Home / Fantasi / Pembalasan Dendam Raja Beladiri / Bab 4 - Awal Baru Bangkit Untuk Balas Dendam

Share

Bab 4 - Awal Baru Bangkit Untuk Balas Dendam

Author: Dimas Saputra
last update Last Updated: 2025-04-25 02:55:25

Ye Tian berdiri dan merasakan jika tubuhnya dipenuhi dengan kekuatan spiritual, Super Dantian juga berhasil dia bentuk dan penguasaan terhadap Qi juga sangat bagus. Juga kabar baiknya adalah dia sudah bisa mempraktekkan Seni Pemurnian Tubuh Bintang yang dia dapatkan dari prasasti kuno di Wilayah Klan Naga.

Dulu sewaktu Ye Tian bertarung dengan Klan Naga dia tidak sengaja menemukan prasasti itu, dia mempelajari berbagai macam bahasa jaman kuno dan mampu menafsirkannya. Dulu dia tidak bisa mempraktekkannya karena Seni Pemurnian Tubuh Bintang hanya bisa dilakukan ketika baru mencapai Pembentukan Fondasi jadi dulu dia hanya merubahnya sedikit saja.

Efek yang dia rasakan sangat luar biasa dan sekarang dia bisa mempelajarinya secara lengkap, dia melompati waktu selama dua puluh tahun sejak dia terlahir kembali dan mungkin semua musuhnya sudah menjadi lebih kuat membangun pasukan baru.

Jika dia mendapatkan kesempatan kehidupan lagi maka menjadi lebih baik dan kuat dari kehidupan sebelumnya adalah sebuah keharusan. Balas dendamnya tidak boleh dia lewatkan dan pertama dia harus memastikan langkahnya benar tanpa buru-buru.

"Liu Yan dan Chong Wei... tunggu saja kalian berdua pasangan sialan akan mati menyedihkan dibawah kekuatanku." Ye Tian mengepalkan tinjunya dengan erat dan niat membunuhnya bocor keluar.

Xue Jing berlari menghampiri Ye Tian dan terlihat sangat kagum, "Luar biasa Kakak Ye... kau menerobos tiga lapisan sekaligus dan aku tidak pernah mendengar ada orang seperti ini. Aku tidak tahu jika Kakak Ye mahir dalam bahan obat, akupuntur dan metode Array. Aku tidak pernah melihat Array tulisan kuno seperti ini sebelumnya ?"

"Yah sejujurnya aku diajari oleh Guruku dan secara diam-diam. Kau tidak akan tahu orangnya dan Beliau sudah pergi dan sesekali datang saja." Ye Tian sedikit membuat alasan.

Melihat kepolosan dan mata yang dipenuhi keingintahuan Xue Jing sudah pasti pertanyaan selanjutnya akan merepotkan. Sekalipun Ye Tian mengatakan jika ini adalah ulahnya sendiri kemungkinan dia akan disebut pembohong, lebih baik membiarkan Gadis ini berfantasi dengan sedikit kebohongan dan lagi pula kebohongan ini tidak merugikan siapapun.

"Ugh... jadi begitu sayang sekali... dengan pengetahuan seperti ini pastilah Guru Kakak Ye adalah seorang Alkemis hebat. Jika dia masih ada maka aku ingin memohon agar Guru Kakak Ye memeriksa keadaan penyakit Master." Xue Jing sedikit kecewa karena kehilangan Alkemis hebat.

"Biarkan aku saja yang memeriksa keadaannya nanti dan anggap saja itu sebagai bayar hutang." Ye Tian menawarkan dirinya sendiri dan Xue Jing setuju.

Xue Jing menceritakan tentang gejala penyakit yang diderita oleh San Yang, setiap pagi dia akan batuk darah dan basis Kultivasinya terus menurun. Ye Tian tidak berani menebaknya karena pantang bagi seorang Alkemis mendiagnosis tanpa memeriksa pasiennya secara langsung.

Setiap luka dalam memiliki penanganan yang berbeda dan tidak bisa sembarangan memberikan obat. Alkemis yang melakukan kesalahan yang sederhana seperti itu tidak layak disebut sebagai Alkemis.

