Ye Tian berdiri dan merasakan jika tubuhnya dipenuhi dengan kekuatan spiritual, Super Dantian juga berhasil dia bentuk dan penguasaan terhadap Qi juga sangat bagus. Juga kabar baiknya adalah dia sudah bisa mempraktekkan Seni Pemurnian Tubuh Bintang yang dia dapatkan dari prasasti kuno di Wilayah Klan Naga.
Dulu sewaktu Ye Tian bertarung dengan Klan Naga dia tidak sengaja menemukan prasasti itu, dia mempelajari berbagai macam bahasa jaman kuno dan mampu menafsirkannya. Dulu dia tidak bisa mempraktekkannya karena Seni Pemurnian Tubuh Bintang hanya bisa dilakukan ketika baru mencapai Pembentukan Fondasi jadi dulu dia hanya merubahnya sedikit saja. Efek yang dia rasakan sangat luar biasa dan sekarang dia bisa mempelajarinya secara lengkap, dia melompati waktu selama dua puluh tahun sejak dia terlahir kembali dan mungkin semua musuhnya sudah menjadi lebih kuat membangun pasukan baru. Jika dia mendapatkan kesempatan kehidupan lagi maka menjadi lebih baik dan kuat dari kehidupan sebelumnya adalah sebuah keharusan. Balas dendamnya tidak boleh dia lewatkan dan pertama dia harus memastikan langkahnya benar tanpa buru-buru. "Liu Yan dan Chong Wei... tunggu saja kalian berdua pasangan sialan akan mati menyedihkan dibawah kekuatanku." Ye Tian mengepalkan tinjunya dengan erat dan niat membunuhnya bocor keluar. Xue Jing berlari menghampiri Ye Tian dan terlihat sangat kagum, "Luar biasa Kakak Ye... kau menerobos tiga lapisan sekaligus dan aku tidak pernah mendengar ada orang seperti ini. Aku tidak tahu jika Kakak Ye mahir dalam bahan obat, akupuntur dan metode Array. Aku tidak pernah melihat Array tulisan kuno seperti ini sebelumnya ?" "Yah sejujurnya aku diajari oleh Guruku dan secara diam-diam. Kau tidak akan tahu orangnya dan Beliau sudah pergi dan sesekali datang saja." Ye Tian sedikit membuat alasan. Melihat kepolosan dan mata yang dipenuhi keingintahuan Xue Jing sudah pasti pertanyaan selanjutnya akan merepotkan. Sekalipun Ye Tian mengatakan jika ini adalah ulahnya sendiri kemungkinan dia akan disebut pembohong, lebih baik membiarkan Gadis ini berfantasi dengan sedikit kebohongan dan lagi pula kebohongan ini tidak merugikan siapapun. "Ugh... jadi begitu sayang sekali... dengan pengetahuan seperti ini pastilah Guru Kakak Ye adalah seorang Alkemis hebat. Jika dia masih ada maka aku ingin memohon agar Guru Kakak Ye memeriksa keadaan penyakit Master." Xue Jing sedikit kecewa karena kehilangan Alkemis hebat. "Biarkan aku saja yang memeriksa keadaannya nanti dan anggap saja itu sebagai bayar hutang." Ye Tian menawarkan dirinya sendiri dan Xue Jing setuju. Xue Jing menceritakan tentang gejala penyakit yang diderita oleh San Yang, setiap pagi dia akan batuk darah dan basis Kultivasinya terus menurun. Ye Tian tidak berani menebaknya karena pantang bagi seorang Alkemis mendiagnosis tanpa memeriksa pasiennya secara langsung. Setiap luka dalam memiliki penanganan yang berbeda dan tidak bisa