Share

S2. Ancaman Arya

“Long time no see, Tuan Bram.” Suara itu terdengar menjijikan. Siapa lagi kalau bukan Arya. Sekilas pria itu melirik ke arah Catty sambil menyeringai.

“Arya, bagaimana kabarmu?” Bram berdiri menyambutnya. Berpelukan sambil menepuk-nepuk pundaknya. Terlihat akrab sekali.

“Baik, Tuan Bram.”

“Oh, iya kenalin ini Catty.”

Arya menoleh sepenuhnya ke arah Catty yang terlihat malas untuk berdiri. Kalau bukan karena Bram, dia tidak sudi bersalaman dengan si brengsek ini. Pria yang terang-terangan telah melecehkannya dan yang lebih parah menjualnya dengan harga yang sangat tinggi.

“Saya sudah mengenalnya, Tuan Bram. Sebelum bersama dengan Mami, terlebih dahulu dia bersama saya. Bukan begitu Catty?”

Catty tersentak. Tidak menyangka kalau Arya akan membukanya di sini. Sementara, Arya tersenyum penuh kemenangan melihat reaksi Catty.

“Dia pernah bekerja sebagai pembantu di apartemen saya, Tuan. Rajin sekali kerjanya. Sampai Mami datang. Beli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status