Share

BAB 16

“Apa??!! Kok bisa?!” Bandi terlihat sangat terkejut dan marah.

“Aku nggak tahu Paman. Mereka cuma bilang nggak cukup bukti,” Azzalyn masih menangis. Hatinya sakit sekali mendengar kabar Riska yang telah dibebaskan. Pupus sudah harapannya untuk mendapatkan keadilan atas kematian sang ibu.

“Nggak cukup bukti gimana? Udah jelas-jelas kita punya video rekaman CCTV dan foto-fotonya.” Ujar Bandi tak terima.

“Mereka bilang, video CCTV itu nggak membuktikan apa-apa, dan foto-foto yang kita beri belum bisa dibuktikan keasliannya, bisa saja itu hanya editan,” kata Azzalyn. “Yang diperlukan untuk menjerat Riska adalah saksi yang melihat langsung kejadian itu. Karena kita nggak bisa mendapatkan saksinya, maka Riska bisa dibebaskan dengan uang jaminan,” sambung Azzalyn panjang lebar.

“Gimana dengan mata-mata yang kemarin kita tangkap? Apa dia bersaksi?”

“Dia udah dibebaskan juga Paman. Aku nggak tahu dia bersaksi memihak pada siapa.”

Bandi membuang napas dengan kuat. “Hahh... Ternyata karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status