Share

Pria dan wanita murahan

Fandi memarkirkan mobilnya di depan rumah Aini, memperhatikan ke dalam pelataran rumah yang nampak sunyi. Dia lalu mengambil ponselnyandan menghubungi wanita itu.

tut... tut... tut...

Nada sambung terdengar, namun tak juga ada jawaban.

Fandi turun dari mobilnya, ia masuk begitu saja setelah lama menelepon Aini dan tak mendapat jawaban.

"Kenapa pagarnya tak di kunci?" Fandi bergumam sendiri dan melangkah masuk ke pelataran rumah.

Mobil Aini berada di pelataran rumahnya, namun hingga dirinya sampai ke ruang tengah, Aini tak juga terlihat.

"Aini!" Dia memanggil lagi, memutar seisi ruang bawah lalu pandangannya tertuju ke arah tangga.

"Apa dia ada di atas?" Fandi bertanya sendiri, kemudian dia mengambil langkah naik ke lantai dua, setelah memastikan tak ada siapapun yang bisa dia temui di bawah.

"Aini!" Teriaknya lagi, namun hanya suara air yang dia dengar dari sebuah ruangan.

"Aini!" Fandi mengetuk kamar itu dan lagi-lagi tak ada jawaban.

Perlahan Fandi membuka pintu kamar dan terkejut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status