Share

S2. Arya : Ikut Aku Mandi

“Ini kamar kamu!” ketus Lily di depan sebuah kamar. Fatimah melihat wanita setengah baya itu yang terlihat membuang wajahnya, seperti jijik walau hanya sekedar bersitatap. 

“Makasih Bu,” Fatimah memutar gagang pintu dan membukanya.

“Apa Ibu? Sejak kapan saya nikah sama bapak kamu. Panggil saya Kak, Kak Lily,” protes Lily dengan suara meninggi. Menyentak Fatimah yang akan masuk ke kamar.

“Baik, K-kak Lily,” jawab Fatimah jengah. Sabar-sabar, kalau bukan dalam kondisi terdesak dan juga Lily yang lebih tua, sudah dia jahit mulut nenek lampir itu.

“Kamu enggak ada pakaian yang lebih mendingan?” tanya Lily saat Fatimah  meletakan  tas jinjingnya di atas kasur. Baru saja dia akan menganggumi kamarnya yang luas dan cantik, suara cempreng itu kembali mengusik telinganya. Fatimah mencibir sambil menyudutkan matanya ke atas, baru kemudian dia berbalik arah sambil tersenyum yang dipaksa manis.

“Enggak ada, Kak Lily. Yang saya pakai ini sud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status