Share

PL 18. Kesempatan Terakhir

Darren melemparkan tas selempang milik Catharina ke sebuah ranjang kecil. Pria itu sempat melirik tas tersebut sebelum akhirnya dia duduk di kursi kayu.

Senyum licik menghiasi bibir Darren. "Kau pikir aku takut berurusan denganmu?"

Darren melihat lampu LED berkedip-kedip, dia langsung bangkit dari duduknya dan mendekati tas itu. Darren meraih tas itu dan langsung membukanya. Darren melihat layar ponsel yang berkedip-kedip dan membuat Darren berdecak kesal.

"Kurang kerjaan sekali orang ini, huh!"

Darren melempar ponsel milik Catharina ke meja kayu. Dia tidak peduli dengan panggilan telepon yang masuk ke ponsel itu. Tentu saja nama si pemanggil membuat Darren semakin marah.

"Sampai di sini seharusnya dia paham!"

Darren menyepak kaleng minum yang tergeletak di lantai. Kaleng itu melesat menyentuh dinding dan memantul kembali jatuh ke lantai. Darren meraih sekotak rokok dan menyulutnya. Pria itu menikmati dan memainkan asap rokok di depan sebuah kaca.

"Aku paling tidak suka, jika masalah p
Cheezyweeze

Adakah yang menunggu PL update? Maaf ya, author bener2 sibuk dg real life. Tapi bab baru sudah up, yuk baca dan jangan lupa bagi gem ya

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status