Share

chapter 60

Menembus jalanan yang padat, Gery sampai enggan peduli jika laju mobilnya tetap cepat. Suara klakson bersahutan untuk memperingatkan, ia abaikan dan terus saja melaju.

Sampai di jalanan yang lumayan longgar, Gery menambah kecepatan hingga akhirnya sampai di halaman rumah yang tak lain rumahnya sendiri.

Gery melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan. Pukul delapan pagi, itu artinya di rumah kemungkinan hanya ada Ibu dan Belva.

“BELVA!” suara Gery menggelegar ke seluruh ruangan. “Belva!” sekali lagi Gery berteriak.

“Gery?” Wenda keluar kamar nampak terkejut. Satu tangan menutup pintu lalu segera menghampiri Gery.

“Belva! Di mana kau!” teriak Gery lagi. Wenda semakin terlihat penasaran.

“Tenang Gery!” Wenda menghalangi langkah Gery yang hendak menuju tangga. “Ada apa memangnya.”

Sudah tersulut emosi, Gery saat ini hanya mau bertemu dengan Belva saja. Gery butuh penjelasan dari wanita itu.

“Gery ... ada apa dengan Belva?” Wenda menarik lengan Gery saat sudah menaiki anak ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status