Share

Saham

"Bukan begitu, sayang. Aku_"

Rima langsung memotong ucapan James dengan cepat.

"Sudahlah, Mas. Yang penting aku selalu jaga hati dan tubuhku hanya untuk kamu,"

Rima langsung mengakhiri panggilan, dan meletakan ponselnya di atas meja. Mendengkus kesal, karena merasa tidak dihargai oleh suaminya sendiri.

"Bibik aja yang angkat!" ucap Rima malas. "Bilang saja, aku sedang tidak mau diganggu!" Rima menambahkan sedikit permintaan.

Bik Irah mengangguk dan segera menerima panggilan dari James untuk kedua kalinya. Seperti dugaan Rima, Bik Irah bisa diandalkan. Rima meyakini, jika suaminya itu bertanya banyak hal pada Bik Irah. Terbukti jawaban dari wanita tua di sampingnya itu, yang kadang tersenyum dan terkadang terlihat khawatir.

"Siap, Pak!"

Di akhir panggilannya, dan Bik Irah meletakkan ponsel Rima kembali di tempatnya semula.

"Apa aja yang ditanya Mas James, Bik?" Rima bertanya seperti menyelidik.

"Pak James hanya khawatir pada ibu, dan menanyakan apa ibu pernah pergi dalam waktu yang lam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status