Share

Perawat Cantik

Penulis: Ina Patilele
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-20 23:11:22

“Wanita bodoh ini malah tidur di sini?”

Hardik Yavid kepada wanita yang sekarang sudah menjadi istrinya tersebut. Ia mengambil handuk kecil yang ada di kepala Aleya dan berniat akan melemparkannya hingga wanita berambut hitam tersebut bangun.

Namun, belum sempat melemparkan handuk tersebut, posisi kepala Aleya berubah. Aleya memiringkan kepalanya, sekarang wajah cantiknya terlihat. Beberapa bekas luka gores dan memar tidak mengurangi kecantikan wanita berusia dua puluh empat tahun tersebut.

Yavid mengagumi kecantikan Aleya diam-diam. Ia menurunkan tangannya yang siap melemparkan handuk kecil itu ke wajah Aleya. Sekarang Yavid malah menikmati kecantikan wanita yang ada di hadapannya.

“Hmmm, sudah pagi ya?” Aleya mulai bangun, suaranya lembut.

Yavid mendadak salah tingkah, seolah kepergok sedang melakukan hal yang tidak sopan. Padahal hanya memandangi wajah Aleya saja.

Akhirnya Yavid berpura-pura tidur lagi dalam posisi duduk bersandar.

Sementara itu, Aleya mengangkat kepalanya dan bada
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Gunung Es Belum Mencair

    “Tony, anak yang masih berusia lima tahun membutuhkan ibunya.”Aleya menatap kedua mata Yavid yang sedari tadi memperhatikannya. Beberapa detik pandangan mereka saling beradu. Aleya mencari celah kelemahan Yavid dari tatapan tajamnya.“Maria sangat menyayangi Tony. Keadaan yang membuat Maria melakukan semua kesalahan ini. Aku memaafkan Maria.”Aleya menghela napas panjang. Ia berharap Yavid juga bisa memaafkan Maria atas pengkhianatannya. Sedari tadi lelaki dingin itu tidak membantah atau memotong ucapan Aleya.Aleya merasa Yavid akan memaafkan Maria sama sepertinya. Senyum terukir di bibir merah Aleya.“Kembali ke kamarmu!” ujarnya singkat dengan nada dingin.Senyum di bibir Aleya seketika menghilang, “Kenapa? Kita sedang membicarakan Maria.”Yavid menghabiskan segelas air putih, lalu kembali menatap Aleya, “Apakah dari tadi aku menunjukkan kepedulianku untuk pengkhianat itu?” tatapan dinginnya membuat Aleya menelan salivanya.Rasa takut mulai menjalar di hati Aleya, “Astaga, ternyat

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Penjaga Hati

    “Bayangan itu tampak berbeda.”Aleya berdiri di dalam kamarnya, melihat pantulan bayangannya sendiri yang terasa asing. Hidup di antara dua keluarga yang serakah dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan harta yang berlimpah, rasanya tidak ada tempat bagi orang yang lemah hatinya seperti Aleya.Sikap dan perasaan Aleya berbanding terbalik dengan sikap keluarganya yang menentang kebaikan, kecuali menguntungkan.“Ada apa, Nyonya?” Rita menghampiri majikannya tersebut.Aleya bergeming, ia masih asyik menatap bayangan dirinya yang terpantul di dinding kamarnya. Menikah dengan Yavid menjadi babak baru dalam hidupnya. Babak yang akan penuh ujian, tapi juga penuh hikmah yang belum ia pahami.Namun dalam hatinya ada keyakinan mulai tumbuh, Yavid berjanji akan menjaganya apa pun yang terjadi.Aleya menghela napas panjang, “Aku masih resah mengingat semua tentang keluarga ini, pernikahan ini?”Rita mengerutkan dahinya, “Maksud Nyonya?”“Semuanya bertentangan denganku. Aku selalu salah dima

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Rasa Baru

    “Apa maksud senyum kamu itu?”Aleya menghapus air matanya sambil menatap ke Rita yang masih tersenyum geli. Wanita penjaga itu mengambil tas hitam kecil dari area walking closet.Belum juga terjawab pertanyaan sebelumnya, Aleya dibuat bingung dengan tas hitam yang berukuran cukup besar yang akan dibawa oleh Rita.“Apa itu? Kenapa kamu bawa tas itu? Apa isinya barang-barangku yang diberikan Yavid?”Aleya terus mencecar Rita dengan pertanyaan. Namun, tidak satu pun pertanyaan yang dijawab. Bukannya menjawab semua pertanyaan majikannya, ia malah menyarankan Aleya untuk mandi dan segera ganti pakaian.“Nyonya sebaiknya segera membersihkan diri dan berganti pakaian, kita semua akan pergi.” Pinta Rita sambil tersenyum.Wajah Aleya cemberut, “Penjaga mana yang berani memerintah majikannya seperti itu! Huh!” Aleya kesal dengan sikap Rita, tapi ia mengikuti semua ucapan penjaganya tersebut.Setelah selesai membersihkan diri dan berganti pakaian, Aleya menghampiri Rita yang sudah menunggu di de

