LOGINTerima kasih. Semoga suka
Kai keluar dari kamar mandi. Dia pergi ke ruang makan untuk memastikan menu sehat yang telah tersaji.“Selamat pagi, Tuan. Sarapan sudah siap. Apa ada yang Anda butuhkan?” tanya bibi.“Buatkan bubur untuk Nyonya.” Kai memeriksa menu sarapan.“Baik, Tuan.” Bibi kembali ke dapur untuk membuatkan bubur.Kai kembali ke kamar dan duduk di sofa. Pria itu memeriksa pekerjaan dan laporan dari anak buahnya.“Ah. Sakit sekali.” Keyla buang air kecil dan melihat darah ikut turun di lantai.“Ihh. Perihnya. Apa kehilangan keperawanan sesakit ini?” Keyla meringis. Dia membersihkan diri dan melepaskan pakaian dari tubuhnya. Masuk ke dalam bak mandi yang telah diisi air hangat.“Tubuhku sakit semua. Pria itu benar-benar ganas. Dia mematahkan semua tulangku dan memutuskan otot serta syaraf. Rasanya benar-benar aneh.” Keyla memejamkan mata. Dia berharap air hangat dapat menyembuhkan luka dan memulihkan kondisi tubuhnya.“Hah!” Mata Keyla terbuka. Bayangan panas dan bergairah bersama Kai benar-benar tida
Yasmin bercinta dengan ganasnya bersama dengan seorang pria yang cukup mirip dengan Kai. Postur tubuh tinggi dan seksi. Lelaki yang sengaja diberikan untuk memuaskan saudari tiri Keyla.Ruangan yang gelap sehingga tidak bisa melihat wajah mereka. Apalagi keduanya dipengaruhi oleh obat perangsang. Memuaskan diri adalah tujuan akhir dari bercinta.“Aaahh! Kai kamu sangat ganas.” Yasmin benar-benar mengira pria bersamanya adalah Kai.“Apa kamu suka?” tanya pria itu.“Tentu saja. Lakukan apa pun yang kamu inginkan padaku. Ini pertama kalinya. Aku menjaga keperawaan hanya untuk kamu, Kai.” Tangan Yasmin melingkar di leher pria itu.“Tubuh kamu benar-benar seksi.” Yasmin mendorong tubuh pria itu ke kasur.“Aku tidak tahan lagi.” Yasmin naik di atas tubuh sang pria. Dia mencium bibir tipis dengan penuh gairah. Melepaskan semua pakaian yang melekat di tubuhnya. “Dengan senang hati, Nona. Aku dapat bayaran sekaligus kepuasan.” Pria itu benar-benar meladeni nafsu Yasmin. Bercumbu dan bercinta h
WARNING 21+++++Kai melepaskan ciuman dan menatap wajah Keyla yang pasrah. Gadis muda itu benar-benar hanya berharap pertolongan dari majikannya. Pria yang telah mencuri ciuman pertamanya dan lelaki yang paling dekat dengannya.“Tuan,” sapa Keyla pelan.“Siapa aku, Keyla?” tanya Kai memegang kedua pipi Keyla.“Tuan Kai. Majikan sekaligus kekasihku,” jawab Kai.“Akuk juga suami kamu, Keyla. Kita sudah menikah,” jelas Kai.“Menikah? Kapan kita menikah?” Jari-jari Keyla meraba dada bidang Kai yang terbuka karena pria itu telah melepaskan kemejanya yang basah. “Tunggu.” Kai beranjak dari kasur dan membuka laci. Dia memperlihatkan buku nikah mereka.“Apa?” Keyla terkejut.“Apa ini asli?” tanya Keyla menelan ludah. Dia sedang menahan diri dan berusaha untuk tidak menyerang Kai.“Asli. Kita pergi bersama ke kantor catatan sipil dan mengambil gambar. Apa kamu ingat?” Kai merapikan rambut Keyla yang menutupi wajah.“Kamu curang. Menikahiku tanpa memberitahu.” Keyla memukul dada Kai.“Kamu suda
