Disebuah lokasi perbatasan Kerajaan Langit jutaan Pasukan Kultivator dari berbagai gabungan Sekte dan Independen berdiri. Raja Bei Xuan berdiri memimpin semua Pasukan besar dan disisi lain adalah Musuhnya Kerajaan Suci yang dipimpin Pasukan besar Raja Ye Tian.
Pertarungan mereka berlangsung selama berhari-hari dan menciptakan kerusakan besar, Kerajaan Suci yang dipimpin oleh Ye Tian akhirnya menundukkan Kerajaan Langit dan ambisi Ye Tian untuk menyatukan semua kekuatan di daratan pusat akhirnya tercapai hingga membuatnya dikenal sebagai Raja Beladiri. Dua hari berlalu dengan cepat sejak perang besar selesai, malam harinya terasa sangat dingin dan hujan diluar sangat deras. Ye Tian yang mengurus penobatannya besok hanya menatap tahta kosong dan setelah itu dia kembali kedalam kamarnya. Perlahan dia membuka pintu dan Liu Yan sudah berdiri menunggu kedatangannya didalam, Ye Tian merasa terpukau melihat lekuk tubuh Liu Yan yang memakai pakaian tembus pandang. Kecantikannya yang alami membuatnya menjadi wanita tercantik dan Ye Tian berjalan kearahnya. Perlahan Ye Tian memeluknya dan berkata, "Sepertinya kau sudah siap menyerahkan segalanya kepadaku ?" Liu Yan tersenyum dan membalas pelukan Ye Tian, senyum yang manis tiba-tiba saja berubah menjadi niat membunuh. Cincin Ruang menyala dan Pisau yang dilumuri racun dipegang sangat erat, aliran Qi menyelimuti Pisau itu dan menusuk punggung Ye Tian secara tiba-tiba. Ye Tian membuka matanya lebar-lebar dan mendorong Liu Yan, "Kau... apa maksudnya ini ?" "Kau harus mati." Liu Yan melemparkan Pisau itu dan menusuk dada Ye Tian. Hanya dalam hitungan detik Ye Tian memuntahkan darah hitam dan berlutut dilantai. "Aku sudah menyiapkan Racun darah Naga yang dilumuri ke Pisau. Ketika racun itu masuk kedalam pembuluh darah maka aliran Qi milikmu akan menjadi kacau dan hanya menunggu kau meledak lalu mati." Liu Yan tersenyum ketika memenuhi tujuannya. "Sialan." Ye Tian mendesak Auranya dan memaksakan diri. Qi berkumpul ditangannya dan Ye Tian berusaha meninju kedepan, namun tiba-tiba saja Chong Wei muncul dan meredam serangan Ye Tian. Melihat Kekasihnya yang menusuknya dari belakang dan munculnya sahabat baiknya membuat Ye Tian sangat terpukul. "Kenapa aku sudah menganggap kalian seperti Keluarga dan memperlakukan kalian sangat baik, kenapa kalian bekerjasama menusukku dari belakang seperti ini. Apa sebenarnya tujuan kalian ?" Tanya Ye Tian dengan wajah yang pucat. Liu Yan mendekati Chong Wei dan berkata, "Sayang sekali Ye Tian kau harus mati disini sekarang karena keberadaan dirimu sudah tidak dibutuhkan, perlu kau tahu sebenarnya kami berdua sudah saling mencintai sebelum kau muncul. Tapi aku tidak akan melupakan kebaikanmu yang sudah memberikan kami manfaat sampai mencapai Tingkat Mahayana." "Kekuatanmu sangatlah berbahaya untuk rencanaku dimasa depan dan aku tidak akan yakin bisa mengalahkanmu jika berada dalam kondisi terbaikmu. Sekarang kau bisa mati dengan tenang karena wanitamu, Seni Beladiri yang kau tulis didalam Buku, Pedangmu dan juga semua yang sudah kau capai akan menjadi milikku." Chong Wei mengayunkan Pedangnya kearah leher Ye Tian. Ye Tian menangkapnya dan kulitnya berubah menjadi kemerahan, dia melancarkan serangan balik dan memompa esensi darahnya