Share

Bab 7. Sudah Bercerai

Penulis: Lenijuli
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-27 21:55:49

Jonathan terlihat tak bersemangat sama sekali. Semenjak kepergian Valerie, dia mulai banyak termenung. Adelia sering datang untuk menemui dirinya. Akan tetapi, dia tidak menyukai wanita itu.

Lidya berusaha keras mendekatkan mereka berdua. Dia membicarakan Valerie sebagai wanita tidak berguna yang tak bisa memberikan keturunan bagi mereka. Mendengar apa yang ibunya ucapkan, membuat Jonathan merasa bersalah pada Valerie tapi tidak ada yang bisa dia lakukan.

Hari itu akhir pekan. Biasanya dia akan menghabiskan waktu dengan Valerie tapi kini dia kesepian. Ibunya sama sekali tak mengerti akan perasaannya. Padahal dia sudah sering mengatakan jika dia begitu mencintai Valerie.

“Surat perceraian itu sudah kau kirimkan atau belum?” Ibunya sedang berbicara dengan pengacara keluarga mereka.

Jonathan tak berminat sama sekali mendengarnya. Seharusnya tidak seperti ini. Seharusnya dia bisa memperjuangkan pernikahan mereka. Namun, dia terlalu bodoh dan takut.

“Jonathan,” ibunya menghampiri.

“Ada apa lagi? Jangan katakan aku harus pergi berkencan dengan Adelia. Terus terang, Mom. Aku tidak menyukai dirinya!”

“Tutup mulutmu. Kau mau suka atau tidak, kau tidak berhak menolak!”

“Kenapa Mommy begitu jahat padaku? Aku ini putramu, Mom. Seharusnya Mommy mendukung hubunganku dengan Valerie seperti Mommy mendukung hubungan Kakak dengan istrinya.”

“Kakak iparmu berasal dari keluarga bangsawan. Dia pantas menjadi menantu keluarga kita. Harus berapa kali Mommy katakan padamu. Jika Valerie wanita miskin yang tidak pantas masuk ke dalam keluarga kita.”

“Tapi aku mencintai dirinya. Aku tidak bisa hidup tanpa dirinya.”

“Jangan mengucapkan sesuatu yang bisa membuat aku mual, Jonathan. Aku telah memberikan dirimu kesempatan hari itu. Kau boleh mempertahankan Valerie asalkan kau menikahi Adelia tapi kau lihat, dia tidak sudi kau menikah lagi. Jika dia memang mencintai dirimu, seharusnya dia rela berkorban untuk masa depanmu!”

“Bisakah aku pergi ke Amerika dan membawanya kembali?”

“Tidak!” Lidya berteriak lantang, “Jangan coba-coba kau pergi untuk membawanya kembali. Jika kau melakukannya, maka kau bukan bagian dari keluarga Hart lagi. Sebaiknya kau patuh, lagipula surat perceraian sudah sampai pada dirinya dan sebentar lagi kalian akan bercerai!” Dia telah mendapat kabar jika surat percerain itu sudah tiba.

“Apa?” harapan Jonathan hancur seketika.

“Lupakan Valerie. Dia hanya wanita tak berguna yang tidak akan memberikan kebahagiaan padamu. Lebih baik kau dekati Adelia, kedua orang tuanya adalah pengusaha besar. Dia yang akan mengantar kau ke tangga kesuksesan!”

Jonathan menunduk, tak bisa membantah. Seandainya Valerie tidak berasal dari keluarga miskin, maka ibunya tidak akan memisahkan mereka dan seandainya Valerie tidak mandul, mereka pasti bahagia bersama anak mereka saat ini.

Haruskan dia menikahi Adelia? Rasanya tidak rela karena cintanya masih untuk Valerie tapi apa yang bisa dia lakukan? Surat perceraian itu, sudah dikirimkan.

***

Valerie pun sudah mendapat kabar dari pengacara pribadi keluarganya Jika dia mendapat sebuah surat dari Inggris. Dia telah meminta sang pengacara untuk membawakan surat tersebut karena akan dia tanda tangani sesegera mungkin.

