Share

Enam Belas

Angel kembali ke ruang kerja, membuka laptop milik papa mertuanya. Mencari CCTV di rumah ini. "Mengapa tak ada? Ke mana ia memantau CCTV tersebut." Rasa penasaran membuat dirinya tak bisa berhenti mencari.

Angel keluar mengikuti kabel kecil berwarna hitam hingga sampai keluar, mengikuti kabel kecil berwarna hitam hingga sampai di tembok ruang kerja papa mertua. Bola mata hitam dengan bulu mata lentik mengikuti arah kabel itu.

Angel bernapas lega, setidaknya tak ada kamera yang mengawasi gerak geriknya di dalam rumah. Kabel CCTV terputus artinya kamera pengingai itu tidak menyala.

"Bagus, aku bisa bebas dan leluasan. Tindakanku tak akan mereka ketahui. Aku akan menyusun rencana lebih matang." Angel melangkahkan kaki ke halaman samping rumah. Ia membawa alat serba guna yang kemarin ia terima untuk membuka pintu tersebut. Sebuah besi kecil untuk mencongkel lubang kunci. Senyum menyeringai terpasang di wajahnya.

A
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ma E
Ceritanya bagus horor lanjut thor
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status