Share

Fitnah

Bab 25) Fitnah

Merasa tidak punya pilihan, akhirnya Fahri pulang ke rumah. Dia hanya mendapati Ismah dan Mila di rumah ini. Sementara Hanum sudah berangkat ke TPA. Fahri boleh merasa lega untuk sesaat. Urusan dengan Hanum bisa di pikirkan nanti.

"Kenapa kamu pulang lagi, Fahri?" Ismah menyambut dengan tatapan heran melihat wajah putranya yang keruh.

Fahri menjatuhkan tubuhnya di lantai, mencium kaki ibunya. "Maafkan aku, Ma!"

"Hei, kamu kenapa? Apa yang sudah terjadi?" Tubuh tua itu spontan membungkuk, menarik tangan sang putra, mengajaknya berdiri, membimbingnya menuju sofa di ruang tamu.

"Mama diminta oleh paman haji Alwi untuk datang ke rumahnya sekarang," beritahu Fahri setelah mereka terdiam cukup lama. Dia berusaha keras untuk menetralkan detak jantung yang sejak tadi terus saja berpacu memompa darahnya.

Rasanya dunia mau kiamat. Fitnah ini begitu kejam. Dia terjebak, kemudian Yasmin justru memfitnahnya, memutar balikkan fakta.

Seandainya Fahri tidak memiliki istri, mungkin dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status