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Rumah Baru

    “Kamu terlalu lugu.”Yavid masih mengunci pandangannya ke wajah Aleya. Tatapannya lembut, tidak menunjukkan keegoisan yang selama ini lekat dengan sosoknya.Aleya menoleh, “Lugu? Siapa? Aku?”Yavid tersenyum meledek lalu memalingkan pandangannya lurus ke depan tanpa menjawab. Aleya hanya bisa menerka maksud ucapan Yavid barusan, ia tidak berani bertanya jika wajah dingin itu kembali terpampang.“Kadang terlihat baik, lalu berubah menyeramkan lagi. Ada apa dengan lelaki ini? Sulit ditebak,” gumam Aleya dalam hatinya.Walau banyak pertanyaan bergelayut di pikirannya, tapi nyatanya tidak ada satu pun yang berani ia utarakan. Aleya memilih diam dari pada harus mendengarkan kata-kata tajam dari mulut Yavid.Keduanya kembali membisu dan hanya keheningan yang menguasai kabin Landy Cruisery tersebut.Sekarang mereka sudah tiba di sebuah rumah yang memiliki halaman depan yang luas, di penuhi oleh taman bunga. Di sana ada bunga mawar merah dan putih tumbuh rapi berdampingan. Lalu ada bunga amar

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Ruang Untuk Melukis

    “Ikuti semua ucapanku, maka kamu akan baik-baik saja.”Yavid mencoba meyakinkan Aleya. Namun, wajah sedih Aleya masih menggelayut di wajahnya yang cantik.“Kamu jangan pikirkan soal mata-mata itu. Sekarang aku mau kamu memiliki smart phone ini.” Yavid menyodorkan smart phone untuk Aleya.“Semua nomor penting sudah ada di dalamnya. Kalau ada hal mendesak kamu bisa langsung hubungi aku, Rita atau Gavin. Paham?”Aleya mengambil smart phone tersebut, “Terima kasih.” Aleya tersenyum kepada Yavid.Melihat senyuman Aleya tiba-tiba membuat jantung Yavid berdebar, “Sial! Kenapa senyumannya manis sekali,” pekiknya dalam hati.Yavid menelan salivanya, lalu segera mengalihkan pandangannya sebelum gelagat salah tingkahnya terdeteksi oleh Aleya.Aleya memang tidak menyadari tingkah Yavid yang salah tingkah, tapi Gavin dan Rita menangkap gelagat tersebut.Kedua penjaga itu saling beradu pandang, mereka memastikan jika Tuannya sedang salah tingkah terhadap Aleya. Mereka berdua mengulum senyum dan pur

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Berkesan

    “Se-sebaiknya Tuan Yavid yang menjelaskan, bukan saya.”Gavin segera berjalan mundur beberapa langkah dan berdiri di belakang Yavid. Rita mengulum senyum melihat Gavin kikuk.Aleya mengerutkan dahinya, ia semakin bingung melihat tingkah aneh Gavin. Wanita berambut hitam itu menatap Yavid, menunggu jawaban darinya.“Ya, toko itu, perusahaan itu, sudah aku akusisi. Namanya hanya berbeda sedikit.”Yavid menjawab dengan nada dingin, kemudian dia hendak beranjak pergi.“Tunggu! Kenapa kamu akuisisi?” Aleya menghampiri Yavid.“Tidak semua hal bisa kamu dapatkan jawabannya. Aku, sedang tidak mau menjawab,” jawab Yavid ketus.“Semua peralatan di ruangan itu kamu boleh pakai sepuasmu,” ujar Yavid sebelum pergi meninggalkan ruangan tersebut.Aleya terkejut, “Benarkah?” tanya Aleya antusias.“Ya,” sahut Yavid sambil berjalan lurus tanpa menoleh.Aleya tersenyum bahagia, ia kembali melihat dan memegang peralatan lukis di ruangan itu.“Ini semua bukan punya Gavin.” Suara Rita membuat Aleya mematun

