Pembalasan Dendam Istri CEO

Pembalasan Dendam Istri CEO

Oleh:  Daffa Alfa Risky  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 Peringkat
112Bab
14.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Seina Amora telah memimpikan seorang anak selama empat tahun pernikahannya. Tak sedikit hinaan dan cercaan baik dari keluarga sendiri maupun dari mertua Seina yang diterimanya karena belum juga memiliki anak dari pernikahannya. Seina begitu putus asa sehingga berniat untuk segera mengakhiri hubungan pernikahannya dengan Dimas Aditya. Dimas selalu menolak dan menyuruhnya untuk tetap bertahan karena Dimas sangat mencintai Seina. Berbagai usaha telah Seina dan suami lakukan untuk segera memiliki keturunan. mulai dari pengobatan herbal tradisional, medis dan juga terapi langit. namun semuanya tak pernah membuahkan hasil. Seina juga harus rela resign dari pekerjaannya hanya untuk mendapatkan keturunan. Sampailah Seina pada puncak kejenuhan untuk berusaha mendapatkan anak dari suaminya. Seina juga sempat meminta untuk program bayi tabung kepada Dimas namun Dimas menolaknya mentah-mentah. disitu Seina mulai putus asa dan tak tahu harus berbuat apa lagi sekarang. Disaat itulah keinginan Seina dikabulkan Tuhan. Seina sangat bahagia dengan kabar itu. Dimas juga begitu. siapa sangka empat bulan setelah kehamilannya Seina dikejutkan oleh kabar pengkhianatan Dimas. Mertua Seina sangat membencinya karena Seina berasal dari keluarga miskin. Seina begitu terkejut dengan pengkhianatan suaminya dengan sahabat Seina sendiri. bahkan Dimas juga tak mau lagi untuk bertemu Seina dan putri kecilnya. Seina harus bangkit dari keterpurukannya. orang yang selama ini dikira tulus telah memilih orang lain sebagai sandaran. Seina berusaha hidup mandiri tak bergantung pada keluarga dengan memulai merintis bisnisnya. Seina tak sengaja bekerja sama dengan mantan kekasihnya yang dulu miskin kini telah sukses dan kaya raya. Seina akan segera menikah dengan kekasih lamanya itu. entah apa maksud William mau menikahi Seina yang sudah janda anak satu.

Lihat lebih banyak
Pembalasan Dendam Istri CEO Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Daffa Alfa Risky
mohon dukungannya atas buku pertama author di GN. terima kasih karena sudah ada yang mampir baca.........
2023-04-28 22:11:12
2
112 Bab
bab 1. Pak Sentosa
BAB I[Mas, aku pengen makan mangga malam ini juga. Maklum, bawaan bayi][Kamu ke sini ya mas, aku kangen kamu][Kenapa belum dibalas juga sih mas]Aku membuka handphone Mas Dimas yang sedari tadi berdering tiada henti, dan betapa terkejutnya aku mendapati SMS yang datang dari nomor kontak Pak Sentosa itu.‘Mana mungkin pria bisa mengirim SMS seperti ini kepada suamiku? Lagipula kenapa tengah malam begini? Apa jangan-jangan Mas Dimas….’ pikirku sambil menatap nanar saat memandangi wajah suamiku yang sudah empat tahun ini berjuang bersamaku."Itu sms dari siapa sayang?" ujarnya, suaranya yang menanyakan tentang dering telpon tadi mengagetkanku. Ku lihat mata Mas Dimas masih terpejam, dan aku pun buru-buru untuk menutupnya."Tidak tahu mas, mungkin dari orang iseng" kataku berbohong.Ku lihat Mas Dimas sudah terlelap kembali, aku pun segera membuka handphone Mas Dimas lagi dan mencatat nomor telepon Pak Sentosa di handphone ku.Hatiku bergeming, takut dugaanku ini benar adanya. Namun ce
