Share

21. Rasa bersalah

August melirik ke segala arah untuk mencari keberadaan Abigail, namun gadis itu kini sudah menghilang dan August tidak mengetahui dimana keberadaannya. August tidak mencurigai Lucia karena sejak tadi adiknya itu sibuk menikmati pesta, tapi Abigail juga tidak kunjung menjawab panggilan teleponnya.

"Ada apa? kenapa kamu begitu panik?" tanya Ryan, pria itu tengah duduk sendirian di balkon depan meratapi kesedihannya karena pertunangan Lucia.

"Aku mencari Abigail, gadis itu pergi tanpa memberitahukan dulu kepadaku kemana dia akan pergi!" sahut August kesal bercampur khawatir.

"Abigail? aku tadi melihatnya bersama adikmu, sepertinya dia mabuk."

"Adikku? maksudmu Luca?"

"Iya dia, memangnya kamu memiliki adik selain Lucia dan Luca?" sahut Ryan sambil terus menghisap cerutunya.

"Sial! kemana dia membawa Abigail dan kenapa kamu tidak mencegahnya!" August menarik kerah kemeja Ryan yang tengah merokok hingga ia terbatuk dan cerutunya mengenai tangannya.

"Dia pergi ke kamar tamu yang jarang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status