sendiri sampai kering. Ye Tian tahu benar kondisinya sekarang dan bahkan sekalipun dia melarikan diri itu adalah tindakan sia-sia. Mereka berdua adalah Ahli Tahap Menengah Tingkat Mahaya, dengan kondisinya sekarang melawan balik dan tetap hidup untuk sementara waktu adalah sebuah keajaiban. Ye Tian sudah pasrah dengan kematiannya namun setidaknya dia harus memberikan tamparan keras kepada mereka. "Ingin membunuhku maka aku juga akan menyeret kalian pergi ke neraka bersama denganku." Ye Tian merobek pakaiannya dan dia mengukir Array ditubuhnya dengan darahnya. Array itu menyala dan Qi yang besar mengalir melalui meridian dan menuju Dantian pusat, semua Qi itu berkumpul sampai kelebihan muatan. Liu Yan yang menyadari tindakan Ye Tian bergegas meraih kerah baju Chong Wei dan menerobos dinding Istana untuk melarikan diri. *Boom.* Pusat Dantian sudah tidak mampu membendung Qi dan tubuh Ye Tian meledak, seluruh Istana hancur dan runtuh akibat ledakan Ye Tian. Chong Wei dan Liu Yan berhasil melarikan diri dan selamat dari krisis yang Ye Tian berikan. Chong Wei tersenyum lebar dan berkata, "Sungguh akhir yang menyedihkan sebagai Ahli terkuat bahkan sebelum kau sempat dinobatkan menjadi Raja kau justru mati bunuh diri. Semua pencapaian dan harta yang kau punya sekarang akan menjadi milikku." "Benar sekali... kejayaan ini adalah milik kita." Liu Yan juga ikut tertawa melihat kondisinya yang sekarang. ....... Disisi lain kilauan serpihan cahaya Jiwa berputar diatas langit melewati arus waktu, rasi bintang saling terhubung dan badai yang besar mengguyur seluruh Kota kecil bagian barat Benua. Serpihan Jiwa itu melayang ke sebuah rumah yang sepi dan serpihan Jiwa itu masuk kedalam tubuh seorang mayat anak laki-laki yang berbaring didalam lingkaran Array. Kesadaran Jiwa itu perlahan mulai pulih dan dia berada didalam ruangan yang putih, apa yang dia lihat sekarang adalah seorang Anak laki-laki yang meringkuk sambil menangis dan Jiwa itu adalah Ye Tian. Anak laki-laki itu melihat kearah Ye Tian dan berkata, "Aku berhasil... kontrak jiwa pemanggilan setan pendendam." "Siapa yang kau sebut setan hah ? aku ini Manusia bodoh. Juga kau menyebutkan kontrak jiwa itu adalah Seni Terlarang yang sudah lama dihapus, bagaimana bisa kau memanggil Jiwa orang mati kesini ?" Bentak Ye Tian yang terlihat marah. "Ugh." Anak itu terlihat ketakutan namun tiba-tiba saja dia memberanikan diri untuk berbicara, "A... aku Ye Tian dan ingin menjalin kontrak denganmu, sebagai bayarannya kau bisa memiliki tubuhku dan memiliki kehidupan baru." "Nama kita sama rupanya dan mungkin karena itu kau bisa memasang ulang serpihan jiwaku. Tapi Nak kau itu bodoh atau apa ? kau melakukan semua ini sama saja dengan bunuh diri. Kau masih terlihat seperti Bocah berumur 18 tahun dan baru saja Dewasa, bahkan jika kau memiliki bakat yang buruk menjadi orang biasa juga tidak buruk. Kau seharusnya menjalani hidup tanpa penyesalan dan damai, jangan menjadi orang yang bodoh sepertiku." Ye Tian memberikan nasihat. "Diluar sana aku sudah mati dan ritual ini harus dibayar dengan kehidupanku. Ayah dan Ibu... mereka berdua dibunuh oleh Kultivator Iblis yang kejam, mereka dimakan tepat dihadapanku. Semua orang bahkan mengatakan jika aku adalah pembawa sial dan