เข้าสู่ระบบTerima kasih. Semoga suka
Keyla terlelap dalam tidur karena pengaruh obat. Wanita muda itu butuh ketenangan setelah malam panas yang ganas. Mungkin ada trauma yang tidak sengaja tercipta ketika bercinta. Kai masih sibuk dengan pekerjaannya. Pria itu hampir tidak pernah libur. Walaupun sudah di akhir pekan.“Tuan Kai,” sapa Keyla dan Kai tidak peduli karena pria itu tidak mau dipanggil Tuan oleh istrinya.“Aku haus,” ucap Keyla manja dan Kai menoleh. Pria itu beranjak dari sofa.“Jika kamu memanggil, Tuan. Itu artinya aku adalah majikan kamu yang tidak mungkin mengambilkan minuman untuk seorang pelayan.” Kai menatap tajam pada Keyla.“Bukankah kita sudah ada perjanjian untuk panggilan?” tanya Kai.“Mmm.” Keyla cemberut.“Ulangi,” tegas Kai.“Sayang, aku haus,” ucap Keyla tersipu.“Itu baru benar.” Wajah seram Kai berubah tersenyum. Pria itu mengambil segelas air dan membantu Keyla untuk minum.“Apa Anda sibuk. Em, apa Sayangku sibuk?” tanya Keyla tersenyum melihat tatapan tajam Kai.“Tentu saja, Sayang. Sekaran
Keyla menghabiskan bubur. Dia meletakkan mangkuk kosong di atas meja dan berjalan kembali ke tempat tidur. Gadis itu tidak ingin berbicara dengan Kai.“Jika aku tidak menyelamatkan kamu malam itu. Kamu akan mati,” tegas Kai melihat pada Keyla. Dia tidak mau gadis itu membencinya.“Aku tahu. Terima kasih,” ucap Keyla merebahkan tubuh di tempat tidur dan membelakangi Kai.“Mereka meracuniku karena dekat dengan Anda,” balas Keyla. “Keyla, Sayang. Jangan marah. Aku sangat mencintai kamu. Maaf karena sikap kasarku.” Kai naik ke tempat tidur dan memeluk Keyla dari belakang.“Maaf atas pernikahan yang tidak aku bicarakan terlebih dahulu dengan kamu. Aku juga sudah mengganti kewarganegaraan kamu,” jelas Kai.“Apa?” Keyla memutar tubuh menghadap Kai. “Aku mau pulang. Aku tidak mau mati di sini,” ucap Keyla.“Kamu tidak akan mati, Key. Aku akan melindungi kamu.” Kai memeluk erat tubuh Keyla.“Setelah lulus kuliah. Bagaimana jika kita program bagi kembar?” tanya Kai.“Apa?” Keyla terkejut dan l
Kai keluar dari kamar mandi. Dia pergi ke ruang makan untuk memastikan menu sehat yang telah tersaji.“Selamat pagi, Tuan. Sarapan sudah siap. Apa ada yang Anda butuhkan?” tanya bibi.“Buatkan bubur untuk Nyonya.” Kai memeriksa menu sarapan.“Baik, Tuan.” Bibi kembali ke dapur untuk membuatkan bubur.Kai kembali ke kamar dan duduk di sofa. Pria itu memeriksa pekerjaan dan laporan dari anak buahnya.“Ah. Sakit sekali.” Keyla buang air kecil dan melihat darah ikut turun di lantai.“Ihh. Perihnya. Apa kehilangan keperawanan sesakit ini?” Keyla meringis. Dia membersihkan diri dan melepaskan pakaian dari tubuhnya. Masuk ke dalam bak mandi yang telah diisi air hangat.“Tubuhku sakit semua. Pria itu benar-benar ganas. Dia mematahkan semua tulangku dan memutuskan otot serta syaraf. Rasanya benar-benar aneh.” Keyla memejamkan mata. Dia berharap air hangat dapat menyembuhkan luka dan memulihkan kondisi tubuhnya.“Hah!” Mata Keyla terbuka. Bayangan panas dan bergairah bersama Kai benar-benar tida
