Share

Bakti

"Baktimu adalah bentuk dari kasih sayangmu"

***

Pagi hari Fikar berangkat berdua saja dengan sang Ayah, mereka naik angdes sampai ke pasar Bukittinggi. Angin menerpa wajah Bandaro yang sedang duduk di tepi, sehingga ia gelagapan sampai terbatuk-batuk. 

Kemudian Fikar menyerahkan sapu tangan kepada ayahnya untuk menutupi mulut. Lalu ia mengulurkan sebotol aqua, Bandaro meneguknya sekali. 

"Sudaaah." Bandaro serak sekali.

"Kenapa, Yah?" 

"Dingin airnya!" 

Luthfiana

I'am so sorry. Beberapa kali tidak up karena lagi hayati lagi kurang sehat. Baru up sekarang, bergelut dengan sinyal. Teman-teman setia membaca. Happy reading.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status