Share

BAB 15

“Bersenang-senanglah selagi kau bisa. Lakukan kemampuan terbaikmu untuk menjatuhkanku. Karena setelah aku bisa bebas dari sini, aku akan membalasmu dan orang-orang yang terlibat membantumu. Semuanya, tanpa terkecuali. Aku akan membuatmu menderita lebih daripada saat ini. Akan kupastikan itu!”

Kalimat yang tadi diucapkan Riska masih terngiang di telinga Azzalyn. Kalimat yang diucapkan setengah berbisik saat Azzalyn hendak pulang, setelah memberi kesaksiannya. Riska yang dengan tangan diborgol, memandangnya dengan mata penuh kebencian dan dendam.

Awalnya Azzalyn tak ambil pusing. Namun kini ia jadi memikirkan nasib orang-orang yang ada di sekitarnya. Apalagi tadi ia melihat Riska, Bu Narti dan Krisna Hadi yang terlihat serius berdiskusi dengan seseorang yang Azzalyn tebak sebagai pengacara. Dan kini belum ada satu pun dari mereka yang keluar. Mungkinkah mereka sedang mengusahakan pembebasan Riska?

Azzalyn terus berpikir, tak peduli dengan orang-orang sekitar yang lalu-lalang, keluar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status