Share

Bab 3 - Xue Jing

Author: Dimas Saputra
last update Last Updated: 2025-04-23 05:25:46

Gadis itu mengangkat kedua tangannya dan berkata, "Tidak seperti itu... aku diperintahkan Master untuk datang kesini. Pil Roh itu adalah sesuatu yang memang diberikan Akademi Bintang setiap minggunya, jadi Kakak Ye tidak perlu membalas apapun. Namaku Xue Jing dan sebelumnya kita tidak pernah bertemu karena aku hanya mengamati dari kejauhan."

"Aku menghargainya... rumahku ini didalam hutan dan terlihat sederhana, jadi buat dirimu nyaman dan mari nikmati makanan sebelum dingin." Ye Tian menawarkan keramahannya dan berbagi makanan.

Setelah mengetahui Master Xue Jing adalah Tetua Tamu Penjaga Perpustakaan San Yang itu cukup mengejutkan. Menurut ingatannya Ye Tian memang sering pergi kesana untuk mempelajari Seni Beladiri namun dia juga tidak berinteraksi banyak.

Sepertinya secara tidak langsung Ye Tian menarik simpati dari Xue Jing dan mendapatkan sedikit kebaikan. Sedangkan Xue Jing ini sebenarnya sangat bagus, dia sudah mencapai lapisan ketujuh Tingkat Pembentukan Fondasi.

Benua ini merupakan Wilayah dua Kerajaan Bumi dan Kerajaan Giok, saat ini Kerajaan Bumi adalah tempat dimana dia dilahirkan dan berada di wilayah terpencil yang terbelakang. Bahkan untuk Sekte kelas tiga yang terendah di Benua pusat saja itu masih seratus kali lebih baik dalam hal kekuatan.

"Nonaku bisakah kau membantuku ?" Tanya Ye Tian kepada Xue Jing.

"Bantuan apa ?" Xue Jing sedikit pemalu dan dia tidak pernah berinteraksi dengan Pria manapun.

"Aku membutuhkan tujuh jarum perak dan beberapa potong rumput kabut darah untuk menyembuhkan luka dalamku. Masalahnya aku tidak punya perak dan jika aku pergi ke Kota mustahil juga mereka akan menjualnya kepadaku. Hanya kau saja yang bisa aku mintai pertolongan dan dimasa depan aku akan membayarnya seratus kali lipat." Ye Tian mengatakan kondisinya dan meminjam sedikit uang.

"Hehehe... barang itu cukup murah dan sepertinya Kakak Ye tidak suka berhutang kepada siapapun, tapi aku hanya bisa membawanya seminggu lagi tanpa ijin dari Master aku tidak bisa keluar seenaknya. Apakah itu tidak apa-apa ?" Xue Jing meminta pendapat Ye Tian.

"Tidak masalah sama sekali dan terimakasih banyak." Ye Tian merasa senang dan mereka berdua mengobrol banyak hal sebelum Xue Jing pergi.

Ye Tian mematikan api dan masuk kedalam untuk beristirahat, dia tidur sebentar dan melanjutkan latihannya kembali setelah matahari terbit. Sebelum dia mencapai Tingkat Pembentukan Fondasi Ye Tian harus memastikan kekuatan fisiknya mencukupi untuk memperkuat metodenya.

Bahkan jika tubuhnya sekarang tidak cocok untuk Seni Beladiri Ye Tian hanya perlu berusaha lebih keras untuk membentuknya. Hari demi hari berlalu dengan sangat cepat dan latihan ekstrem yang dilakukan Ye Tian sudah terlihat hasilnya.

Tubuhnya yang sedikit gemuk perlahan mulai menjadi berotot, dia melakukan push up dengan menopang batu besar di punggungnya. Melakukan meditasi untuk memperkuat Indranya bahkan tanpa pembentukan laut kesadaran ilahi Indra alami Ye Tian mampu menangkap perubahan jenis energi.

