Share

Sandi Angka

Dengan langkah gontai, Vinn menjejaki satu per satu anak tangga menuju lantai dua. Semangatnya yang nyaris penuh kini memudar usai sang kakek mengakhiri percakapan mereka malam itu.

Beberapa saat yang lalu, Vinn mengira ia akan menemukan jawaban. Namun nyatanya kakek beserta pamannya justru kembali bermain teka-teki. Kali ini ditambah satu petuah yang sekilas terasa janggal.

"Kau dan Martin adalah keluarga. Aku tidak akan melarangmu tetap berinteraksi. Tapi lebih baik kalian tidak perlu membahas tentang masa lalu. Biarkan masa lalu tetap tersimpan. Masalah ini tentang aku dan Ronald."

Itu adalah kata-kata Tuan Richard Alfredo sebelum menutup percakapan. Ketika Vinn memandang pamannya untuk menemukan jawaban yang lebih memuaskan, pria itu justru bangkit seraya menelepon seseorang.

Vinn sudah hampir sampai di tujuannya, ruang kerja sang kakek. Tapi mendadak, netranya menangkap sebuah foto keluarga yang terpajang dengan bingkai emas. Foto pernikahan kedua orang tuanya. Ibunya yang jel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status