Share

Memainkan Peran

Bab 48) Memainkan Peran

"Justru Hanum-lah penyebabnya. Sejak kamu menikahi Hanum, kamu banyak berubah, bahkan sampai mengurangi jatah Mama demi perempuan ini." Wanita tua itu kembali menunjuk Hanum yang masih tetap tenang dan menyunggingkan senyum tipis.

"Lalu dimana salahnya aku memberi nafkah untuk istriku sendiri, Ma? Bukankah itu kewajibanku?" gugat Fahri.

"Dan Mama bisa melakukannya jika uang itu kamu berikan semua kepada Mama," tukas ibunya.

"Aku merasa lebih nyaman memberikan uang nafkah langsung kepada Hanum tanpa harus melewati Mama." Lelaki itu menghela nafas, lalu memandang Hanum yang tak bergeming.

"Lalu apa masalahnya dengan Mila? Kalau Hanum memang tidak mau lagi memberikan Mila uang saku, ya sudah. Uang yang sudah ada di tangan Hanum adalah uang Hanum dan Mila tidak boleh memaksakan kehendaknya," tegas Fahri menatap wajah Mila.

Gadis belia itu seketika tertunduk meskipun cukup kaget dan tak menyangka ternyata sang kakak justru membela istrinya.

"Memang, tetapi sebagai
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status