sembarangan memberikan obat. Alkemis yang melakukan kesalahan yang sederhana seperti itu tidak layak disebut sebagai Alkemis. Kerajaan Bumi adalah wilayah terpencil bagi Alkemis Tingkat satu sudah sangat dihormati, tingkat dua bisa disebut sebagai Senior dan Tingkat ketiga adalah yang terbaik sama halnya dengan Master Penyulingan Senjata. Bagi Ye Tian yang sudah berada dipuncak Alkimia dan dikenal sebagai Alkemis terbaik dirinya yang dulu sangat dihormati. Mendapatkan perawatannya sama saja mendapatkan belas kasih dari Dewa dan dia sudah menangani berbagai macam penyakit aneh. Alkemis ataupun Master Penyulingan Senjata Tingkat ketiga sama sekali tidak ada dalam pandangan matanya. Bahkan mereka tidak layak berdiri dibelakangnya sama sekali dan hanya mampu melihatnya dari kejauhan, jika Raja sangat menghormati mereka dan tidak berani menyinggung keberadaan seperti ini maka Ye Tian bisa mengambil keuntungan dari mereka dimasa depan. Xue Jing terlihat ragu dan bertanya, "Kapan Kakak Ye akan kembali ke Akademi ?" "Aku merasa tidak ada yang dapat aku pelajari disana dan aku hanya akan datang ketika ujian tiba." Jawab Ye Tian tanpa ragu. "Yah itu lebih baik... Dekan sudah mengumumkan jika ekspedisi hutan larangan akan segera dibuka, kedua Negara akan melakukan gencatan senjata dan hebatnya Raja juga memberikan lima kuota kepada Akademi yang pesertanya akan dipilih dari Murid lima terbaik." Xue Jing merasa sangat lega karena Ye Tian tidak akan ikut mengingat perlakuan para Murid sangat buruk terhadapnya. Ye Tian menyipitkan matanya dan dia tidak pernah mendengar ataupun tahu Hutan Terlarang di kehidupan sebelumnya. Secara tidak langsung Xue Jing membangkitkan Jiwa petualangan yang Ye Tian punya atas hal baru. "Hutan Terlarang seperti apa itu ?" Tanya Ye Tian dengan penasaran. "Tentu saja Hutan yang sangat berbahaya, energi disana sangat liar dan keras. Namun apa yang lebih menakutkan adalah Beast disana, semakin kita masuk jauh lebih dalam maka menjumpai Beast Tingkat Langit atau mungkin lebih tinggi bukan hal yang mustahil. Tapi semua itu dapat diabaikan dan banyak orang mempertaruhkan nyawanya karena ada banyak Herbal berharga." Jawab Xue Jing dengan santai dan perlahan dia mulai berbicara dengan nyaman tanpa gugup sama sekali walaupun sifat pemalunya tidak akan pernah hilang. "Sepertinya aku menjadi tertarik dengan Hutan Larangan itu. Yah masih ada waktu dua bulan lagi dan itu sudah lebih dari cukup, besok mungkin aku harus turun Gunung dan kembali ke Kota Akademi." Ye Tian berkata dengan santai. "Itu bagus." Xue Jing mendukung sepenuhnya. Bahkan jika ada lima Kuota untuk Murid bagi Ye Tian yang masih baru berada lapisan ketiga itu masih sangat mustahil. Kebanyakan Murid yang umurnya sekitar dua puluh dua tahun angkatan ketiga kebanyakan dari mereka sudah berada dilapisan kedelapan. Beberapa Jenius dilapisan kesembilan juga akan memperebutkannya dan Ye Tian tidak akan bisa