Share

BAB 24

“Maaf Bintang, aku nggak bisa meninggalkan tempat. Aku sedang kerja dan aku tak bisa pergi ke mana-mana seenaknya.” Azzalyn melepaskan tangan Bintang.

“Tapi Azzalyn....”

“Aku nggak apa-apa Bintang. Tolong biarkan aku bekerja dulu. Kita akan bicarakan ini nanti,” pinta Azzalyn.

Bintang membuang napas kasar. Dia melihat ke sekeliling. Beberapa orang yang memang sedang berada di area sekitar lobi memang tampak memperhatikan mereka. Wajar saja kalau Azzalyn mungkin merasa tak enak hati.

“Ayo Kak, antar aku ke lantai dua ya.” Dwita kembali berusaha menggandeng lengan Bintang. Namun pemuda itu menolak dengan halus.

“Kamu naik sendiri ke atas ya, Dwita. Aku ada sedikit urusan.”

“Mau ke mana Kak?” Dwita tampak kecewa.

“Aku mau bertemu Andri,” jawab Bintang singkat. Namun cukup untuk membuat Azzalyn dan Dwita terkejut. Dwita bahkan langsung menatap tak suka ke arah Azzalyn.

“Jadi karena dia, Kakak biarkan aku naik sendiri? Kakak nggak terima kalau dia diberi pekerjaan seperti ini, da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status