Share

Bab 55

Di dalam lift, Shasha berdiri di antara Nisa dan Kaisar. Kebetulan hanya ada mereka bertiga di sana karena yang lain sudah turun terlebih dahulu.

“Mas Kai, bawa motor atau jalan ke sini?” tanya Shasha untuk memecah keheningan.

“Naik motor. Kalau jalan lumayan juga jaraknya. Udah malam, malas jalan-jalan. Kalau pagi bisa sekalian olahraga,” jawab Kaisar sambil menoleh pada Shasha.

“Iya juga sih. Nanti jadi muter dong jalannya, Mas,” timpal Shasha.

“Ya mau bagaimana lagi kalau jalurnya seperti itu. Tidak mungkin juga aku nyebrang ringroad pakai motor. Kalau jalan kaki masih bisa,” ujar Kaisar seraya tertawa kecil.

Shasha menganggut. “Iya, juga.”

“Ini kamu pas enggak ke luar kota?” Gantian Kaisar yang bertanya pada Shasha.

“Baru nyampe rumah semalam. Sudah diwanti-wanti Rendra kalau bisa aku jangan ke luar kota pas dia wisuda. Untung saja urusan di sana cepat selesai, jadi bisa pulang,” jawab Shasha.

“Wajar sih kalau Rendra minta begitu. Pas momen wisuda pasti ingin kumpul dengan keluarg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status