Share

Bab 81

Anglaras ilining banyu angeli, ananging ora keli.

Falsafat dari sunan Kalijaga yang slalu diterpakan oleh kedua orang tuannya masih terus di pegang teguh oleh Suryawijaya dengan sabar, setidaknya satu tahun setelah kepergian Nawangsih tanpa pamit.

Lelaki itu mulai dirundung gelisah di bulan-bulan berikutnya. Segala praduga muncul dan mengacaukan konsentrasinya. Mungkin saja, Nawangsih betul-betul sudah melanjutkan hidupnya, melupakannya dan bertemu dengan pangeran berkuda putih. Mungkin saja Nawangsih justru terpuruk dan berdarah-darah karenanya. Mungkin saja...

Lamunan Suryawijaya terpenggal dengan kedatangan seorang pria yang menyembunyikan keberadaan Nawangsih begitu rapat. Suryawijaya menatap Pandu dengan tatapan berang.

"Ayahanda akan terbang ke Singapura untuk pengobatan nanti siang, Mas ikut tidak?" tanya Pandu.

Suryawijaya melipat kedua tangannya dengan posisi bersandar, memasang wajah tak acuh untuk saudaranya yang tega menyembunyikan kabar saudaranya sendiri darinya. "Tidak.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Kurniasari Kurniasari
asyeekkkk bahagia ku bacanya
goodnovel comment avatar
nisa
kamu ikhlas nawang.. tp aq yg gk ikhlas... semangat nawang
goodnovel comment avatar
Dian Susantie
gelang boleh dilepas.. tp jgn lepas harapanmu pd mdomas ya Nawang.. waduh.. bahaya bener ni si Andrew kalo sampe terpesona sama Nawang..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status