mencapainya dalam waktu singkat. Namun berbeda dengan apa yang Xue Jing pikirkan sekarang, bahkan jika itu lapisan kedelapan ataupun kesembilan Tingkat Pembangunan Fondasi itu sama sekali bukan masalah besar baginya. Perbedaan tingkat kultivasi mungkin membuat jarak tapi Ye Tian punya pengalaman bertarung yang tidak bisa dibayangkan oleh Xue Jing. Jika dia tidak bisa menjadi orang terhebat dan disegani di Wilayah terpencil seperti ini maka lupakan soal balas dendam, menjadi lebih kuat hanyalah sebuah omong kosong dan semua pengetahuan yang dia punya dikehidupan sebelumnya tidak lebih dari tumpukan sampah. Hal yang paling penting sekarang adalah bagaimana cara dirinya untuk mengumpulkan uang, dia harus mengincar pekerjaan sebagai seorang Alkemis tanpa mengganggunya dalam latihan. "Asosiasi Alkimia aku harus datang kesana dan mencari peluang besar. Aku juga membutuhkan Pedang bagus dan sangat asing ketika diriku yang seorang Pendekar Pedang murni pergi tanpa membawa Pedangnya." Ye Tian memikirkan semua rencananya secara diam-diam.Zhan Bei dan Bai Mu bertarung sangat sengit dengan armor yang rusak parah, tubuh mereka dipenuhi dengan luka dan mayat Prajurit dari kedua Kerajaan menciptakan pemandangan yang mengerikan. Zhan Bei berdiri menopang tubuhnya dengan Pedang dan bertanya, "Aku tidak menyangka jika Kerajaan Giok akan meminta bantuan dari Sekte Pemuja Iblis, apakah ada sesuatu yang salah dengan kepala Rajamu hingga mau bersekutu dengan mereka ?" "Sebenarnya aku juga tidak menyukai mereka dan kami hanya menjalin kesepakatan. Tapi apa yang membuatku terkejut justru kalian memiliki dukungan yang begitu hebat, Bom yang kalian buat membuat formasi Pasukanku berantakan dan berakhir dengan perang terbuka. Siapa Anak itu sampai mampu menahan Ren Jie ?" Tanya Bai Mu dengan serius. "Kau seharusnya sudah mendengar namanya Ye Tian." Zhan Bei menelan Pil Roh dan mengisi kembali energinya. "Anak yang membunuh kedua Pangeran di Hutan Terlarang, kambing hitam y
"Penjara seperti ini tidak akan pernah bisa menahan kami." Salah seorang Ahli mendesak Qi miliknya yang menakutkan dan menggunakan Tinju Iblis. Ketika pukulannya mengenai sangkar penjara api biru lengannya justru terbakar dan kobaran api menyebar ke seluruh tubuhnya. Dalam sekejap tubuhnya berubah menjadi abu dan bahkan Jiwanya ikut hancur memperkuat Formasi. "Aku tahu benar bagaimana cara sampah seperti kalian bertarung dan aku tidak mengharapkan pertarungan adil dalam perang. Delapan dari kalian jika ingin bebas dari penjara ini maka kalian harus membunuhku." Ye Tian memegang Pedangnya dan menantang mereka semua. Alih-alih memberikan dukungan sekarang Ren Jie dan yang lainya terjebak dalam formasi penjara api biru, Seni Formasi yang hebat seperti ini seharusnya tidak akan pernah ada di Wilayah terpencil dan melihat basis Kultivasi lawannya yang hanya di Tingkat Bumi lapisan kedelapan justru membuat segalanya terasa aneh.