ketika aku di Akademi hanya perundungan yang menunggu. Hidup didalam neraka seperti itu lebih buruk dari kematian, sekeras apapun aku berusaha hal itu terus menerus terjadi dan menyiksaku secara perlahan." Ye Tian merasa kasihan terhadap anak didepannya sekarang, namun begitulah jalannya takdir tidak semua orang akan mendapatkan akhir yang bagus terutama dirinya. Hati mungkin hanya dipenuhi rasa sakit yang mendalam dan bahkan dia tidak ragu untuk menerima kematiannya selama proses ritual. "Aku mohon... hanya satu syarat saja dalam kontak ini dan kau bisa memiliki tubuhku sepenuhnya. Orang hebat sepertimu seharusnya bisa melakukannya dan apa yang aku minta adalah agar kau membunuh Kultivator Iblis yang sudah mengambil semua kebahagiaanku."Kekuatan langit dan bumi berkumpul secara gila-gilaan, Demon Qi milik Mu Cheon menyatu dengan kilatan petir dan membentuk sebuah raksasa besar setinggi lima ratus meter dengan tekanan jiwa yang mengerikan.Tinjunya mengarah langsung kepada Ye Tian dan kekuatan yang besar membuat ledakan yang begitu ekstrem. Ye Tian menghindarinya dan terkena ledakan besar hingga terhempas, tubuhnya terseret diatas permukaan air dan Mu Cheon terlihat sangat marah."Kau membuatku sangat marah sekarang rasakan amarah Dewa." Raksasa itu menggenggam petir layaknya tombak dan melemparkannya.Ye Tian merespon lebih cepat setelah menerima beberapa serangan, dia membentuk segel dan kedua hukum yang saling bertabrakan menciptakan pusaran hitam yang melahap masuk tombak petir. Namun daya hancur serangan itu tetap memberikan kerusakan dan memberikan luka dalam kepada Ye Tian."Seni Beladiri yang sangat menarik menyatukan kedua Hukum kematian dan kehidupan menciptakan siklus y
Shen Fei dan para Iblis mundur seratus mil jauhnya dari gerbang sesuai perintah Ye Tian, dia membentuk segel empat penjuru dan formasi besar aktif. Penghalangan Qi yang sangat besar menutupi seluruh area dalam jarak yang sangat jauh, bahkan sekalipun Ahli Tingkat Mahayana ingin menghancurkannya itu membutuhkan banyak usaha."Hebat sekali... Array yang terus ditumpuk dan menjadi lebih kuat. Raja Beladiri memang layak disebut sebagai Alkimia dan Master Array terbaik diseluruh dunia." Ucap kagum Komandan Iblis dengan melihat keterampilan Ye Tian.Ye Tian menatap kearah gerbang dan matanya bersinar, penghalang ini jelas diciptakan oleh Klan Iblis Kuno dan Ye Tian hanya perlu menghancurkannya secara paksa dibandingkan harus mematahkannya satu persatu.*Boom.*Dari pupil matanya menyembur gelombang energi penghancur jiwa yang sangat besar, kekuatan kekosongan menelan segel dan menghancurkannya. Aliran petir yang deras seperti ombak besar menyembur kelua
Seminggu berlalu dengan sangat cepat dan Bu Wen bersama dengan anggota Keluarganya menjaga Ye Tian. Diluar Dimensi gemuruh petir terdengar sangat keras dan menyambar hingga menciptakan medan yang benar-benar kacau.Jiwa Raja Surgawi dengan perkasa memancarkan gelombang tekanan yang besar, kekuatan Bintang yang Ye Tian punya juga terpancar nyata bersama dengan Niat Pedangnya.Ye Tian sudah bertahan selama tiga hari lamanya dan masih tetap kokoh berdiri tanpa bergeming, Bu Wen tidak pernah melihat bentuk Jiwa sekuat Ye Tian dan jika dulu dia benar-benar bertindak melawannya maka membunuhnya adalah perkara yang mudah.Su Wan ikut keluar dan setelah berlatih sekian lama dia akhirnya dapat dipromosikan ke setengah langkah Tingkat Mahayana. Motivasi yang dia punya jauh lebih besar dari siapapun dan bakat Klan Phoenix memang tidak kalah dari Klan Naga Sejati.Namun dihadapan Jiwa Raja Surgawi dia sudah seperti semut yang tidak ada artinya sama sekali, se