Kai mengggendong Keyla keluar dari ruangan pribadi Yasmin. Pria itu benar-benar tidak bisa diracuni. Dia hanya terpengaruh sebentar saja dan akan pulih sendiri. Tubuhnya berbeda dari manusia pada umumnya.“Tuan, mobil sudah siap. Apa yang terjadi?” Yibo terkejut melihat Keyla yang tidak sadarkan diri.“Hubungi dokter Luo!” perintah Kai.“Apa Non Keyla diracuni?” tanya Yibo.“Aku tidak tahu, tetapi tiba-tiba dia tidak sadarkan diri,” jawab Kai membaringkan tubuh Keyla di kursi. Pria itu melepaskan jas dan dasi. Tubuhnya masih terasa panas.“Atur suhu hingga titik terendah,” ucap Kai membuka kancing kemejanya.“Apa Anda kena racun, Tuan?” Yibo memperhatikan Kai.“Aku tidak masalah. Kirim orang untuk memberikan pelajaran kepada Yasmin karena telah berani meracuni ku dan Keyla!” perintah Kai.“Baik, Tuan.” Yibo menutup pintu mobil.“Kita kembali ke villa,” ucap Kai.Mobil melaju dengan kecepatan standar. Kai meneguk air dingin. Pria itu juga menyiram kepala, wajah dan tubuhnya untuk menetr
Keyla benar-benar tidak boleh makan dan minum apa pun. Gadis itu kelaparan. Dia sangat kesal, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa karena takut masalah pembiusan terjadi kembali.“Kenapa cemerut?” tanya Kai.“Aku lapar,” jawab Keyla dengan ketus.“Apa mau pulang?” Kai menarik pinggang Keyla mendekat padanya.“Ya. Aku mau pulang. Di sini membosankan. Ada banyak makanan, tetapi aku tidak boleh makan,” tegas Keyla.“Baiklah. Ayo pulang.” Kai melepaskan gelas dari tangannya.“Kai, tunggu.” Yasmin menghentikan langkah kaki Kai dan Keyla yang akan meninnggalkan ruangan pesta.“Ada apa?” tanya Kai menatap tajam dan tidak suka pada Yasmin.“Aku mau bicara bisnis. Apa bisa?” Yasmin melihat pada Keyla yang lemas karena kesal tidak bisa mencicipi makanan mewah di pesta.“Kami bisa bicara dengan Yibo. Aku harus membawa ke kasihku pulang. Dia kelaparan.” Kai merapikan jepit rambut Keyla yang terbuat dari taburan Mutiara mahal. Pria itu menampilkan kemesraan di depan Yasmin sehingga membuat wanita it
Keyla mengenakan gaun putih panjang menyapu lantai dengan belahan sampai lutut. Rambut pendeknya dibiarkan tergerai dengan jepit Mutiara di selipkan di kiri kanan atas telinga. Wanita muda itu benar-benar cantik dan mempersona. Terlihat Anggun, tetapi energik.“Aku benar-benar tidak ingin datang kemari,” ucap Keyla ketika pintu mobil dibuka.“Jangan menjauh dariku. Tangan kita harus terus berpegangan.” Kai menggengam tangan Keyla. Menyatukan jari-jari mereka.“Hhhh!” Keyla menghembuskan napas dengan kasar.“Apa harus begitu?” tanya Kai.“Ya. Ini benar-benar berat,” jawab Keyla tanpa ragu.“Gadis ini.” Kai tersenyum.Keyla dan Kai turun bersama dari mobil. Mereka langsung menarik perhatian semua orang yang hampir tidak lagi mengenal Keyla dengan rambut barunya.“Siapa wanita itu? Wajahnya tidak asing,” ucap para tamu undangan.“Apa perempuan baru yang menjadi pendamping Tuan Kai?” Ada begitu banyak pertanyaan dan Keyla menjadi pusat perhatian.“Eh, bukankah itu si penerjemah yang pernah