Kerajaan Bumi adalah wilayah terpencil bagi Alkemis Tingkat satu sudah sangat dihormati, tingkat dua bisa disebut sebagai Senior dan Tingkat ketiga adalah yang terbaik sama halnya dengan Master Penyulingan Senjata.

Bagi Ye Tian yang sudah berada dipuncak Alkimia dan dikenal sebagai Alkemis terbaik dirinya yang dulu sangat dihormati. Mendapatkan perawatannya sama saja mendapatkan belas kasih dari Dewa dan dia sudah menangani berbagai macam penyakit aneh.

Alkemis ataupun Master Penyulingan Senjata Tingkat ketiga sama sekali tidak ada dalam pandangan matanya. Bahkan mereka tidak layak berdiri dibelakangnya sama sekali dan hanya mampu melihatnya dari kejauhan, jika Raja sangat menghormati mereka dan tidak berani menyinggung keberadaan seperti ini maka Ye Tian bisa mengambil keuntungan dari mereka dimasa depan.

Xue Jing terlihat ragu dan bertanya, "Kapan Kakak Ye akan kembali ke Akademi ?"

"Aku merasa tidak ada yang dapat aku pelajari disana dan aku hanya akan datang ketika ujian tiba." Jawab Ye Tian tanpa ragu.

"Yah itu lebih baik... Dekan sudah mengumumkan jika ekspedisi hutan larangan akan segera dibuka, kedua Negara akan melakukan gencatan senjata dan hebatnya Raja juga memberikan lima kuota kepada Akademi yang pesertanya akan dipilih dari Murid lima terbaik." Xue Jing merasa sangat lega karena Ye Tian tidak akan ikut mengingat perlakuan para Murid sangat buruk terhadapnya.

Ye Tian menyipitkan matanya dan dia tidak pernah mendengar ataupun tahu Hutan Terlarang di kehidupan sebelumnya. Secara tidak langsung Xue Jing membangkitkan Jiwa petualangan yang Ye Tian punya atas hal baru.

"Hutan Terlarang seperti apa itu ?" Tanya Ye Tian dengan penasaran.

"Tentu saja Hutan yang sangat berbahaya, energi disana sangat liar dan keras. Namun apa yang lebih menakutkan adalah Beast disana, semakin kita masuk jauh lebih dalam maka menjumpai Beast Tingkat Langit atau mungkin lebih tinggi bukan hal yang mustahil. Tapi semua itu dapat diabaikan dan banyak orang mempertaruhkan nyawanya karena ada banyak Herbal berharga." Jawab Xue Jing dengan santai dan perlahan dia mulai berbicara dengan nyaman tanpa gugup sama sekali walaupun sifat pemalunya tidak akan pernah hilang.

"Sepertinya aku menjadi tertarik dengan Hutan Larangan itu. Yah masih ada waktu dua bulan lagi dan itu sudah lebih dari cukup, besok mungkin aku harus turun Gunung dan kembali ke Kota Akademi." Ye Tian berkata dengan santai.

"Itu bagus." Xue Jing mendukung sepenuhnya.

Bahkan jika ada lima Kuota untuk Murid bagi Ye Tian yang masih baru berada lapisan ketiga itu masih sangat mustahil. Kebanyakan Murid yang umurnya sekitar dua puluh dua tahun angkatan ketiga kebanyakan dari mereka sudah berada dilapisan kedelapan. Beberapa Jenius dilapisan kesembilan juga akan memperebutkannya dan Ye Tian tidak akan bisa mencapainya dalam waktu singkat.

Namun berbeda dengan apa yang Xue Jing pikirkan sekarang, bahkan jika itu lapisan kedelapan ataupun kesembilan Tingkat Pembangunan Fondasi itu sama sekali bukan masalah besar baginya. Perbedaan tingkat kultivasi mungkin membuat jarak tapi Ye Tian punya pengalaman bertarung yang tidak bisa dibayangkan oleh Xue Jing.