Setelah satu minggu sore harinya Xue Jing datang dan membawa Pil Roh ketiga, dia juga sudah menyiapkan apa yang Ye Tian mau yaitu jarum perak dan rumput kabut darah. Xue Jing memberikannya kepada Ye Tian dan penasaran dengan apa yang akan dia lakukan.

"Apakah Kakak Ye Tian sebelumnya belajar tentang Alkimia ?" Tanya Xue Jing dengan penasaran.

"Hm... mungkin diseluruh Dunia tidak ada orang yang bisa menandingiku soal Alkimia." Ye Tian menjawabnya dengan serius.

"Hahaha.... Kakak Ye memang suka membuat lelucon bagus." Xue Jing tertawa terbahak-bahak dan menganggapnya sebagai lelucon.

Ye Tian baru sadar jika dirinya yang sekarang adalah pemula bukan dirinya yang dulu sangat superior, wajar saja dia ditertawakan dan walaupun apa yang dikatakannya tidak salah namun dimata orang lain dia mungkin hanya sebatas lelucon.

"Kakak Ye harus tahu jika rumput kabut darah adalah tanaman yang berbahaya, tanpa pengolahan yang tepat dan memakannya secara langsung akan membuat aliran darah mengamuk tidak stabil... eh..."

"Apa katamu ?" Ye Tian tidak mendengarkan sama sekali dan menguyah tiga helai rumput kabut darah.

Xue Jing yang melihat ini sangat terkejut dan panik, reaksi yang ditunjukan begitu cepat dan kulit Ye Tian menjadi sangat panas dan kemerahan. Aliran darah menjadi tidak stabil dan bergejolak seperti lahar panas.

"Tidak aku harus mencari pertolongan !" Xue Jing terlihat sangat panik.

"Tenanglah dan aku punya metodeku sendiri... kau mungkin akan melihat banyak darah tapi metodeku ini seratus persen berhasil." Ye Tian menggigit tangannya dan darah menyembur keluar.

Ye Tian menggunakan darahnya sendiri untuk menggambar Array, Xue Jing tidak berharap jika Ye Tian ini sama sekali tidak sayang dengan dirinya sendiri. Pola lingkaran dan tulisan kuno yang aneh sama sekali tidak bisa dipahami, Ye Tian duduk dan mulai bermeditasi.

Aliran darah yang tidak stabil justru mendorong meridian yang tersumbat, Ye Tian mengambil ketujuh jarum perak dan melakukan akupuntur pada dirinya sendiri. Teknik Akupuntur pembukaan gerbang ketujuh adalah Teknik yang dia pelajari sangat lama, menghancurkan Dantian lama dan membentuk Dantian yang baru.

Untuk melakukan hal ini dia membutuhkan dorongan keras, sebagai Kultivator jumlah Qi yang dapat ditampung oleh Dantian akan sangat berpengaruh dan ini adalah alasan mengapa dia sangat hebat dikehidupan sebelumnya. Ye Tian mengolah Dantiannya menjadi sangat kuat dan jauh lebih banyak dari Kultivator biasa.

Darah mengalir deras dari hidungnya dan tubuhnya menjadi sangat panas, dia sudah memperingatkan Xue Jing untuk tidak khawatir namun tetap saja sulit untuk membangun ulang Dantian. Kesadaran Ye Tian perlahan mulai menghilang dan dia menggigit bibirnya sendiri agar tetap terjaga. Jika dia tidak sadarkan diri selama prosesnya maka dapat dipastikan jika dia akan mati.

Bayangan Liu Yan dan Chong Wei yang sudah menipunya sampai mati membuat Ye Tian sangat marah. Sesakit dan sesulit apapun kehidupannya yang sekarang Ye Tian bersumpah akan kembali menjadi lebih kuat.

"Ugh... aku tidak akan mati sebelum mengambil semua yang seharusnya jadi milikku. Aku akan membunuh semua pengkhianat." Ye Tian berteriak sangat keras dan tubuhnya bercahaya.

