Share

Bab 116

"Kenapa tidak boleh? Makanlah, barusan guru bilang seperti itu!"

Intan kemudian menengahi,"Kemaren kami dalam peejalanan diberitahu jika kami tidak dapat memakan sembarangan. Jika tidak, sesuatu hal bisa terjadi kepada kami,"

Addab kemudian berkata,"Kalau begitu, kalian makan saja buahnya dan air putih. Makanan yang lainnya itu memang milik kami,"tutur Addab.

"Baiklah,"

Di sela-sela sibuk makan, Intan masih juga teringat akan Franz, oleh karena itu dia menanyakan kepada Addab.

"Addab, aku melihat mantan suamiku lagi. Dia ternyata masih berada dan berkeliaran di kota gaib,"

"Suami kamu yang suka bermain dan bekerja sama dengan makhluk gaib?"

"Iya, benar,"tutur Intan.

"Lalu apa yang kamu takutkan?"

"Aku ingin sekali menghabisinya! Apa mungkin itu bisa membuat keluargaku yang menjadi tumbal selamat?"

"Itu tidak bisa!"

"Suami kamu juga mendapat perlindungan dari makhluk abstral karena itu kita tetap saja harus melawan genderwo dan raja iblis!"

"Okeh, baiklah kalau begitu,"tutur Intan.

Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status