Share

S2. Mandi Yang Panas

Fatimah tidak berkutik. Dia tidak pernah tahu apa yang akan dilakukan pria ini nantinya. Kalau sampai dia mengelak, bagaimana dengan dirinya? Apakah dia akan selamat?

Kancing baju sudah terlepas semua. Fatimah menariknya sampai baju tersebut melayang ke lantai. Giliran celana jeansnya. Tidak berlama-lama dia melepaskannya karena tidak mau Arya melakukan hal yang nekad. Tekanan benda tajam itu semakin terasa di nadinya.

“Wow! Sexi!” gumamnya penuh kekaguman. Fatimah sekarang terpaku dengan pakaian dalam yang masih menempel ketat.

Arya melepas benda tajam itu. Dia melangkah mundur. Menyaksikan keseksian Fatimah dengan lebih seksama. Fatimah tahu dari mata liar yang berbinar itu sepertinya dia sudah ingin sekali melahapnya, Namun Fatimah mencari cara supaya Arya tidak melakukan itu.

“Tolong, Pak Arya ingat dengan perkataan Bapak tadi, bahwa Bapak tidak akan menyentuh saya.” Wajahnya berubah geram. Namun, dia sepertinya menimbang apa yang dikatakannya tad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status