Share

49. Skakmat

"Apa yang sudah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia ...." ujar Nyonya Rose lirih, tapi Nuning bisa merasakan ketegasan dalam suaranya. "Aku menentang perceraian kalian. Sudah cukup, anggap saja aku tak pernah mendengar tentang ini," pungkas Nyonya Rose.

Nuning menunduk karena udah mentok ide. 'Gawat... Kenapa jadinya serumit ini sih! Padahal Jaka sudah bilang ingin menikahiku. Aku juga menginginkannya. Aku nggak akan mengkhianatinya. Tapi, gimana ini?'

Aha! Tiba-tiba saja Nuning punya ide cemerlang.

"Tapi, Ma. Apakah itu akan tetap berlaku jika saya... mandul?"

Ucapannya bagai bom atom yang meluluhlantakkan Nyonya Rose dengan keterkejutan hebat. Punggungnya yang terbiasa tegap seketika melunglai. Mleyot di sandaran kursi. Tekadnya yang tadi menyala-nyala pun meredup, nyaris padam.

"Aku memang ibu yang buruk..." ujarnya dengan menunduk sambil memijiti kening. "Padahal, Vincent anak yang sangat baik. Sejak kecil dia jaran

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status