Share

Makanan Pembangkit Vitalitas

Dan benar saja, tanpa berkata lagi, Andrew mempercepat laju kendaraannya. Sedikit lebih kencang. Membuat Alya masih bisa bernafas lega.

“Masih kurang kenceng ya?” lagi-lagi Andrew menantang. Alya terlihat tegang melihat ke depan. Nafasnya memburu.

Mobil kembali melesat setelah gigi di naikkan. Tidak cukup sampai di situ, kecepatan kembali bertambah membuat mobil serasa melayang.

Alya langsung memekik dan tanpa sadar memegang lengan besar Andrew. Melihat Alya yang ketakutan, Andrew langsung memelankan kendaraannya dan berhenti di pinggir jalan.

Sekarang yang tersisa hanya Alya yang menempel ketat di lengan besarnya dengan tubuh yang gemetaran. Terdengar wanita itu juga bergumam tidak jelas.

“Hei, Mobilnya sudah berhenti kok,” ucap Andrew yang refleks mengulurkan tangannya untuk mengelus rambut panjang Alya. Seperti sudah insting. Pria buas tidak selamanya buas, terkadang dia juga mempunyai sifat manis . Sayangnya, Alya yang t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status