Memang rasanya menyakitkan, tapi dia telah mengambil keputusan. Sikap Jonathan yang begitu pengecut, tak akan pernah memberikan kebahagiaan pada dirinya. Kebencian Ibu Jonathan pun, tidak akan berakhir.

“Valerie, ada yang datang mencarimu,” ibunya memanggil, sambil mengetuk pintu dengan perlahan.

“Siapa, Mom?”

“Pengacara kita. Kenapa kau memanggilnya?”

“Aku akan keluar sekarang!” pengacaranya datang begitu cepat tapi memang sebaiknya tidak menunda.

Valerie memperbaiki rambutnya yang sedikit berantakan. Sekarang waktunya mengakhiri semua itu dan mengucapkan selamat tinggal pada si pecundang yang terlalu dia cintai.

Cukup satu kali, dia tak akan pernah lagi mencintai seseorang sampai seperti itu. Apalagi sampai mengorbankan banyak hal dan menipu keluarganya, dia tidak akan bertindak bodoh untuk yang kedua kali.

Ayahnya sedang berbincang dengan pengacara mereka. Ayah dan ibunya pun memandangi ketika dia menghampiri. Ssurat perceraian sudah berada di atas meja, sepertinya mereka sudah mengetahuinya.

“Kenapa memandangi aku seperti itu?”

“Daddy tidak akan ikut campur karena kau telah mengambil keputusan yang tepat,” ucap ayahnya. Jika tidak ada tindakan sama sekali, maka dia yang akan bertindak untuk mengakhiri hubungan putrinya dengan pecundang itu.

“Selama 2 tahun, aku hidup dalam kebodohan dan semua ini sudah cukup,” Valerie duduk di samping ibunya, surat perceraian yang ada di atas meja pun diambil.

“Saatnya menendang pecundang itu dalam hidupku dan aku akan membuktikan, jika wanita yang dia hina sebagai pianis jalanan ini, dapat menghancurkan mereka!” tatapan matanya penuh dendam.

Pengorbanannya yang sia-sia pasti akan dia perhitungkan dan penghinaan yang diberikan oleh Lidya Hart, juga akan dia perhitungkan. Kesombongan mereka akan derajat yang mereka miliki, akan dia injak nanti di bawah kakinya nanti.

Tanpa ragu sama sekali, Valerie menandatangani surat perceraian itu. Sudah berakhir, hubungannya dengan Jonathan sudah berakhir. Untuk sementara waktu, dia akan fokus belajar berbisnis sampai dia siap kembali ke Inggris.

Dia sedang bernegosiasi dengan Nick Russel, si menyebalkan itu. Dia harap Nick mau membantu tapi harga yang harus dia bayar, sepertinya Nick hanya bercanda ketika mengucapkannya.

“Tolong segera kirimkan surat perceraian ini secepatnya,” Valerie memberikan surat perceraian itu pada pengacaranya.

“Apa kau tidak mau menuntut apa pun, Nona?”

“Tidak. Aku tidak menginginkan uang mereka satu peser pun. Jangan sampai aku yang mereka hina sebagai si miskin, semakin terhina!”

“Mereka menghinamu seperti itu?” Jacob terlihat marah. Tak ada yang boleh menghina putrinya.

“Jangan marah, Dad. Memang sejak awal aku menyembunyikan identitas keluarga kita. Jadi wajar mereka menganggap aku wanita miskin yang tidak berguna,” perkataan itu mungkin tidak begitu menyakiti hati namun hinaan yang Ibu Jonathan lontarkan, di mana dia dicap sebagai wanita mandul, begitu menyakiti hatinya.

“Beruntung kau menyembunyikan identitas keluarga kita karena aku tidak sudi berbesan dengan seorang penjilat!” Ayahnya benar-benar menunjukkan ketidaksukaannya pada Jonathan dan keluarganya sebab sejak awal semua sudah dapat dia lihat.