Jika dia tidak bisa menjadi orang terhebat dan disegani di Wilayah terpencil seperti ini maka lupakan soal balas dendam, menjadi lebih kuat hanyalah sebuah omong kosong dan semua pengetahuan yang dia punya dikehidupan sebelumnya tidak lebih dari tumpukan sampah.

Hal yang paling penting sekarang adalah bagaimana cara dirinya untuk mengumpulkan uang, dia harus mengincar pekerjaan sebagai seorang Alkemis tanpa mengganggunya dalam latihan.

"Asosiasi Alkimia aku harus datang kesana dan mencari peluang besar. Aku juga membutuhkan Pedang bagus dan sangat asing ketika diriku yang seorang Pendekar Pedang murni pergi tanpa membawa Pedangnya." Ye Tian memikirkan semua rencananya secara diam-diam.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mulai menarik
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 207 - Penggabungan Jiwa Dan Niat Pedang

    Kekuatan langit dan bumi berkumpul secara gila-gilaan, Demon Qi milik Mu Cheon menyatu dengan kilatan petir dan membentuk sebuah raksasa besar setinggi lima ratus meter dengan tekanan jiwa yang mengerikan.Tinjunya mengarah langsung kepada Ye Tian dan kekuatan yang besar membuat ledakan yang begitu ekstrem. Ye Tian menghindarinya dan terkena ledakan besar hingga terhempas, tubuhnya terseret diatas permukaan air dan Mu Cheon terlihat sangat marah."Kau membuatku sangat marah sekarang rasakan amarah Dewa." Raksasa itu menggenggam petir layaknya tombak dan melemparkannya.Ye Tian merespon lebih cepat setelah menerima beberapa serangan, dia membentuk segel dan kedua hukum yang saling bertabrakan menciptakan pusaran hitam yang melahap masuk tombak petir. Namun daya hancur serangan itu tetap memberikan kerusakan dan memberikan luka dalam kepada Ye Tian."Seni Beladiri yang sangat menarik menyatukan kedua Hukum kematian dan kehidupan menciptakan siklus y

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 206 - Iblis Kuno Mu Cheon

    Shen Fei dan para Iblis mundur seratus mil jauhnya dari gerbang sesuai perintah Ye Tian, dia membentuk segel empat penjuru dan formasi besar aktif. Penghalangan Qi yang sangat besar menutupi seluruh area dalam jarak yang sangat jauh, bahkan sekalipun Ahli Tingkat Mahayana ingin menghancurkannya itu membutuhkan banyak usaha."Hebat sekali... Array yang terus ditumpuk dan menjadi lebih kuat. Raja Beladiri memang layak disebut sebagai Alkimia dan Master Array terbaik diseluruh dunia." Ucap kagum Komandan Iblis dengan melihat keterampilan Ye Tian.Ye Tian menatap kearah gerbang dan matanya bersinar, penghalang ini jelas diciptakan oleh Klan Iblis Kuno dan Ye Tian hanya perlu menghancurkannya secara paksa dibandingkan harus mematahkannya satu persatu.*Boom.*Dari pupil matanya menyembur gelombang energi penghancur jiwa yang sangat besar, kekuatan kekosongan menelan segel dan menghancurkannya. Aliran petir yang deras seperti ombak besar menyembur kelua

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 205 -Tahap Menengah

    Seminggu berlalu dengan sangat cepat dan Bu Wen bersama dengan anggota Keluarganya menjaga Ye Tian. Diluar Dimensi gemuruh petir terdengar sangat keras dan menyambar hingga menciptakan medan yang benar-benar kacau.Jiwa Raja Surgawi dengan perkasa memancarkan gelombang tekanan yang besar, kekuatan Bintang yang Ye Tian punya juga terpancar nyata bersama dengan Niat Pedangnya.Ye Tian sudah bertahan selama tiga hari lamanya dan masih tetap kokoh berdiri tanpa bergeming, Bu Wen tidak pernah melihat bentuk Jiwa sekuat Ye Tian dan jika dulu dia benar-benar bertindak melawannya maka membunuhnya adalah perkara yang mudah.Su Wan ikut keluar dan setelah berlatih sekian lama dia akhirnya dapat dipromosikan ke setengah langkah Tingkat Mahayana. Motivasi yang dia punya jauh lebih besar dari siapapun dan bakat Klan Phoenix memang tidak kalah dari Klan Naga Sejati.Namun dihadapan Jiwa Raja Surgawi dia sudah seperti semut yang tidak ada artinya sama sekali, se