Perjalanan menuju Kerajaan Giok akhirnya dimulai dan formasi barisan masih tetap pada sebelumnya, hampir semua luka para Prajurit sudah pulih dan mereka yang mendapatkan luka parah dikirim ke barisan belakang mundur dari pertempuran. Sore harinya ditengah gurun Pasukan digaris depan melihat barisan Pasukan Kerajaan Giok memegang Bendera. Suara terompet yang keras membuat hati semua Prajurit bergetar dan Pasukan Kerajaan Bumi tidak ingin kalah. Bai Mu berdiri diatas kepala Beast yang sangat besar digaris depan, "Akhirnya mereka tiba juga !" Ren Jie menyipitkan matanya dan tersenyum, "Rajamu memang tidak sabaran dan bagaimana jika kita mulai pertempurannya sekarang aku sudah semakin bosan dengan mengurus orang-orang lemah." Bai Mu turun kebawah dan mendesak Qi miliknya, Auranya meledak dan dia membuat serangan untuk menyapa lawannya. Telapak tangan besar yang terbentuk dari Qi memadat dan Zhan Bei juga tidak ingin kalah, Pe
Semua orang yang berada didalam tenda berjalan keluar setelah rapat selesai, Ye Tian yang ingin pergi dipanggil oleh Zhan Bei dan tetap duduk ditempatnya dengan tenang. "Maaf menyita waktumu sebentar tapi ada satu hal yang ingin aku pastikan, didepan mata Ren Jie itu adalah targetmu dan jika kau sudah menghabisinya apa yang akan kau lakukan selanjutnya ?" Tanya Zhan Bei dengan sungguh-sungguh. "Aku tidak peduli apa yang Anda pikirkan namun tujuanku tidak terletak pada tempat ini. Saat Turnamen aku sudah mengatakan jika aku mengejar sesuatu yang lebih tinggi menjadi Kultivator terkuat dalam sejarah." Ye Tian berkata dengan tegas. "Sesuai dengan apa yang Raja pikirkan karena itulah Beliau tidak melibatkanmu dalam hal kekuasaan, tapi aku ingin mengatakan hal jujur padamu jika kau menutup mata tentang masalah Iblis ini maka kami akan menderita. Setelah melihatmu bertarung aku menyadari jika kekuatanmu yang sebenarnya mungkin jauh lebih hebat
Monster itu melihat kearah San Yang dan terbang kearahnya, matanya memancarkan rasa haus darah yang begitu kuat dan San Yang ditekan oleh Auranya sampai tidak mampu untuk bereaksi. Kilatan petir melewati San Yang dari belakang dan dengan kecepatan yang luar biasa Ye Tian menghadangnya. Lutut Ye Tian menghantam tepat wajah Monster itu dan membuatnya terhempas kebelakang. "Silahkan mundur Tetua... ini sudah diluar kemampuan regu pembasmi Iblis. Biarkan aku yang menanganinya ?" Ye Tian menarik Pedangnya dan bersiap untuk bertarung. "Berhati-hatilah... Zhan Bei bahkan hanya bisa menggoresnya dan tubuhnya benar-benar keras, aku tidak tahu Monster jenis apa ini tapi dia sangat kuat dan luka yang dia terima akan pulih dengan sangat cepat." San Yang memberikan peringatan kepada Ye Tian untuk tetap waspada. "Tidak perlu khawatir satu serangan saja sudah cukup." Ye Tian memasang kuda-kudanya dan bersiap menghabisinya dengan Pedang.
Ye Tian menerobos sampai ketengah dan panah Bom Energi dihentikan, dia terkepung oleh banyaknya Beast Kalajengking Pasir Tingkat Bumi dan Ye Tian mendesak Qi miliknya. Pedang Terkutuk menyala dan Sword Qi miliknya angin tajam yang menciptakan kubah, semua Beast yang mengepungnya dipotong oleh pelindung yang Ye Tian buat dan darahnya diserap oleh Pedang Terkutuk. Kubah Angin perlahan mulai memudar dan kobaran Api biru menyelimuti Pedangnya, Aura Ye Tian menyembur dengan sangat megah dan dia mengayunkan Pedangnya sekuat tenaga kedepan. Kobaran Api biru menelan semua Beast yang ada didepannya seperti gelombang tsunami, Kalajengking yang bersembunyi didalam pasir ikut tertelan oleh panasnya dan berubah menjadi abu. Raja Kalajengking keluar dari dalam pasir dan ekornya yang besar menerjang kearah Ye Tian, dia menahan serangan itu dengan Pedangnya dan terdorong mundur beberapa meter kebelakang. *Groar.* Raja Ka