Valerie tersenyum tipis. Yang ayahnya katakan sangat benar. Jika Keluarga Jonathan tahu status keluarga mereka, bukankah dia hanya akan mendapat sanjungan palsu karena uang yang dimiliki oleh keluarganya?

Lebih baik seperti ini. Setidaknya dia tahu, yang terpenting bagi mereka adalah uang dan dia pun jadi tahu, Jonathan hanyalah boneka keluarga.

Tunggu saja. Waktu itu akan tiba, dia akan kembali sebagai Valerie yang baru. Dia akan berusaha keras, bernegosiasi dengan Nick sampai pria itu bersedia membantunya.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Bungkusdong Dotcom
jonathan lelaki kardus
goodnovel comment avatar
Jess'icha Vernesialing
dsr laki2 pecundang,tunggu aja pemblsan dr mantan istrimu
goodnovel comment avatar
RORO KHENCONO WULAN
lanjut Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 152. Ending

    Nick membuat sebuah pesta untuk menyambut kelahiran Putra mereka. Selagi kedua orang tua istrinya berada di London jadi dia ingin melakukannya. Pesta itu tentu saja akan dilakukan dengan meriah. Dia mengundang banyak orang. Tidak saja mengundang sahabatnya tapi dia juga mengundang rekan bisnis untuk merayakan kelahiran Putra pertama mereka. Pesta yang begitu meriah itu tentu saja diketahui oleh ketiga saudara Jonathan. Mereka sangat terkejut ketika mengetahui jika Valerie telah melahirkan seorang anak laki-laki. Mereka tampak tidak mempercayainya karena selama ini mereka menganggap Valerie hanyalah wanita mandul yang tidak akan pernah dapat memberikan keturunan pada Jonathan tapi lihatlah apa yang terjadi? Tuduhan mereka selama ini terhadap benar-benar tidak terbukti bahkan, Jonatan lah yang tidak bisa memiliki keturunan. Bukankah selama ini mereka sudah salah? Pesta itu dimuat di sebuah majalah ternama. Orang-orang menuliskan jika gosip mengenai Valerie selama ini tidaklah ben

  • Pembalasan Putri Mafia   151. Kebahagiaan Yang Sempurna

    Alice dan Jacob bergegas. Pesawat pribadi mereka baru saja mendarat tapi mereka sudah mendapat kabar jika putri mereka berada di rumah sakit dan hendak melakukan persalinan.Tidak ingin membuang waktu membuat mereka langsung pergi ke rumah sakit. Mereka tidak menyangka begitu mereka tiba mereka justru mendapatkan kabar baik itu.Alice memang sengaja mengajak suaminya untuk mengunjungi Putri mereka mengingat usia kandungannya yang sudah besar tapi mereka justru mendapatkan kejutan yang tidak terduga sama sekali dan tentunya mereka sangat bahagia dengan kebetulan yang begitu luar biasa itu.Mereka sempat menghubungi Nick untuk mencari tahu rumah sakit mana Valerie akan menjalani persalinan. Alice tidak memberitahu putrinya jika dia akan datang. Dia sengaja melakukannya untuk menjadikan itu sebagai kejutan. Dia juga meminta Nick untuk tidak mengatakan apa pun pada Valerie.Nick memang tidak mengatakannya karena dia panik dan cemas dengan keadaan istrinya. Dia dan Valerie masih berada di

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 150. Sangat Bahagia

    Nick buru-buru kembali karena ada kabar yang hendak dia sampaikan pada istrinya. Melalui orang yang dia perintahkan untuk memata-matai keluarga Jonathan, membuatnya tahu jika Jonathan telah pergi bersama dengan ibunya.Istrinya mungkin tidak mau mementingkan hal itu tapi dia hanya ingin memberitahu saja. Dengan begini Valerie tidak akan lagi bertemu dengan mantan suaminya juga dengan mantan mertuanya yang jahat itu. Sekarang, siapa yang pada akhirnya terusir dari kota itu?Padahal Lidya ingin mengusir Valerie keluar dari kota London tapi justru merekalah yang terusir. Semua rencana jahat yang dia rencanakan untuk Valerie justru berbalik pada dirinya sendiri. Valerie berada di dapur, tiba-tiba dia ingin membuat makanan karena dia bosan hanya berbaring saja. Dia dibantu oleh beberapa pelayan yang akan membantunya membersihkan beberapa piring kotor.Nick menghampiri dirinya. Dia meminta para pelayan untuk pergi karena dia ingin bersama dengan istrinya. Valerie belum menyadari kepulang

