Share

196

Adi mendekatkan mulutnya ke telinga Bram, sehingga membuat lelaki itu memiringkan kepalanya untuk mendengar dengan seksama.

"Ada polisi yang mencari anda, ini tentang kematian tuan Anggara, mereka mengatakan sudah menemukan pelakunya, tetapi hal yang sangat mengejutkan pengakuan pelakunya itu," bisik Adi dengan hati-hati

"Di mana mereka?" tanya Bram dengan suara pelan juga.

Karena di pemakaman masih ada beberapa orang yang tengah bergerak keluar, dia tidak ingin apa yang akan dibicarakan bocor ke dunia luar, apapun itu kasus pembunuhan ayahnya harus dia dulu yang mengetahui seluk beluknya, dan dia dulu yang berhak memberi ijin semua akan disebar atau tetap disembunyikan.

"Mereka menunggu di pintu gerbang," jawab Adi membuat Bram mengernyit meminta kejelasan.

"Aman, Pak. Mereka tidak memakai seragam dinas."

Setelah Adi mengatakan hal itu, Bram bergegas menemui pihak kepolisian tersebut yang sudah menunggu di depan gerbang pemakaman.

"Selamat siang, Pak Bram! Saya Ipda Komarudin."

Bra
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (4)
goodnovel comment avatar
Supriatno
waaah bakal panjang nih cerita
goodnovel comment avatar
Tri Nur Kasih
kok tambah mbulet sih ceritanya
goodnovel comment avatar
Laorensa Lauren
diuuh mbulet jd kyk sinetro ikan terbang
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status