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 204 - Kabar Baik

    Satu bulan berlalu dengan sangat cepat dan beberapa Ras Naga menunjukan tanda-tanda akan melakukan terobosan ke Tingkat Mahayana. Mereka semua keluar dari Dimensi Klan Phoenix dan mencari tempat yang kaya akan Energi Spiritual. Sisanya mereka hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri dan menurut Ye Tian ini masih kurang dari kata cukup. Lawannya dimasa depan adalah Monster Kekacauan dan jika Ye Tian ingin menang maka dia harus membuat Pasukan yang setidaknya bisa mengimbangi mereka. Ye Tian sudah berlatih mengasah kemampuannya didalam ruang pelatihan dan sekarang dia hanya ingin menikmati waktu bersama Xue Jing dan Xin Ying, sedangkan Ye Xue sedang bermain bersama Murid-Murid Istana Es dan Ye Tian bisa dengan bebas bermain dengan mereka berdua. Mereka berdua berbaring dengan nyama di pelukannya, memeluk keindahan disisi kiri dan kanan memang terasa sangat menyegarkan. Ye Tian sangat menyukai pelayanan mereka dan Gelang Xue Jing tiba-tiba be

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 203 - Amukan Shen Fei

    Li Xie mendesak Demon Qi secara gila-gilaan dan meninju kedepan, ledakan energinya membentuk sebuah pukulan besar dengan kilatan petir yang punya kekuatan penghancur.Kecepatan serangan ini membuat Shen Fei sedikit terkejut dan tidak dapat menghindarinya, namun gelang giok miliknya bercahaya dan lapisan pelindung yang sangat kuat menyelimuti seluruh tubuhnya.Ledakan yang besar membombardir tubuhnya namun Shen Fei tidak terluka sama sekali, Li Xie dibuat terkejut dan tidak tahu jenis Artifak macam apa yang Shen Fei pakai untuk meredam semua kekuatan sebesar itu.Jeritan yang memilukan terdengar dan Li Xie menjadi lebih panik, Ras Iblis Kuno sedang dibantai oleh Ras Setengah Naga dan dominasi mereka tidak terhentikan. Ras Iblis tidak kekurangan Ahli Tingkat Saint King namun dibawah Saint King Tahap menengah yang berada dipuncak seperti mereka itu semudah memenggal kepala orang biasa."Kemana kau melihat hah !" Shen Fei menerjang maju kedepan dan me

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 202 - Pertanggung Jawaban Atas Ucapan

    Disisi lain Shen Fei bertarung cukup sengit dengan Ras Iblis Hitam, ketika Qing Yue datang dan mengumumkan diri sebagai Ratu Iblis justru bukannya sambutan hangat yang didapatkan melainkan tantangan pertarungan.Pemimpin Suku berada di Tahap Tingkat Saint King dan Qing Yue berhasil melukainya dengan serius, "Sudah cukup sampai disini saja karena aku sudah berbaik hati untuk meminta maaf dan menarik kembali kalian maka perlakuan semacam ini akan aku maafkan." "Omong kosong... kita Ras Iblis di daratan kuno tidak pernah tunduk kepada siapapun, bahkan Ayahmu tidak akan bisa melakukannya dan begitu pula dengan Kakakmu ataupun kau." Teriak Pemimpin Suku yang terlihat marah."Lalu kalian tidak punya kelayakan untuk tinggal di Domain Iblis." Qing Yue berkata dengan sorot mata yang dingin.Pemimpin Suku itu memuntahkan darah dan merasa cukup terintimidasi, namun getaran tanah mulai terasa dan Aura Demon Qi yang kuat sangat terasa dari kejauhan. Iblis den

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status