Dantian dibawah pusarnya akhirnya terbentuk dan menyala berwarna emas, aliran Qi mengisinya dengan cepat dan Ye Tian menambahkan ketiga Pil Roh yang dia simpan. Tubuhnya menyerap khasiat Pil Roh begitu cepat dan semua energi dirubah menjadi Qi murni, Array yang Ye Tian buat menarik energi spiritual tipis disekitarnya dan semuanya diserap kedalam tubuh Ye Tian.

Kotoran yang merupakan ketidakmurnian dipaksa keluar bersama darah hitam, kekuatan Ye Tian membuat terobosan besar dan langsung melompat ke Tingkat Pembentukan Fondasi lapisan ketiga. Xue Jing tidak percaya dengan apa yang dia lihat sekarang dan baginya ini seperti keajaiban.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mulai menarik
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 246 - Maju

    Perintah Ye Tian sudah disebarkan dan semua Pasukan bergerak dari setiap sisi, armada besar Ras Iblis dari Benua Utara bertarung dengan sangat liar. Jarak antara Benua Utara dan Pusat tidaklah jauh dan hanya butuh 5 jam perjalanan saja untuk mencapai Benua Pusat.Ratusan Kapal besar memasuki Benua Pusat dan Jendral Jia memimpin Pasukan Iblis untuk membantai Monster Kekacauan. Qing Yue dan Shan Zhi tidak boleh ikut bertarung lebih awal dan kekuatan mereka diperlukan untuk situasi yang tak terduga.Sejak Ye Tian mengajarkan Dao Kehidupan kepada semua Iblis mengalahkan Monster Kekacauan jauh lebih mudah. Sosok mereka yang seolah adalah makhluk abadi dapat dinetralkan dengan Dao Kehidupan dan membuat Monster Kekacauan tidak bisa memulihkan dirinya.Shan Zhi melihat pemandangan mengerikan dari Dek Kapal dan bergumam, "Chong Wei.... kau benar-benar sangat kejam dan mengerikan sampai membuat semua kehidupan menjadi seperti ini.""Master apakah ini strate

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 245 - Apakah Kau Abadi ?

    Feng Die sangat terkejut dengan apa yang Ye Tian katakan tentang kehancuran dunia, ini bahkan lebih parah dibandingkan apa yang dia lalui selama ini karena Ye Tian. 300 Ras Setengah Naga keluar dan Ye Tian memberikan perintah mutlak untuk mempertahankan perbatasan ini. Kultivasi mereka semua berada di Tahap Akhir Tingkat Saint King dan sangatlah kuat.Ye Tian merasakan pancaran Aura yang kuat dari kejauhan dan Aura hitam melesat dari kabut, sepasang sayap hitam terbuka lebar dan Qi Kekacauan yang menakutkan menyembur keluar."Bajingan yang merebut Pedang Bintangku." Sosok Wu Ming yang tampak berbeda menunjukan dirinya dan kobaran api menyelimuti sayapnya.Ye Tian sedikit terkejut bertemu dengannya disini tapi sepertinya dia dapat mempertahankan kesadaran setelah mutasi menjadi Monster Kekacauan. Kekuatannya tidak buruk namun itu masih sangat kurang dimata Ye Tian.Feng Die mengepalkan tinjunya dan berkata, "Raja Beladiri biarkan aku yang menghadap

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 244 - Kaisar Api Feng Die

    Dua minggu berlalu dengan sangat cepat dan Ye Tian sudah mencapai Benua Timur, daratan yang harusnya hijau dan penuh dengan energi Spiritual sekarang menjadi sangat gersang. Beberapa Kerajaan dan Sekte berperang melawan Monster Kekacauan di perbatasan lautan.Pihak Manusia dan Ras Monster saling bekerjasama namun mereka tetap menderita kekalahan, beberapa Raksasa besar dan Beast lautan yang menggila karena Aura Kekacauan ikut mengamuk dan Kaisar Api Feng Die memimpin semua orang.Kaisar Api Feng Die melesat keatas langit dan kekuatan langit dan bumi mengamuk, "Api Penyucian Langit." Kobaran Api berkumpul disekitarnya dan membentuk bola besar seperti matahari, panas mampu membuat air laut menguap dan semua orang bergegas mundur. Feng Die melemparkannya ketengah musuh dan ledakan yang besar membuat badai besar dengan kobaran api yang mengerikan.*Groar.*Dari dalam kobaran Api kepala Monster yang sangat besar keluar dan meraung, Qi Kekacau

