimbrung dalam percakapan itu dan tersenyum pada Mia. "Pak Danis harus cepat loh, orang secantik Bu Mia ada banyak

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Chapter 31

    Mia mendongak menatapnya sementara Danis menegur para karyawan wanita."Semua ini sedang makan dan butuh ketenangan. Kalian membuat Bu Mia terganggu hingga dia tidak bisa makan dengan tenang.Mia membelalak mendengar kata-kata Danis yang menegur para wanita itu demi dirinya."Ah, jangan khawatir, aku tidak terganggu. Silakan lanjutkan saja obrolan kalian," ujarnya kaku dan mencoba tersenyum pada para karyawan wanita itu.Para karyawan di meja itu menoleh menatap Mia penasaran seolah baru menyadari MIa duduk di samping mereka."Bukankah dia sekretaris baru Tuan Tristan?""Dia makan bersama kita? Aku tidak sadar."Mereka berbisik-bisik dan menatap Mia, tersenyum dengan ramah."Bu Mia, maafkan kami. Kami tidak tahu kamu makan di sini. Kami terlalu asyik mengobrol.""Jangan khawatir, lanjutkan saja obrolan kalian. Aku tidak terganggu kok." Mia berkata dengan ramah pada mereka."Bu Mia sangat ramah sekali, berbeda dengan Bu Syifa," ujar salah satu karyawan."Husst ...." salah rekannya mend

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Chapter 30

    Melihat Tristan tidak akan berhenti, Mia menawarkan dengan malu-malu.“ba-bagaimana … bagaimana jika aku menghisapmu?”Tristan mendongak menatapnya, sudut bibirnya terangkat. “Baiklah.” Dia menarik keluar tangannya yang di bawah rok Mia dan menjauh sedikit untuk melepaskan tiga kancing kemejanya. Dia mencengkram pergelangan tangan Mia, lalu menariknya ke arah kamar mandi.Di dalam kamar Mia didorong berlutut di depan Tristan.Pria itu mencengkram rambutnya lembut sementara tangan satunya membuka kancing celananya lalu mengeluarkan batang kerasnya yang menegak di depan wajah Mia dan menekan ke bibirnya.“Sekarang … hisaplah.”..."Apa kalian sudah mendengar rumornya?"Di kantin cukup ramai di jam makan siang. Mia duduk bersama karyawan lain dan Danis. Sekelompok karyawan wanita duduk di sampingnya bergosip. "Rumor apa?""CEO kita memiliki wanita simpanan."Mia hampir tersedak nasinya mendengar ucapan karyawan wanita di sebelahnya."Kamu baik-baik saja?" Tanya Danis lalu menyerahkan

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Chapter 29

    “Tuan Tristan, apa kamu yang kamu lakukan?” Desis Mia menahan dada Tristan yang menekannya dan meronta agar pria itu melepaskannya.Tristan menangkap pergelangan tangannya dan menekan ke dinding. Tatapannya tidak lepas dari wanita itu.“Apa kamu marah?”“Ya, siapa yang tidak nyaman jika kamu tiba-tiba seperti ini?” gumam Mia dengan suara pelan.“Bukan itu. Apa kamu marah karena aku tidak ingin kita menikah?”Mia mendongak menatapnya, matanya tidak berkedip. Setelah beberapa saat dia berkata dengan acuh tak acuh.“Aku tak berhak marah. Kita juga hanya partner sex, aku sangat sadar diri tidak pantas menikah denganmu atau menjadi bagian dari keluarga Adams.”Tristan terdiam sesaat lalu bergumam. “Aku tidak akan menikah. Aku tidak menyukai ikatan seumur hidup, karena itu aku tidak menikah dengan siapapun. Tidak ada wanita lain yang aku nikahi selama aku bersamamu.”“Aku tahu.” Tanggapan Mia masih acuh tak acuh.Tristan menatapnya dan meraih dagunya, membuatnya mendongak menatapnya.“Seper

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status