Share

Intan Melahirkan

Pagi itu Intan bersiap-siap untuk bekerja. Ia merasa perutnya sedikit kencang dan sakit. Namun setelah beberapa menit rasa sakit itu hilang. Oleh karena itu Intan tetap pergi ke kantor.

Setelah menempuh waktu tiga puluh menit, Intan dan Rudy tiba di kantor. Hari itu mereka sedikit sibuk dan ada beberapa janji dengan klien perusahaan. Mereka langsung berjalan dengan cepat ke elevator untuk naik ke lantai delapan.

Di dalam elevator, perut Intan kembali terasa sakit.

"Aduh." Intan meraba perutnya dan meringis kesakitan.

"Mbak, kenapa?" Rudy memegang bahu Intan dengan panik.

"Ah, gak apa-apa, Rud. Tadi sedikit sakit, tapi sekarang sudah hilang rasa sakitnya. Mungkin keponakanmu ini semakin besar dan sangat lincah bergerak."

"Biasa anak laki-laki, Mbak. Apa kita perlu ke rumah sakit?" tanya Rudy.

"Gak perlu, kamu tenang saja," jawab Intan sambil tersenyum.

Intan dan Rudy menuju ruangan mereka masing-masing. Keduanya langsung menyibukkan diri dengan pekerjaan mereka.

Sesuai jadwal, Rudy la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mesri Nainggolan
isi alur ceritanya bagus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status