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 243 - Pembagian Tugas

    Setelah selesai rapat Ye Tian pergi menemui Xue Jing yang sedang mengurus Putranya Ye Tianyu, dia memperlakukannya seperti Anaknya sendiri dan Ye Xue juga sangat senang karena punya Adik laki-laki walaupun sebenarnya Ye Tianyu lahir lebih dulu.Ye Xue melompat kearahnya dan Ye Tian menangkapnya, "Ayah.... ayo main lagi !""Ugh.... Gadis kecilku tambah berat saja dan sudah lancar berbicara rupanya. Tapi Ayah masih punya banyak kerjaan dan bagaimana jika kau mencari Ibumu yang lain, Ayah janji akan membawamu berburu Beast lagi setelah pekerjaan Ayah selesai." Ye Tian sedikit membuat alasan.Ye Xue terlihat kecewa dan mereka membuat janji jari kelingking, dia berlari keluar dan seperti biasa akan mencari Shen Fei. Ye Xue sangat dekat dengan Shen Fei dan apapun yang dia mau pasti akan dilakukan oleh Shen Fei tanpa pikir panjang.Xue Jing selesai menyusui dan meletakkan Ye Tianyu di keranjang bayi, melihatnya dapat tertidur pulas membuat Ye Tian menjad

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 242 - Kedatangan Pengungsi

    Ye Tian keluar dan berada di medan bekas pertarungan, dia hanya diam menatap lurus kedepan dan tidak bergerak dari tempatnya selama beberapa hari. Shen Bai dan Su Wan mendengar semuanya dari Xin Ying dan saat ini lebih baik tidak mengganggu Ye Tian dengan urusan peperangan.Shuang Yu juga sudah dinobatkan menjadi Master Sekte baru, Xin Ying mengeksekusi semua pengkhianat dan mendirikan kembali Istana Es yang sudah dihancurkan. Namun dia sudah tidak menjabat sebagai Ratu dan menunjuk seseorang yang punya kelayakan.Kekuatan langit dan bumi mengamuk dengan sangat hebat, awan hitam disertai dengan badai besar membuat seluruh salju mencair. Kekuatan alam membuat banyak guncangan dan ini adalah kekuatan Dao milik Ye Tian.Secara perlahan fenomena Alam yang mempengaruhi seluruh Benua Utara berhenti, Ye Tian mulai berdamai dengan kemarahan dan kesedihannya. Semua amarahnya dipusatkan kepada Chong Wei dan Ye Tian menerobos Tahap Menengah Tingkat Mahayana dalam sek

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 241 - Ye Tianyu

    Keempat Tetua turun kebawah dan memberi hormat, "Kami menyerah !" "Aku Raja Beladiri Ye Tian Suami dari Liu Yan akan mengampuni kalian semua. Liu Yan masih hidup tapi aku sekarang mengumumkan jika dia akan pensiun, kursi Master Sekte berikutnya akan diberikan kepada Muridnya Shuang Yu dan bawa Gadis itu kemari." Ye Tian berkata dengan dingin dan sorot matanya terlihat menakutkan.Ye Tian dapat melihat sumber kekacauan dengan jelas dan tidak ada satupun dari mereka yang memilikinya. Keempat Tetua itu segera mengirim Murid lain untuk mencari Shuang Yu dan mereka masih tidak bisa mempercayai jika Ye Tian adalah Raja Beladiri. Tidak butuh waktu lama kemudian Shuang Yu datang dan terlihat gugup sambil melihat Ye Tian dengan rasa hormat."Kau adalah Muridnya dan mempraktekkan Teknik Kultivasi Ribuan Bunga sama seperti Istriku Liu Yan, mulai hari ini kau akan menjadi Master Sekte Bunga yang baru dan siapapun yang menentang mu aku akan menyingkirkan mereka semua

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status