Baca selengkapnya
bab 2. Menjemput Celine
"Kemana kamu sebenarnya mas?, apa yang sudah kamu lakukan dibelakang aku?" Pertanyaan itu selalu saja berputar-putar dikepalaku disepanjang perjalanan menuju kerumah Ibu."Awwwhh" aku ternyata hampir saja menabrak pedagang bakso yang sedang melintas didepanku."Mbak, punya mata nggak sih mbak? Kalau nyetir itu lihat-lihat nggak ngelamun kayak gitu!" Abang-abang bakso itu memakiku tiada henti."Maaf mas, maaf. Saya ceroboh. Saya akan ganti semua kerusakannya mas. Apa ada yang rusak nggak mas?" aku segera turun dari mobil segera memandangi gerobak Abang bakso itu."Ya nggak ada luka atau rusak sih mbak, tapi tetap aja sih mbak. Mbaknya yang kira-kira dong kalau nyetir jangan sampai membahayakan pengguna jalan seperti saya" "Iya maaf mas maaf. Ini saya kasih uang sebagai kompensasi. Tidak banyak sih mas, anggap saja sebagai ungkapan permintaan maaf saya" saya memberikan uang dengan nominal Lima ratus ribu kepada pedagang itu."Wah, ini kebanyakan sih mbak""Iya nggak apa-apa kok mas, an
Baca selengkapnya
bab 3. Pingsan
"Celine, aku nggak salah lihat itu beneran Celine kan?" aku mengusap-usap mataku seolah mencari pembenaran tentang orang yang baru saja aku lihat."Kenapa Seina?, siapa yang kamu lihat?" Ibu menghentikan langkahnya dan menanyaiku yang sedang fokus memperhatikan seseorang."Benar, aku tidak mungkin salah. Itu beneran Celine. Syukurlah dia sekarang sudah hamil". Aku mengira Celine sudah menikah dan hidup bahagia dengan kekasihnya dulu, setidaknya ia tak lagi mengejar-ngejar mas Dimas, suamiku."Itu Bu, Celine teman kuliah aku dulu yang sering aku ceritain. Ibu masih ingat nggak?" kulihat Ibu seolah membuka memori lamanya tentang Celine."Oh, Celine. teman yang sering memanfaatkan mu itu kan nak?, wah dia sudah hamil besar sekarang. Dia sudah menikah Sein?" Ibuku balik menanyaiku tentang Celine."Ibu, kok ngomongnya gitu sih Bu, Seina nggak apa-apa kok Bu. Selagi dia masih mau berteman dengan Seina" aku memang orang yang pemalu sehingga temanku tidak begitu banyak. Masih syukur Celine ma
Baca selengkapnya
bab 4. Pertemuan pertama
"Selamat siang buk, apa pak Dimas Adityanya ada?, apa saya bisa bertemu dengan pak Dimas Aditya?".Seina bertanya kepada Dinda staf resepsionis di perusahaan milik Dimas."Tunggu sebentar ya buk, dengan ibu siapa namanya?""Saya Seina Amora manager dari supermarket Chunky Mart".Seina menunjukkan kokarde tanda manager supermarket Chunky Mart kepada resepsionis itu."Tunggu sebentar dulu ya mbak Seina saya telepon pak Dimas dulu"."Selamat siang pak Dimas, ada manager dari Chunky Mart ingin bertemu dengan bapak, apa boleh dipersilahkan masuk?"."Ya silahkan sudah saya tunggu dari tadi".Seina tidak dapat mendengar percakapan mereka dengan jelas, ia hanya terpaku beberapa saat."Mbak Seina?""Eh iya?" perkataan Dinda menghentikan lamunan Seina."Kata pak Dimas anda sudah boleh masuk karena sudah ditunggu sejak tadi".Dinda mempersilahkan Seina masuk kedalam ruang Dimas."Ya, terima kasih". Seina berlalu pergi menuju keruangan Direktur utama perusahan Bright Group. perusahaan 'Bright gr
