Share

The Assassin

Pukul sebelas malam, di sebuah club dengan nuansa retro pusat kota. Paman Tino masuk dengan gaya santai dan langsung duduk di kursi depan meja bartender yang kebetulan kosong.

Suasana club elite itu tidak terlalu ramai. Paman Tino melihat sekitar lalu menyebutkan minuman yang bisa menaikkan mood-nya malam ini.

"Buatkan aku satu tequila," ujarnya pada bartender yang lalu mengangguk dengan raut cenderung acuh.

Sekali lagi, Tino mengamati sekitar seakan memastikan jika tidak ada satu orang pun yang mengikuti maupun mengatasinya. Sejenak kemudian, ia mendekatkan posisi. Sebelum membisikkan satu pertanyaan.

"Apa dia sudah datang?"

Si bartender dengan rambut cepak menatapnya selama dua detik dan balik bertanya.

"Anda sudah membuat janji dengannya?"

"Itu rules untuk orang lain. Kami cukup dekat. Katakan saja jika Tino mencarinya." Pria itu berucap dengan santai. Tangannya memainkan tepian gelas bening berisi minuman dingin buatan si bartender.

"Silahkan Tuan tunggu sebentar." Pria muda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status