Share

Bab 10 "Ah"

"Long time no see, Beatrize. How are you?"

"Seperti yang kamu lihat, Dav!" Beatrize duduk dengan anggun di atas sofa lalu melepas kaca mata hitam miliknya.

Pria dengan label manajer tersebut menghampiri Beatrize kemudian duduk di samping wanita tersebut. "I miss you, darl!"

Beatrize berdecak. "Aku sedang tidak mood!"

"Kamu butuh sesuatu? Like sampanye, wine, or—"

"Aku sedang tidak ingin minum."

"Lalu?"

"Dav, aku ingin melihat rekaman cctv dua minggu yang lalu. Saat itu aku tengah mabuk. Aku penasaran siapa yang telah membawaku dari klub dan berani-beraninya mengerjaiku."

"Aku sangat tahu siapa!"

"Siapa?"

"Infoku tidak gratis Beatrize!"

Beatrize mendengkus. "Kamu licik!"

David tergelak. "Aku memang licik. Karena aku seekor rubah."

Beatrize memutar bola matanya malas. Dia mengeluarkan satu batang rokok dari dalam tas. David sigap menyalakan alat pemantik.

"Thankyou."

"Jadi, bagaimana? Kamu menginginkan informasi itu atau tidak?" David menyandarkan punggungnya dengan kedu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Senja Merona
wkwkkw nanggung apanya nih, kak? ............
goodnovel comment avatar
꧁ꪜꫝ𝓲𝘲_ʟᴜᴄᴀɪᴍ꧂✯༆
aduduh nanggung ka senja............
goodnovel comment avatar
꧁ꪜꫝ𝓲𝘲_ʟᴜᴄᴀɪᴍ꧂✯༆
karma mu betris...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status