Share

36-Dia Kembali

"Nggak jauh dari rumah aku ya ternyata," ungkap Arga saat mereka memasuki lift dan cowok itu menekan tombol 3 dan 0 setelah pintu tertutup.

Mery yang sedang lahap memakan donat hanya manggut-manggut, kedua tangan gadis itu dipenuhi sisa selai berbagai rasa. Membuat Arga mengulum senyumnya gemas. Antara pengen nyubit, meluk, atau cium. Oke, lupakan opsi terakhir. Arga mengusapi turun rambut Mery.

"Makan yang banyak biar tambah gede," gumam Arga yang sayangnya di dengar oleh Mery.

Gadis itu langsung cemberut. "Aku udah gede tau! Kamu ish."

"Haha. Iya-iya," Mengalah, Arga malah tertawa lalu geleng-geleng kepala mendapati pipi Mery penuh sisa selai. "Harusnya kalau udah gede makannya nggak sampai cemong gitu dong."

"Eh, cemong banget ya?" tanya Mery panik.

Arga menganggukan kepala. "Banget. Aku jadi nggak mau deket-deket kamu. Jorok!" godanya. Dalam hati Arga tertawa, ia merasa sena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status