Share

BAB 68

Bintang memacu kendaraannya dengan kencang. Saking lajunya, Azzalyn merasa kalau mobil yang mereka naiki bagai melesat di atas angin.

“Ternyata benar, mobil itu mengikuti kita,” ujar Rudi saat melihat mobil hitam yang dimaksud Azzalyn ikut mengebut, seolah berusaha mengimbangi laju mobil Bintang.

Sementara Bintang fokus menyetir, Azzalyn tampak sibuk menghubungi Reinhart dengan handphonenya.

“Om Reinhart nggak angkat telfonnya, Om.” Ujar Azzalyn kalut.

“Terus coba Azzalyn. Telfon sampai diangkat. Kalau emang yang kau katakan benar bahwa mobil itu udah ada sejak kita keluar dari rumah Reinhart, itu artinya Reinhart dalam bahaya. Aku takut ada satu kelompok lagi yang mengincar Reinhart di rumahnya, sementara kita di sini juga sedang dikejar-kejar.”

Nada suara Rudi terdengar sangat khawatir. Dia kenal betul siapa Riska. Orang-orang yang menjadi targetnya memang tidak akan pernah lolos dengan mudah. Sekarang dia bukan hanya mengkhawatirkan keselamatan sahabatnya Reinhart, namun juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status