Share

Bab 47

Haris berbicara dengan canggung bahkan nervious.

Lihat saja keningnya, beberapa bulir keringat berjatuhan di sana.

Intan sendiri juga melihat betapa susah payahnya Haris berbicara, mana sedikit gagap pula. Bahkan sampai si Haical menahan tawa saat itu.

Saat ini, satu tangan Haical membantu menepuk punggungnya Haris, sementara itu tangan sebelahnya lagi untuk mengemudi.

Pada waktu itu Haical benar-benar jahat, dia mungkin memang menahan tawa, tapi wajahnya tetap terlihat giginya seolah sedang meledeknya.

Apa dia kira ini sebuah lelucon.

Melihat hal itu, Intan jadi merasa kasihan. Walaupun sebenarnya ia juga sedikit bingung.

"Ada apa dengan Haris? Kenapa akhir-akhir ini jadi tambah aneh gitu,ya?"

Intan yang sedang runyam, benar-benar tidak menyadari akan cinta dari seorang anak buahnya itu.

"Sudah ngga papa Haris, lupakan saja kejadian tadi. Kamu kan memang tugasnya menjaga aku bukan?! Sebaiknya kamu obati luka di wajah kamu, aku takut nanti malah infeksi,"

Bosku begitu perhatian! Bagaim
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status