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 149. Saudara Yang Tidak Tahu Diri

    Jonathan baru saja membayar biaya rumah sakit ibunya menggunakan uang terakhir yang dia miliki. Dia tidak lagi memiliki uang san dia tidak tahu harus mendapatkan uang di mana lagi.Jonathan duduk termenung di sisi ibunya. Dia harus menyampaikan kabar buruk pada ibunya jika dia harus membawa ibunya pulang sebab dia tidak bisa lagi membayar biaya rumah sakit.Dia juga menunggu ke-3 saudaranya datang karena ada hal penting yang harus dia bicarakan dengan mereka. Dia tidak bisa membuang waktu terlalu lama di kota itu. Dia harus memberanikan diri untuk pergi ke tempat baru dan memulai semuanya dari awal.Dia akan melupakan segala kenangan yang tak menyenangkan di tempat itu dan dia akan melupakan Valerie. Hal ini harus dia lakukan dengan sungguh-sungguh sebab Valerie sudah tidak akan bisa menjadi miliknya lagi.“Mom, aku terpaksa mengatakan hal ini padamu jika aku harus membawamu pulang sebab aku tidak memiliki uang lagi!” Jonathan memegangi tangan ibunya. Jangan tanya apakah dia kecewa a

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 148. Sedikit Kebaikan Hati

    Jonathan berusaha keras untuk mencari sebuah pekerjaan tapi reputasi keluarganya yang sudah hancur membuatnya sulit untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Dia ditolak di mana-mana, semua memandang rendah dan mencibir dirinya.Dia bahkan mendapatkan penghinaan yang tidak menyenangkan. Dia pun diusir secara tidak terhormat. Tidak satu kali saja dia mendapatkan perlakuan seperti itu, tapi beberapa kali.Rupanya orang yang menyimpan rasa sakit hati pada ibunya begitu banyak dan setelah keadaan mereka seperti itu, barulah semua mengutarakan. Ibaratkan gunung merapi yang meletus di waktu yang tepat, begitulah yang dia dapatkan saat ini.Setiap perusahaan yang dia datangi pasti akan menolak dan mencibir dirinya. Dia dibicarakan secara terang-terangan karena sekarang tidak ada lagi yang segan juga menghotmati mereka karena kesombongan mereka telah runtuh.Sepertinya dia tidak bisa lagi bertahan di kota itu dan sepertinya dia harus pergi ke tempat yang jauh untuk memulai segalanya dari awal. Dia

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 147. Saling Melempar Tanggung Jawab

    Semuanya, mereka telah kehilangan semuanya. Semua terjadi dengan begitu cepatnya. Perusahaan yang dibangun dengan susah payah, hilang dalam sekejap mata. Mereka semua menjadi perbincangan hangat bagi banyak orang. Apa yang mereka banggakan selama ini benar-benar sirna. Tidak ada yang membantu mereka dan tidak ada yang peduli dengan mereka. Semua itu terjadi karena banyaknya orang yang sakit hati dengan Lidya Hart. Sikapnya yang sombong dan perkataannya telah menyakiti hati banyak orang sehingga tidak ada yang mau menolong meskipun orang terdekat mereka. Sahabat Jonathan serta teman-teman Putra dan putrinya, mereka pun enggan menolong. Tidak ada satupun yang tidak tahu bagaimana dengan kesombongan Lidya Hart. Sakit hati yang dipendam, menjadi sebuah ketidakpedulian sehingga tidak ada satu orang pun yang mau membantu mereka. Perusahaan mereka sudah disita, begitu juga dengan rumah mereka. Tidak ada lagi yang tersisa, bahkan sebuah mobil pun tidak. “Aku tidak bisa membawa Mo

