Share

Bab 18. Rahasia Terbongkar

Bab 18. Rahasia Terbongkar

Mas Gilang kian mengkerut di kursinya. Aku tersenyum menatap perempuan itu mulai gemetar menahan amarah.

“Mas Gilang tidak mau mentalak saya. Tapi jangan khawatir, tanpa kata talak dari mulutnya pun, saya sudah bukan istrinya lagi. Saya tidak akan pernah mau berbagi suami dengan perempun mana pun. Saya bukan Harum, yang berjuang mati-matian untuk mendapatkan selangkangan suami orang. Kalau saya, jijik! Saya enggak mau lagi bersuamikan Mas Gilang. Ambil! Ambil saja lelaki berengsek itu buat putri kesayangan Mak Uda!” terangku menambah murkanya.

“Kalau begitu, pergi kau dari rumah calon menantuku ini! Bawa anak yang kau bangga-baggakan itu!” hardiknya sambil berdiri.

“Maaf, ini rumah saya, atau lebih tepatnya rumah mertua saya yang telah diserahkan kepada saya. Ini bukan rumah Mas Gilang,” sahutku tetap tenang.

“K

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status