Baca selengkapnya
bab 5. PeDeKaTe
PEJUANG GARIS DUA YANG DIKHIANATI[hai Sein, 👋] ada sebuah pesan WA di handphone Seina. Seina buru-buru membukanya. Seina lalu melihat fhoto profil si pengirim WA tersebut. Rupanya pesan dari Dimas Aditya, Direktur perusahaan besar yang baru Seina temui tadi pagi."jadi, ini WAnya pak Dimas, eh mas Dimas maksudnya" Seina baru menyadari bahwa Dimas tadi melarang Seina untuk memanggil Pak, melainkan harus memanggil mas Dimas.[Hay juga mas 😀] Seina membalas dengan emoji tertawa.***Dimas yang menerima balasan pesan dari Seina, senyum-senyum sendiri jadinya efek tandanya gayung bersambut.Dimas sepertinya sudah menaruh hati kepada Seina sejak perjumpaannya yang pertama.[Kamu lagi apa Sein], Dimas memulai pedekatenya kepada Seina.[Ini sudah mau tidur mas,🥱🥱🥱] Seina menambahkan emoji menguapnya.[Oh ya sudah, kamu bobok yang nyenyak ya, nice dream 👋] Kali ini Dimas mencoba memberi perhatian kepada Seina." ya sudahlah, mending gue juga tidur juga. Besok gue mau ajak Seina makan s
Baca selengkapnya
bab 6 Misi Celine
PEJUANG GARIS DUA YANG DIKHIANATI💓💓💓Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 Wib. Dimas telah sampai di kantornya. begitu juga dengan Celine sekretaris pribadi Dimas. "Celine" Dimas menunjuk kearah Celine dan menyuruhnya untuk menghadap kepadanya."Ya mas Dimas?" Celine segera menghadap Dimas dengan langkah keayuan yang dibuat-buat."Tolong bikinkan saya kopi dan bawa kesini!", ternyata Dimas hanya meminta dibuatkan kopi tidak sesuai dengan yang Celine pikirkan."Kirain mau bilang apa", gerutu Celine yang sedikit masih bisa didengar oleh Dimas."Maksud kamu apa Cel?", Dimas ternyata tidak mendengarnya dengan begitu jelas."Oh, nggak ada apa-apa kok mas" Celine buru-buru pergi meninggalkan Dimas yang masih dipenuhi dengan tanda tanya.***Setelah selesai membuatkan kopi untuk bosnya itu, Celine buru-buru kembali keruangan Dimas dan segera menyuguhkan kopi itu Diatas meja."Ini kopi spesial pesanan Mas Dimas", Celine dengan sengaja memberikan kopi itu disebelah Dimas dengan sedikit menu
Baca selengkapnya
bab 7. Gombalan
PEJUANG GARIS DUA YANG DIKHIANATIPOV SeinaAku membantu mas Dimas untuk bisa berdiri. Kakinya mungkin masih sakit meski telah aku coba untuk mengurutnya."Gimana mas, kamu kuat nggak berdirinya?" aku mencoba untuk mengangkat mas Dimas." Hhhmm, aku coba dulu ya Sein mudah-mudahan bisa" mas Dimas mencoba bangkit dari lantai dan aku ikut untuk mengangkatnya."Bisa nih Luna, meski dengan bantuan dari kamu juga, hehe" aku mencubit pinggang mas Dimas karena kesal kepadanya yang meski dalam situasi terjepit seperti ini masih bisa bercanda."Aduh, aduh, ini baru beneran sakit, mas jadi semakin nggak kuat sekarang""Nggak kuat apa maksud mas?" aku balik bertanya dengan pernyataan mas Dimas tadi."Makin nggak kuat kalau mas nggak godain kamu" kemudian mas Dimas tertawa cengengesan didepanku yang sukses membuat pipiku seperti kepiting rebus saat ini."Udah ah mas, becanda mulu dari tadi, kapan mau jalannya nih?" aku mulai berdecak kesal dengan jurus gombalan dari Dimas yang selalu membuat pipi
