Share

bab 18. Gugatan Cerai

"Permisi Pak Dimas, ini ada surat dari panggilan dari pengadilan Pak." sektretaris Dimas meletakkan sebuah pucuk surat dari pengadilan atas namanya itu.

Kepala Dimas mendongak mendengar penuturan sekretarisnya itu.

"Ternyata Seina begitu menginginkan perceraian itu terjadi." Dimas meremas surat itu dengan kuat.

"Kalau begitu saya permisi dulu Pak Dimas." Ririn segera keluar dari ruangan Dimas karena ketakutan melihat ekpresi Dimas tadi.

Tiba-tiba handphone Dimas berdering dan itu adalah televon dari pengacaranya Seina sekarang.

[Halo, ini dengan siapa ya] ujar Dimas karena nomor yang masuk adalah nomor baru dalam handphonenya.

[Halo pak Dimas, perkenalkan saya Danu Sutarjo pak.] ujar Danu memperkenalkan dirinya.

[Oh ya, ada perlu apa ya pak?] Dimas heran.

[Saya adalah pengacara yang akan mendampingi mbak Seina selama sidang perceraian nanti pak Dimas, sidangnya akan dilaksanakan Senin depan. Jadi kalau bapak ingin menghubungi mbak Seina harus melalui saya dulu selaku pengacaranya. Ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status