Share

Bab 20

Pelakor Itu Tanteku

"Fa ...." Suara Ibu mengagetkan lamunanku.

"I - iya, Bu. Kenapa?"

"Kenapa? Kamu yang kenapa, Fa?"

"Si - Sifa tidak apa-apa, Bu," jawabku dengan senyum yang dipaksakan.

"Cerita sama Ibu kalau memang ada yang mengganjal pikiranmu, Fa! Jangan dipendam!"

Sebenarnya Sifa juga ingin cerita. Sifa ingin mengungkapkan semua apa yang Sifa rasakan. Masalah rumah tangga Sifa dengan Mas Pram jadi bermasalah karena Tante Lili--adik kesayangan Ibu.

Tapi, Sifa pikir, bukan waktu yang tepat menceritakannya sekarang. Ayah sedang sakit, Sifa tidak ingin menambah beban pikiran Ibu. Sifa takut, Ibu akan ikutan sakit setelah mendengar semuanya.

"Fa ...."

"Si ... Sifa baik-baik saja, kok, Bu. Mungkin karena sedikit lelah," jelasku agar Ibu tenang.

"Ya sudah, kamu istirahat saja! Sepertinya Fadil juga sudah di kamar bersama papanya."

Sebenarnya aku masih tidak ingin satu kamar dengan Mas Pram. Tapi apa boleh buat, tidak mungkin aku tidur pisah ranjang di sini."

"Kenapa lagi, Fa? Malah me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status