Share

31. Hallo! Bayi di Perut

"Vianca, maaf! Harusnya aku gak bahas masa lalumu, aku sebenarnya hanya cemburu. Aku tahu, aku sudah kelewat batas." Zeva menatap lekat ke arah Vianca.

Vianca tertunduk. "Dari dulu emosimu memang selalu meledak Mas Zeva, aku sudah hafal. Kehidupan aku memang memalukan, pantas lah kamu merahasiakan keberadaanku ini."

Zeva terdiam, dia semakin merasa bersalah saat Vianca mengatakan hal itu. Berbaring di samping istrinya, dia pun memeluk tubuh Vianca erat. Berharap Vianca tidak murung lagi, tapi semuanya sudah terlambat. Vianca sudah terlanjur sakit hati dan Zeva kehilangan senyum indah Vianca untuknya.

"Vianca, hal apa yang harus aku lakukan untuk menebus kesalahanku. Apa kamu ingin aku belikan perhiasan baru?"

"Jangan, tidak usah! Aku hanya ingin Mas Zeva tetap berada di sini. Aku membutuhkanmu dan takut saat melahirkan nanti, kamu malah tak ada di sampingku."

Zeva ragu untuk berkata iya. Dirinya tak bisa menjanjikan selalu pulang lebih cepat. "Akan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Didik Gunanto
sangat menarik....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status