Baca selengkapnya
bab 8. Perasaan
PEJUANG GARIS DUA YANG DIKHIANATI💓💓💓POV. Dimas***"Apakah ini yang dinamakan cinta pandangan pertama?, masa ia masih ada istilah seperti itu di zaman serba online seperti sekarang. Saya seorang direktur perusahaan ternama yang sedang menjalin hubungan kerja sama dengan sebuah supermarket yang cukup maju menurut saya.saya ingin sekali bertemu dengan manager dari supermarket itu yang menurut desas-desus yang beredar ia adalah seorang wanita yang masih single dan juga jujur dalam bekerja. Di usianya yang terbilang masih muda ia sudah dipercaya untuk memimpin supermarket Chunky Mart yang sudah memiliki sepuluh cabang di kota Jakarta belum lagi yang berada di kota besar lainnya.pertemuan pertama saya dengan Seina manager dari supermarket Chunky Mart membuat saya merasakan debaran aneh disekitar dada saya. Bukankah cinta itu juga datang karena terbiasa?" Ah itu hanyalah istilah lain dari definisi jatuh cinta yang datangnya tanpa bisa tolak dan kepergiannya pun tidak bisa kita taha
Baca selengkapnya
bab 9. Ngedate
PEJUANG GARIS DUA YANG DIKHIAANATI💓💓💓~Seina~Aku merasa bersalah kepada mas Dimas yang telah menyebabkan dirinya celaka. Untuk mengurangi rasa bersalahku kepada mas Dimas akhirnya aku menerima ajakannya untuk makan siang bersamanya.Mas Dimas mengajakku ke sebuah rumah makan mewah yang ia sukai. Rumah makan Pagi Sore. Kelihatannya rumah makan ini adalah rumah makan favoritnya mas Dimas. Oh, ya mas Dimas juga sangat menyukai rendang, katanya itu adalah menu favoritnya ketika ia makan disini.Mas Dimas juga menanyaiku apakah aku menyukai rendang atau tidak. Aku tidak begitu menyukai rendang, bukan karena rasanya, namun kan selera orang beda-beda. Aku lebih menyukai Dendeng balado ketimbang rendang. Menu favorit keluarga kami apabila aku gajian.Aku selalu mampir untuk membelikan anggota keluargaku nasi bungkus rumah makan Padang dekat rumahku. sesuatu yang hanya kami nikmati bersama-sama hanya pada saat aku gajian saja. yang artinya hanya satu kali dalam sebulan."Kamu suka rendang
Baca selengkapnya
bab 10. Penting !
PEJUANG GARIS DUA YANG DIKHIANATI💓💓💓~~Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta~~ Begitu pepatah lama adanya seperti yang tertuang kedalam lirik lagu dangdut favorit bapak dan ibu Seina yang pernah eksis pada zamannya.Aku semakin dekat dengan mas Dimas. Hampir setiap malam kami sekedar menanyai kabar dan bercanda bersama yang kemudian ditutup dengan ucapan "selamat tidur dan semoga mimpi indah" yang selalu menemani malam-malam ku beberapa bulan terakhir.Perhatian kecil namun sangat bermakna bagi perempuan single seperti aku yang sunyi sepi jika sang malam datang melanda.[Seina, besok siang kamu sibuk nggak] tanya mas Dimas melalui pesan WhatApp.[Nggak mas, emangnya ada apa] tanya ku lagi pada mas Dimas yang dua bulan terakhir semakin intens mengirimi pesan kepadaku.[Mas pengen ketemu, ada yang mau mas omongin sama kamu], Dimas sangat berharap Seina tidak menolak ajakannya.[Mau ngomong apa mas?, apa nggak bisa lewat televon aja?], Seina penasaran dengan apa yang
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status