Share

Rasa Gelisah

Ada beban yang tersirat dari gerak-geriknya, Bu halimah mengajak besannya untuk duduk, tapi dia menyempatkan memberikan kecupan di kening Rima.

"Ada apa, Bu?" tanya Bu Halimah ragu.

Bu Rina menatap besannya dengan tatapan penuh kesedihan, kemudian bibirnya bergetar. Lalu, seketika Bu Rina memeluk erat besannya, menumpahkan rasa yang masih menyesakkan dadanya.

"Ada apa, Bu?" tanya Bu Halimah ulang.

"Aku merasa, apa yang di bicarakan oleh suster-suster tadi, mengenai Sherly," terang Bu Rina dengan terisak.

Bu Halimah kini yang memeluk Bu Rina dengan erat dan menepuk punggungnya pelan, menyalurkan perasaan yang menenangkan. Mereka berdua saling memberikan dukungan disaat seperti ini. Mereka berdua belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, hati mereka sedang harap-harap cemas.

"I--ibu," sapa Rima.

Bu Halimah melepaskan pelukannya dari sang besan, dan melihat ke arah anaknya. Bu Halimah langsung berdiri, ketika melihat Rima berusaha untuk bangun dan duduk.

"E--eeh! jangan duduk dulu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status