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Wanda

    “Kita kembali ke kamar.”Aleya kembali ke hendak kembali ke kamarnya, tapi perhatiannya tertuju kepada seorang perempuan berusia empat puluh enam tahun. Dia berpakaian rapi dengan kemeja putih lengan panjang dengan aksen renda di kerahnya, dipadukan dengan rok selutut berwarna hijau toska terlihat elegan ditambah sepatu warna senada dengan roknya.Penampilan elegannya kontras dengan wajahnya dengan struktur tegas, bahkan dengan lirikan matanya saja membuat orang meringis ketakutan.“Siapa dia?” tanya Aleya menghentikan langkahnya.Rita yang berdiri di belakang Aleya segera menjelaskan.“Beliau adalah Ibu Wanda Waliwatu. Beliau mantan tentara yang sudah pensiun dini karena cidera parah di tubuhnya. Sekarang dia bekerja sebagai guru kepribadian. Tugasnya mendidik anak-anak bermasalah agar menjadi anak yang disiplin.”Mendengarkan penjelasan Rita membuat Aleya mengangguk mengerti. Pertama kali melihat wanita tersebut membuat Aleya takut. Sosoknya terlihat tidak ramah.“Hoo. Untuk apa dia

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • Pembalasan Manis Istri CEO   Membuka Luka Lama

    “Aleya! Cepat masuk!”Suara teriakan Wanda menggema dari dalam rumah, sontak membuat Aleya dan Rita terlonjak. Tanpa pikir panjang keduanya ke dalam rumah menghampiri sumber suara.Di ruang tamu, Wanda sudah berdiri tegak dengan tatapan tajam, seolah akan menerkam mereka berdua.“Apa kamu melamun di luar? Jangan melamun seperti orang bodoh!” sentaknya.Napas Aleya memburu, suaranya tercekat, tubuhnya gemetar ketakutan. Mendengar teriakan dari Wanda membuka rasa trauma mendalam pada saat masih menjadi istri Jarvis. Hampir setiap hari Jarvis atau Belina berteriak kepadanya kemudian memukulnya tanpa sebab.Wanda menghampiri Aleya yang terlihat ketakutan, “Kamu takut mendengar suaraku?” tanya Wanda sambil menunjuk ke arah Aleya.Aleya menahan tangis, “I-iya.” Suaranya bergetar.“Bagus! Itu yang aku inginkan. Kamu takut kepadaku.”Wanda tidak menunjukkan rasa iba melihat Aleya ketakutan. Namun, Rita malah khawatir dengan psikologi Aleya yang mempunyai rasa trauma dalam hidupnya.“Ibu Wanda

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25

Bab terbaru

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Mencari Bantuan

    “Jangan bergurau mengenai Wanda. Aku dan Nyonya mendengar rencana jahat Belina yang akan menghabisi Wanda.”Rita menatap Gavin dengan tatapan tajam, kali ini ia tidak suka jika Gavin masih mempermainkan informasi mengenai Wanda.Gavin mengerutkan dahinya, ia masih belum bisa mencerna informasi yang Rita berikan. Kemudian ia menarik lengan Rita agar menjauh dari Aleya.“Apa maksud kamu?” tanya Gavin setelah dirasa aman tidak terdengar oleh Aleya.Rita berniat menceritakan mengenai pertemuan antara James dan Belina di sebuah restoran. Namun, Yavid datang dengan langkah yang terburu-buru menghampiri Aleya di ruang keluarga.Aleya melihat suaminya datang dan segera beranjak menyambut kedatangannya dengan wajah yang cemas. Yavid menyadari wajah Aleya yang sedih segera memeluknya.“Tenanglah, sayang. Wanda baik-baik saja, luka-lukanya akan segera sembuh setelah diobati oleh dokter,” ujar Yavid sambil memeluk istrinya tersebut.Mendengar ucapan Yavid malah membuat Aleya terkejut dan segera m

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Rencana Jahat Belina

    “Kita belum tahu rencana mereka selanjutnya, maka dari itu tetaplah tenang.”Rita kembali berbisik kepada Aleya sambil terus memperhatikan Belina dan James yang belum menyadari kehadiran mereka.Aleya mengangguk pelan, logikanya harus lebih tajam dibandingkan dengan emosinya. Menghadapi wanita licik seperti Belina harus menyingkirkan emosi dan mengedepankan logika berpikir agar bisa tepat melawan semua rencana jahatnya.“Kenapa kamu sekarang ingin melihat Aleya menderita? Bukankah beberapa bulan lalu kamu sangat membelanya?” tanya Belina kepada James.Pertanyaan yang membuat Aleya penasaran dengan jawaban lelaki yang pernah berjanji akan selalu melindunginya, tapi sekarang malah berbalik menyerangnya. Yang lebih menyakitkan, James malah bekerja sama dengan Belina, salah satu wanita yang paling ia benci.Aleya dan Rita mengira James pasti akan mengatakan rahasia yang selama ini Yavid tutupi dari keluarganya, yaitu pernikahan antara Yavid dan Aleya yang dilakukan secara diam-diam.James

