Share

Chapter 17 Tebakan yang Tepat Sasaran

Wajah Senna menjadi pucat saat mendengar suara dari Evander yang tiba-tiba memanggilnya. Tanpa banyak bicara Senna langsung mematikan panggilannya.

Tangannya sedikit gemetar, berulang kali dia harus menghela nafas untuk menenangkan diri.

"Senna, apa kau tuli? Cepat buka!" teriakan Evander semakin meras. Senna membuka pintu dengan perlahan.

Tubuhnya langsung di dorong oleh Evander. Pria itu bahkan membalikkan tubuhnya menghantam ke tembok dengan keras.

"Evander apa-apaan ini?" Senna mengerutkan keningnya menahan rasa sakit yang menjalar di punggungnya.

"Apa kau akan berpura-pura tidak tahu tentang hal ini? Sejak awal aku sudah curiga karena kau melakukan hal-hal yang aneh ternyata itu bagian dari rencana licikmu dengan Presiden Yan itu?"

Senna menatap Evander dengan penuh keheranan. "Apa yang kau bicarakan? Aku tidak tahu yang kau maksud!"

Evander tersenyum sinis. "Oh, jadi kau berpura-pura tidak tahu sekarang? Sudah cukup bermain-main, Senna! Jika bukan karenamu yang menahanku aku
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status