Satu bulan berlalu dengan sangat cepat dan beberapa Ras Naga menunjukan tanda-tanda akan melakukan terobosan ke Tingkat Mahayana. Mereka semua keluar dari Dimensi Klan Phoenix dan mencari tempat yang kaya akan Energi Spiritual. Sisanya mereka hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri dan menurut Ye Tian ini masih kurang dari kata cukup. Lawannya dimasa depan adalah Monster Kekacauan dan jika Ye Tian ingin menang maka dia harus membuat Pasukan yang setidaknya bisa mengimbangi mereka. Ye Tian sudah berlatih mengasah kemampuannya didalam ruang pelatihan dan sekarang dia hanya ingin menikmati waktu bersama Xue Jing dan Xin Ying, sedangkan Ye Xue sedang bermain bersama Murid-Murid Istana Es dan Ye Tian bisa dengan bebas bermain dengan mereka berdua. Mereka berdua berbaring dengan nyama di pelukannya, memeluk keindahan disisi kiri dan kanan memang terasa sangat menyegarkan. Ye Tian sangat menyukai pelayanan mereka dan Gelang Xue Jing tiba-tiba be
Li Xie mendesak Demon Qi secara gila-gilaan dan meninju kedepan, ledakan energinya membentuk sebuah pukulan besar dengan kilatan petir yang punya kekuatan penghancur.Kecepatan serangan ini membuat Shen Fei sedikit terkejut dan tidak dapat menghindarinya, namun gelang giok miliknya bercahaya dan lapisan pelindung yang sangat kuat menyelimuti seluruh tubuhnya.Ledakan yang besar membombardir tubuhnya namun Shen Fei tidak terluka sama sekali, Li Xie dibuat terkejut dan tidak tahu jenis Artifak macam apa yang Shen Fei pakai untuk meredam semua kekuatan sebesar itu.Jeritan yang memilukan terdengar dan Li Xie menjadi lebih panik, Ras Iblis Kuno sedang dibantai oleh Ras Setengah Naga dan dominasi mereka tidak terhentikan. Ras Iblis tidak kekurangan Ahli Tingkat Saint King namun dibawah Saint King Tahap menengah yang berada dipuncak seperti mereka itu semudah memenggal kepala orang biasa."Kemana kau melihat hah !" Shen Fei menerjang maju kedepan dan me
Disisi lain Shen Fei bertarung cukup sengit dengan Ras Iblis Hitam, ketika Qing Yue datang dan mengumumkan diri sebagai Ratu Iblis justru bukannya sambutan hangat yang didapatkan melainkan tantangan pertarungan.Pemimpin Suku berada di Tahap Tingkat Saint King dan Qing Yue berhasil melukainya dengan serius, "Sudah cukup sampai disini saja karena aku sudah berbaik hati untuk meminta maaf dan menarik kembali kalian maka perlakuan semacam ini akan aku maafkan." "Omong kosong... kita Ras Iblis di daratan kuno tidak pernah tunduk kepada siapapun, bahkan Ayahmu tidak akan bisa melakukannya dan begitu pula dengan Kakakmu ataupun kau." Teriak Pemimpin Suku yang terlihat marah."Lalu kalian tidak punya kelayakan untuk tinggal di Domain Iblis." Qing Yue berkata dengan sorot mata yang dingin.Pemimpin Suku itu memuntahkan darah dan merasa cukup terintimidasi, namun getaran tanah mulai terasa dan Aura Demon Qi yang kuat sangat terasa dari kejauhan. Iblis den