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Pengkhianat

    “Kamu sekarang menjadi wanita hebat dan kuat. Aku semakin bangga kepadamu.”Yavid memuji istrinya tersebut, sontak saja hal tersebut membuat Aleya terperangah.“Kamu barusan memujiku?” tanyanya tidak percaya dengan apa yang dia dengar dari mulut suaminya tersebut, “Aah, terima kasih suamiku,” lanjut Aleya lalu memeluk suaminya.Yavid menjadi salah tingkah dengan tingkah Aleya yang memujinya juga dan bermanja kepadanya. Padahal sebelum hilang ingatan, Aleya selalu menjaga jarak dengan Yavid, sikapnya juga tertutup. Namun, setelah kecelakaan yang membuat keduanya harus terpisah dan sekarang bersatu kembali, keduanya mengubah kebiasaannya demi menyenangkan pasangannya.Kini Aleya terlihat senang dengan Yavid yang tidak segan memuji dirinya. Walau terlihat kikuk, Yavid sebenarnya sangat menyukai Aleya yang bermanja kepadanya.“Sudah! Jangan menggoda aku lagi,” ujar Yavid sambil menunduk malu.Aleya tersenyum geli melihat tingkah suaminya tersebut, “Iya, iya. Kita bicarakan lagi mengenai B

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Ingin Menjatuhkan

    “Aku tidak akan berhenti hingga dia tidak bergabung lagi dengan perusahaan keluarga kita.”Belina bersikukuh dengan keinginannya, bahkan dia tidak peduli jika harus berhadapan dengan kakaknya sendiri.“Jika dia keluar, kamu bisa apa? apa keahlianmu dalam menjalankan perusahaan ini? Bahkan suami dan anakmu saja tidak becus mengurus perusahaan yang aku berikan untuk mereka. Bangkrutnya perusahaan mereka bukan karena orang lain, tapi karena kelalaian anak dan suamimu. Jadi, jangan menyalahkan orang lain atas kegagalan kalian,” tukas Yavid yang masih duduk di kursi kerjanya.Verrel tidak bisa membela dirinya sendiri, karena semua ucapan kakak iparnya tersebut adalah kenyataan.“Verrel, katakan sesuatu!” sentak Belina kepada suaminya tersebut.Namun, Verrel hanya diam sambil melengos salah tingkah.“Verrel!” teriak Belina yang gemas dengan sikap suaminya tersebut yang diam dan tidak membelanya.“Apakah ini ada hubungannya dengan masa lalu kita? Apakah karena datangnya Kristy membuat mengun

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Yavid menjadi sasaran

    “Kamu sangat perhatian, tidak heran dia pernah memilih kamu.”Ucapan Aleya membuat Kristy mengerutkan dahinya. Secara tidak sengaja Aleya mengucapkan kalimat yang mengarah kepada hubungannya Kristy dengan Yavid di masa lalu.“Dia? Siapa dia? Apa yang kamu bicarakan?” tanya Kristy bingung.Aleya terkejut dengan ucapannya sendiri, sekarang ia bingung menjelaskan maksud ucapannya. Melihat majikannya kebingungan, Rita segera mengalihkan percakapan.“Nyonya. Sebentar lagi saatnya Anda minum obat yang dokter berikan tadi. Sebaiknya Nyonya makan dahulu sebelum minum obat,” ujar Rita yang tiba-tiba berdiri di antara Kristy dan Aleya.“Oh, i- iya benar. Aku harus minum obat dulu,” ujar Aleya yang terkejut dengan sikap cepat tangga Rita.Kristy juga terkejut dengan kehadiran Rita yang tiba-tiba ada di sampingnya, “I-iya ya. Harus minum obat sekarang?”Rita mengangguk dengan cepat dan membuat Kristy lupa dengan pertanyaannya kepada Aleya.“Sebaiknya kamu segera pergi ke restoran terdekat dan ma