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 146. Rasa Sesal

    Adelia ditemukan oleh seorang perawat dalam keadaan tergantung di tengah-tengah ruangan. Dia ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Semua itu diakibatkan halusinasi yang dia alami. Tidak pernah satu kali pun dia tidak melihat Ruben tidak menghantui dirinya. Setiap saat dia pasti akan meneriakkan hal yang sama. Sebelum dia mengakhiri hidupnya, Dia kembali diteror dengan halusinasi yang semakin mengerikan. Sayangnya tidak ada yang menjaga ketika kejadian itu terjadi. Jonathan yang telah pergi sibuk dengan permasalahan keluarganya. Kedua orang tua Adelia pun tidak ada di tempat. Para perawat yang sedang sibuk, membuat apa yang Adelia lakukan berjalan dengan begitu mulus tanpa adanya hambatan. Ditambah dia hanya seorang diri di dalam ruang rawat itu membuat tak ada satu orang pun yang tahu. Dia telah tergantung selama berjam-jam dengan sebuah kain yang digunakan untuk menjadi selimut. Wajahnya sudah membiru. Kedua matanya melotot dengan lidah yang terjulur keluar.Jonathan

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 145. Terima Saja

    Seorang pelayan menghampiri dengan segelas minuman hangat. Valerie masih berada di ruang tamu, dan diam termenung. Tetapannya kosong ketika pelayan itu meletakkan minuman untuk dirinya. Dia tidak menyesal, dia hanya merasa tidak seharusnya semua berakhir seperti ini. Seandainya Ibu Jonathan sedikit tahu diri dan tidak melewati batas maka dia pun tidak akan menghancurkan mereka. Kenangan yang telah dia lewati selama bersama dengan mereka tidak ada artinya sama sekali. Segala simpatinya untuk keluarga itu benar-benar telah sirna. "Sayang," panggilan Nick mengejutkan dirinya, "Kenapa kau termenung seperti ini, apa kau menyesal telah menolak membantu dan membiarkan pria itu pergi?" Nick duduk di sampingnya. Dia khawatir Valerie justru menyesali apa yang baru saja dia lakukan. "Apa yang kau katakan, Nick?" Valerie bersandar di dada suaminya, "Aku tidak mungkin menyesal dengan apa yang baru saja aku lakukan. Aku hanya tidak menyangka jika semua akan berakhir seperti ini.""Mereka yang m

  • Pembalasan Putri Mafia   Bab 144. Selamat Tinggal

    Jonathan dipersilakan untuk masuk ke dalam. Dia menunggu di ruang tamu. Dia sangat berharap dapat bertemu dengan Valerie. Tatapan matanya tertuju pada foto pernikahan Valerie dengan Nick yang terpampang jelas di dinding.Tak bisa dipungkiri jika ada perasaan sedih ketika dia melihat foto itu. Valerie terlihat begitu bahagia dan tidak hanya itu saja, terdapat seluruh anggota keluarga pada difoto lainnya.Dulu mereka tidak melakukan hal itu karena ibunya tidak memberikan pernikahan yang pantas untuk Valerie bahkan dia hanya memiliki sebuah foto pernikahan saja yang sudah hilang entah ke mana.Dia bahkan tidak memberikan gaun terbaik seperti yang Valerie kenakan dalam foto itu. Ibunya bahkan tidak memberikan hadiah untuk Valerie tapi dia justru memberikannya kepada Adelia.Dia sadar, keluarganya begitu memandang rendah Valerie hanya karena Valerie berpura-pura berasal dari keluarga miskin. Apa yang terjadi benar-benar menjadi tamparan untuknya dan apa yang terjadi tak bisa diperbaiki la

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status