Share

Bab 38

Shasha menoleh ke samping kirinya di mana Arjuna duduk. "Aku enggak pede, Mas. Tamunya banyak banget orang penting.”

Arjuna mengernyit. “Kenapa? Suaramu ‘kan bagus. Enggak kalah sama yang tadi maju. Ayolah, Sha.” Pria itu membujuk adik tingkatnya.

“Udah sana naik. Aku kangen dengar suara emasmu, udah lama kita enggak karokean.” Tirta ikut mendukung Arjuna.

Shasha akhirnya mengangguk. “Ya udah. Ayo, Mas. Tapi nanti aku di-back up ya kalau fals."

“Apa sih yang enggak buat kamu, Sha,” sahut Arjuna sambil tersenyum.

"Mas Kai, Tirta, aku tinggal sebentar ya," pamit Shasha pada Tirta dan kakaknya sebelum beranjak dari tempat duduknya.

Tirta menggangguk sambil mengacungkan jempol. "Oke, Sha. Sukses ya duetnya."

Shasha dan Arjuna kemudian berjalan ke arah panggung. Berbicara pada band yang akan mengiringi mereka bernyanyi.

"Pria itu benar senior kalian, Ta?" tanya Kaisar.

"Iya, Mas. Kenapa memangnya?" Tirta mengernyit pada kakaknya.

"Dia suka ya sama Shasha?" Kaisar bertanya lagi tanpa mengal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Paulina Nurhadiati Petrus
nah bener banget tuh apa kata tirta selesaikan masa lalumu sama dita jika udah pasti baru kamu buka hati sama shasha awas aja shasha dijadikan pelarian ku pites kamu kaisar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status