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Tidak Akan Termaafkan

    “Pintu keluar ada di sana. Silakan pergi dari sini sebelum aku memanggil keamanan untuk menyeret kalian berdua.”Aleya menunjuk ke arah pintu keluar sambil tersenyum tipis. Sedangkan wajah Mila dan Angelina terlihat marah. Mereka tidak terima diperlakukan kasar oleh Aleya.“Aktingmu kurang meyakinkan, lain kali berusaha lebih keras ya,” ujarnya sambil tersenyum.Hal tersebut membuat Angelina menggila.“Aarrghh! Dasar anak kurang ajar!” teriak Angelina sambil melemparkan apa saja ke arah Aleya.Tentu saja Rita dengan sigap menghalangi dan mendorong tubuh Angelina berkali-kali agar tetap menjauh dari Aleya.Dengan santai Aleya menghubungi keamanan dari telepon kantor.“Pak bawa empat anak buahmu ke ruangan saya, sekarang!” perintah Aleya sambil menyaksikan Angelina mengamuk.Ada kepuasan tersendiri melihat Angelina marah dan menunjukkan sifat aslinya yang menyeramkan.Tidak lama kemudian empat orang keamanan masuk ke ruangan Aleya.“Ada apa Nyonya?” tanya Parman ketika memasuki ruang ke

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Pembalasan dimulai

    “Aku tidak akan memaafkan orang yang telah menghina ibuku.”Mila semakin emosi kepada Aleya yang mempermainkan ibunya, apalagi kakak tirinya itu sengaja melemparkan uang ke arah mereka.“Kini kamu tahu apa yang aku rasakan sepuluh tahun lalu. Kini kamu juga mengerti kenapa aku enggan memaafkan kalian. Kamu membela ibumu dan aku membela ibuku.” Aleya menatap tajam kepada Mila.Pikirannya seolah kembali ke masa lalu, saat itu mendiang ibunya selalu dibandingkan dengan wanita idaman lain ayahnya, yaitu Angelina.“Ibuku sudah mengetahui perselingkuhan antara ayahku dengan ibumu. Bukannya menyesal, tapi ibumu malah ingin menyingkirkan ibuku agar menjadi istri sah dan mendapatkan harta keluargaku.” Suara Aleya bergetar ketika mengungkit kembali luka yang telah lama bersarang dihatinya.Mendengar ucapan Aleya membuat Kristy tertegun, begitu juga dengan Angelina yang sedang memungut uang yang berserakan di lantai. Seketika ia mematung setelah mendengar ucapan anak tirinya tersebut.Angelina p

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Bantuan Berujung Petaka

    “Sebenarnya kami sangat menyayangimu, Aleya. Hanya saja, kami terpaksa harus berpura-pura membencimu.”Angelina mencoba meluluhkan hati anak tirinya tersebut. Namun, Aleya tetap bergeming sambil menatap tajam ke Angelina.Senyum tipis terukir di bibir Aleya, “Sekarang predikat kalian bertambah, selain menjadi orang yang serakah, kalian juga orang-orang yang penuh drama. Kalian sungguh menganggap aku bodoh?”Angelina mendekati dan memegang ujung meja kerja Aleya, “Sungguh, aku memang menyayangimu,” ujarnya dengan wajah yang meyakinkan.“Rita! Bersihkan meja yang di pegang oleh wanita itu!” Aleya memberikan perintah kepada Rita.Awalnya Rita sempat bingung dengan perintah Aleya, tapi kemudian ia mengerti maksud majikannya tersebut. Ia segera membersihkan ujung meja yang sempat di pegang oleh Angelina dengan tisu.Melihat perlakuan Aleya kepada ibunya membuat Mila marah.“Kak Aleya. Sekarang kamu sombong sekali! Sampai hati kamu perlakukan ibuku seperti itu,” sentak Mila yang sedari tadi

  • Pembalasan Manis Istri CEO   Baru Tahu

    “Pantas saja kamu menghilang selama beberapa bulan. Ternyata kamu mengalami kecelakaan.”Kristy baru mengetahui alasan Aleya menghilang tanpa kabar, meskipun awalnya ia merasa kesal tapi setelah mengetahui alasan sebenarnya Kristy akhirnya mengerti.“Kenapa kamu tidak jelaskan sejak awal? Kalau aku tanya, kenapa tidak pernah menjawab?” tanya Kristy lagi.Aleya tidak langsung menjawab pertanyaan rekan kerjanya tersebut, malah tersenyum lalu memegang tangan Kristy.Melihat tingkah rekan kerjanya yang tidak lekas menjawab, membuat Kristy mencubit pelan lengan Aleya.“Ish, kamu bukannya menjawab malah tersenyum saja,” ujar Kristy kesal, tapi Aleya malah semakin terkekeh.Kemudian dokter Fahmi datang dan segera menghampiri Aleya yang masih duduk bersandar dengan tisu yang masih menutupi salah satu lubang hidungnya.“Syukurlah, Dokter datang,” Rita yang panik segera mempersilahkan dokter Fahmi memeriksa keadaan majikannya.Setelah beberapa saat memeriksa keadaan Aleya, Dokter Fahmi akhirnya

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status