Share

Bab 35

Pelakor Itu Tanteku

Pagi yang seharusnya menjadi pagi paling membahagiakan. Di mana semua keluarga berkumpul. Tetapi hal itu tidak kurasakan, karena Mas Pram tidak ada di tengah-tengah kami.

"Fa. Mendingan kamu berangkat ke toko saja, daripada banyak pikiran di rumah! Lagian Fadil banyak yang jagain. Kamu bisa fokus dengan kerjaan di toko," ucap Mbak Indah yang mendekatiku di ruang depan.

"Ngga tahu lah, Mbak. Pikiranku masih fokus dengan Mas Pram."

"Pram 'kan sudah ditangani sama Ustadz, kamu tenang, Fa!"

Harusnya aku memang tenang, tapi entah kenapa perasaanku masih saja cemas. Apa mungkin karena aku tidak terbiasa tanpa Mas Pram? Hmhh ....

Ada baiknya kalau aku berangkat ke toko saja. Daripada kepikiran Mas Pram terus di rumah.

"Mbak, Sifa siap-siap dulu, ya. Mau ke toko."

"Nah, gitu, Fa. Semangat!"

Aku pun berlalu meninggalkan Mbak Indah sendirian dan masuk ke kamar untuk ganti baju serta menyiapkan semua yang harus dibawa.

"Semuanya, Sifa pamit ke toko dulu, ya. Sifa titip Fadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status