Yasmin bercinta dengan ganasnya bersama dengan seorang pria yang cukup mirip dengan Kai. Postur tubuh tinggi dan seksi. Lelaki yang sengaja diberikan untuk memuaskan saudari tiri Keyla.Ruangan yang gelap sehingga tidak bisa melihat wajah mereka. Apalagi keduanya dipengaruhi oleh obat perangsang. Memuaskan diri adalah tujuan akhir dari bercinta.“Aaahh! Kai kamu sangat ganas.” Yasmin benar-benar mengira pria bersamanya adalah Kai.“Apa kamu suka?” tanya pria itu.“Tentu saja. Lakukan apa pun yang kamu inginkan padaku. Ini pertama kalinya. Aku menjaga keperawaan hanya untuk kamu, Kai.” Tangan Yasmin melingkar di leher pria itu.“Tubuh kamu benar-benar seksi.” Yasmin mendorong tubuh pria itu ke kasur.“Aku tidak tahan lagi.” Yasmin naik di atas tubuh sang pria. Dia mencium bibir tipis dengan penuh gairah. Melepaskan semua pakaian yang melekat di tubuhnya. “Dengan senang hati, Nona. Aku dapat bayaran sekaligus kepuasan.” Pria itu benar-benar meladeni nafsu Yasmin. Bercumbu dan bercinta h
WARNING 21+++++Kai melepaskan ciuman dan menatap wajah Keyla yang pasrah. Gadis muda itu benar-benar hanya berharap pertolongan dari majikannya. Pria yang telah mencuri ciuman pertamanya dan lelaki yang paling dekat dengannya.“Tuan,” sapa Keyla pelan.“Siapa aku, Keyla?” tanya Kai memegang kedua pipi Keyla.“Tuan Kai. Majikan sekaligus kekasihku,” jawab Kai.“Akuk juga suami kamu, Keyla. Kita sudah menikah,” jelas Kai.“Menikah? Kapan kita menikah?” Jari-jari Keyla meraba dada bidang Kai yang terbuka karena pria itu telah melepaskan kemejanya yang basah. “Tunggu.” Kai beranjak dari kasur dan membuka laci. Dia memperlihatkan buku nikah mereka.“Apa?” Keyla terkejut.“Apa ini asli?” tanya Keyla menelan ludah. Dia sedang menahan diri dan berusaha untuk tidak menyerang Kai.“Asli. Kita pergi bersama ke kantor catatan sipil dan mengambil gambar. Apa kamu ingat?” Kai merapikan rambut Keyla yang menutupi wajah.“Kamu curang. Menikahiku tanpa memberitahu.” Keyla memukul dada Kai.“Kamu suda
Kai mengggendong Keyla keluar dari ruangan pribadi Yasmin. Pria itu benar-benar tidak bisa diracuni. Dia hanya terpengaruh sebentar saja dan akan pulih sendiri. Tubuhnya berbeda dari manusia pada umumnya.“Tuan, mobil sudah siap. Apa yang terjadi?” Yibo terkejut melihat Keyla yang tidak sadarkan diri.“Hubungi dokter Luo!” perintah Kai.“Apa Non Keyla diracuni?” tanya Yibo.“Aku tidak tahu, tetapi tiba-tiba dia tidak sadarkan diri,” jawab Kai membaringkan tubuh Keyla di kursi. Pria itu melepaskan jas dan dasi. Tubuhnya masih terasa panas.“Atur suhu hingga titik terendah,” ucap Kai membuka kancing kemejanya.“Apa Anda kena racun, Tuan?” Yibo memperhatikan Kai.“Aku tidak masalah. Kirim orang untuk memberikan pelajaran kepada Yasmin karena telah berani meracuni ku dan Keyla!” perintah Kai.“Baik, Tuan.” Yibo menutup pintu mobil.“Kita kembali ke villa,” ucap Kai.Mobil melaju dengan kecepatan standar. Kai meneguk air dingin. Pria itu juga menyiram kepala, wajah dan tubuhnya untuk menetr







